URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Kepengurusan PWI Jawa Tengah periode 2025–2030 resmi dilantik sebagai organisasi pers yang kompak dan akomodatif. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum PWI Pusat di Wisma Perdamaian Semarang, Selasa (2/12/2025), untuk memperkuat persatuan, integritas, dan peran pers dalam menyajikan informasi sehat serta membangun kolaborasi pembangunan daerah.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Gus Yasin ingin Wartawan jadi Pelopor Persatuan dan Bersinergi Bangun Jateng

Gus Yasin ingin Wartawan jadi Pelopor Persatuan dan Bersinergi Bangun Jateng

Gus Yasin ingin Wartawan jadi Pelopor Persatuan dan Bersinergi Bangun Jateng

Jajaran pengurus PWI jateng yang baru

Foto dok IST

Jajaran pengurus PWI jateng yang baru
Featured Image

RASIKAFM.COM | SEMARANG – Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Tengah (PWI Jateng) 2025-2030 merupakan pengurus yang komplet dan akomodatif. Hal tersebut merupakan cerminan bahwa pengurus ini memiliki semangat persatuan dan kompak.

Dengan kekompakan serta memiliki integritas, bermartabat, adaptif, terus belajar, dan terbangunnya ekosistem pers yang bagus, maka PWI Jateng dengan sendirinya mampu memberikan informasi yang sehat, bergizi dan membuat masyarakat cerdas. Selanjutnya PWI pun akan hidup di segala zaman dan tantangannya.

Harapan tersebut disampaikan Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir saat melantik kepengurusan PWI Jawa Tengah bersama Dewan Kehormatan periode 2025-2030 di Wisma Perdamaian Semarang, (2-12- 2025).

PWI Jateng diketuai Setiawan Hendra Kelana (Suara Merdeka) dengan delapan wakil ketua, Sekretaris Achmad Ris Ediyanto (HeloIndonesia.com), Wakil Sekretaris Bakhtiar Rivai (RRI Semarang), Suparningsih (SuaraBaru.id), Bendahara M Chamim Rifai (Panjinasional.net) dan Wakil M Sekhun (Radar Tegal). Pengurus diperkuat seksi-seksi, dan badan khusus uji kompetisi wartawan dan pengembangan usaha organisasi.

”Wartawan itu harus mampu memberdayakan, mengedukasi dan bermanfaat bagi masyarakat dengan informasi yang bergizi. Harus adaptif terhadap perkembangan zaman, dan selalu belajar,” kata Munir yang hadir di Semarang bersama Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang.

Munir mengakui, bahwa PWI Pusat sempat terjadi konflik internal yang memunculkan dualisme kepengurusan. Meskipun demikian, dia memuji PWI Jateng yang tidak tersentuh oleh konflik tersebut.

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Latif Usman, Kabid Humas Polda Kombes Artanto, dan Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf TNI Andy Soelistyo.

Pelopor Persatuan

Sementara itu, Wagub Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mengajak PWI untuk berkolaborasi dalam pembangunan wilayah. Sebab pembangunan tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah.

“PWI itu organisasi tua yang luar biasa perannya di Indonesia. Kita tahu bahwa pembangunan Jawa Tengah tidak mungkin dilakukan oleh pimpinan-pimpinan atau hanya sekadar Forkopimda. Kita harus melibatkan seluruh elemen yang ada di Jawa Tengah termasuk yang paling utama adalah wartawan,” katanya.

Dia mengajak agar wartawan Jateng menjadi pelopor persatuan, kebersamaan dan berperan memberitakan saran-saran untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan 35 kabupaten/kota yang ada di dalamnya.

“Ini sifatnya membangun, bukan berarti antikritik. Memberikan edukasi, memberikan wacana, memberikan informasi yang jernih serta pandangan yang dimuat di dalam pemberitaan,” harapnya.

Dirinya yakin, setiap pemberitaan wartawan yang di bawah naungan PWI akan bisa dipertanggungjawabkan.

Untuk itu, kata Taj Yasin, dirinya selalu membuka ruang untuk berdiskusi kepada wartawan dan media massa. Oleh karena, kritik dan suara-suara yang sering disampaikan bersifat untuk membangun.

Dia berharap insan pers jangan lelah untuk mengampanyekan Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang pers. Di mana di dalamnya terdapat poin penting khususnya mengenai kode etik jurnalistik.

Gus Yasin juga mengatakan, insan pers dalam memproduksi pemberitaan di media massa, harus memegang integritas dan transparansi. Ini menjadi kunci yang dipegang setiap wartawan.

Ketua PWI Jateng yang baru, Setiawan Hendra Kelana mengajak insan pers di Jateng untuk tetap menjaga martabat dan profesionalisme. Dia menyebut kode etik jurnalistik merupakan pedoman bagi wartawan. Anggota PWI memedomani agar setiap pemberitaan yang diproduksi tetap pada koridor yang benar.

Kemudian, dia juga mengajak khususnya semua anggota dan pengurus PWI Jateng, agar adaptif terhadap era digitalisasi. Terutama terhadap gempuran teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

“Bagaimana produk jurnalistik yang dihasilkan dengan bantuan AI ini, tetap harus mengedepankan fungsi cek dan ricek,” ucapnya.

Sedangkan Ketua Dewan Kohormatan PWI Jateng Amir Machmud NS menyatakan bahwa PWI dan Pemprov Jateng sudah sehati dan satu langkah dalam kolaborasi. Dia ingin ke depan terbangun ekosistem bermedia sehingga media mampu menghidupi dirinya.

Dia mengatakan, peran serta wartawan saat ini dinanti, seperti bagaimana respons wartawan menghadapi segala bencana, bagaimana mempererat komunikasi dan kemitraan PWI dengan Polri terkait kerja sama dan pembelaan wartawan.

BACA JUGA :

UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Salatiga melalui Damkar menggelar penyuluhan bahaya kebakaran kepada siswa dan guru di SMP Negeri 3 Salatiga, Selasa pagi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan sekolah melalui edukasi teori dan praktik pemadaman menggunakan APAR guna meminimalkan risiko kebakaran.
Cegah Kebakaran di Lingkungan Sekolah, Damkar Salatiga Berikan Edukasi
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
seismograf
Pantau Sesar Rawapening dan Ungaran, Seismograf Dipasang di Candirejo Tuntang

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud...
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan...
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD....
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi....
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir...
Muat Lebih

POPULER

Sebanyak 10 anggota aktif Korpri Kabupaten Semarang menerima bantuan perbaikan rumah senilai Rp15 juta per orang. Bantuan diserahkan saat peringatan HUT ke-54 Korpri di Alun-alun Bung Karno, Ungaran Timur, Senin (1/12/2025), sebagai wujud solidaritas untuk meningkatkan kelayakan hunian, terutama fasilitas MCK, melalui verifikasi lapangan.
HUT Ke-54, 10 Anggota Korpri Dihadiahi Bedah Rumah
Wali Kota Salatiga menyerahkan penghargaan dan 908 SK PPPK Paruh Waktu secara simbolis usai upacara HUT ke-54 KORPRI dan HUT ke-80 PGRI di Alun-alun Pancasila Salatiga, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini menegaskan komitmen integritas ASN serta penguatan profesionalisme dan netralitas aparatur pelayanan publik.
Usai Upacara HUT KORPRI, Wali Kota Salatiga Serahkan SK PPPK dan Satya Lencana
Ratusan warga mengunjungi Fort Willem I di Ambarawa pada Minggu (16/11/2025) untuk melihat hasil revitalisasi meski hujan turun. Revitalisasi dilakukan oleh TACB dengan menjaga keaslian bangunan abad ke-19. Pengunjung menikmati jalur ikonik yang kini rapi, sementara akses menuju benteng diperjelas bagi wisatawan.
Benteng Pendem Ambarawa Dibuka untuk Umum Usai Revitalisasi, Warga Antusias Kunjungi Destinasi Baru Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved