RASIKAFM.COM | SEMARANG -Nasib nahas dialami Susanto (35), seorang warga Desa Lemahireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Ia meregang nyawa akibat tersengat aliran listrik bertengangan tinggi saat panen petai di kebun tetangganya yang berlokasi di Desa Derekan, Kecamatan Pringapus pada Rabu (19/7/2023).
Disampaikan oleh Kapolsek Bergas AKP Wahyono, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut dari warga sekitar pukul 10.00 WIB.
“Anggota piket SPKT dan Unit Reskrim kami langsung menuju ke TKP untuk cek kejadian,” ujarnya dalam rilis, Kamis (20/7/2023).
Kronologinya, kata Wahyono, sekitar pukul 09.00 WIB korban sudah memulai aktivitasnya. Sebelum kejadian, korban sudah memanen 1 ikat petai dan sudah disimpan di sekitar lokasi. Kemudian korban kembali memanjat pohon petai untuk melanjutkan panennya.
“Korban tidak menyadari bahwa galah yang digunakan korban untuk memanen menempel kabel listrik milik PLN. Sehingga ia diduga tersengat listrik dan jatuh dari pohon dengan ketinggian 5 meter,” jelasnya.
Mengetahui ada orang jatuh dari pohon, sala salah seorang saksi mengecek di sekitar lokasi kejadian dan menemukan korban sudah tidak sadarkan diri.
“Korban kemudian dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan, namun korban dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
Keluarga korban yang mendapatkan kabar tersebut mengaku menerima dan membuat pernyataan menolak autopsi. Sehingga jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Kami imbau, warga yang hendak panen buah maupun sayuran, untuk memperhatikan keselamatan maupun potensi kerawanan sekitar lokasi untuk menghindari kecelakaan bahkan korban jiwa,” paparnya. (win)