RASIKAFM.COM | SALATIGA – KB/TK dan SD Marsudirini 78 gelar kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertemakan makanan sehat di Hall SD Marsudiirini 78 Salatiga, sabtu (12.10.2024).
Kegiatan diisi acara Seminar Kesehatan dengan tema “Orang Tua Cerdas, Anak Sehat” dirangkai dengan bazar produk makanan dan minuman sehat bersama 12 anggota komunitas Pasar Sehat Salatiga.
Selain itu juga diisi seminar kesehatan diikuti oleh 70 orang tua wali murid Marsudirini 78, dengan menghadirkan narasumner DR. Chrisna Hendarwati.
Dalam paparanya, Chrisna menegaskan jika kasus obesitas anak terjadi di usia 5-12 tahun, dimana 10,8% anak berada pada kondisi gemuk dan 9,2% anak mengalamix obesitas.
“Hal ini dapat disimpulkan bahwa 1 dari 5 anak usia 5 tahun sampai 12 tahun dalam kondisi gemuk atau obesitas, ” Kata Chrisna.
Dirinya menambahkan salah satu faktor penyebab gemuk atau obesitas salah satunya adalah karena pola makan anak, ditambah dengan maraknya makanan anak yang diproduksi oleh industri makanan berupa junk food, maupun makanan yang diolah secara ultra, minuman kemasan dan makanan yang banyak ditambah dengan zar aditif lain berupa perasa dan pewarna yang tidak memenuhi standar kesehatan.
Pantauan Rasika FM, Kegiatan kali ini melibatkan Komunitas Pasar Sehat Salatiga, yakni sebuah komunitas yang memproduksi makanan dan minuman sehat. Komunitas ini berusaha melakukan edukasi dan kampanye kepada khalayak umum untuk menerapkan pola makan yang sehat.
“Kami berusaha mengajak banyak orang untuk bisa menjaga kesehatan mereka dengan konsumsi makanan sehat, termasuk anak anak TK dan SD bersama dengan orang tuanya yang ada di Marsudirini 78 Salatiga ini,” Kata Shanti Ketua Pasar Sehat Salatiga.
Menurut Shanti komunitas ini mengkampanyekan bahwa makanan sehat terbuat dari bahan alami yang tidak mengandung 5P yaitu pewarna non alami, pemanis buatan, pengawet, pengenyal dan perasa makanan.
Sementara itu menurut Ratna Dwijayanti, kordinator kegiatan menyambut baik acara yang digagas oleh KB/TK dan SD Marsudirini 78.
“Selain orang tua, kami juga memfasilitasi kegiatan untuk anak anak. Mereka pada tanggal 2 dan 3 Oktober 2024 lalu kita ajak membuat makanan dan minuman yang sehat, sehingga satu saat bekal sekolah mereka sudah memenuhi kriteria makanan sehat,” tutup Ratna Dwijayanti.