RASIKAFM.COM | SALATIGA - Setelah 2 tahun sebelumnya tidak terselenggara karena dalam masa pandemi, akhirnya Kemeriahan pawai setiap yang digelar 2 tahun sekali dalam rangka memeriahkan akhirus Sanah Pondok Pesantren Al-Asyhar Kesongo-ngentaksari, Kecmatan Tuntang, Kabupaten Semarang, digelar secara gempak gempita (18/03/2023).
Pantauan wartawan, masyarakat dengan berbagai kalangan dan perwakilan RT, remaja, orang tua turun dengan antusias bergabung untuk memeriahkan acara ini.
Beraneka kreasi ditampilkan mulai dari kreasi kostum (hantu, warok, arakan laki-laki yang berkostum ibu hamil) arakan kereta odong-odong, kesenian reog, drum black, barongsai naga, arakan kuda dan masih banyak kreatif lainnya. Sebagian santri juga ikut bergabung dalam pawai tersebut.
Pawai ini diawali dari halaman pondok berkeliling desa kesongo dan berakhir kembali ke halaman pondok. Tumpah ruah masyarakat memadati pinggiran jalan rute yang dilewati pawai. Tidak sedikit mereka yang mengabadikan moment ini melalui selulernya.
Kepala Desa Kesongo, Priyadi sangat mengapresiasi pawai yang melibatkan segala unsur masyarakat. Sehingga bisa menjadi jalan perekat dan pemersatu segala lini masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pawai ini, yang sudah menjadi tradisi berjalan setiap 2 tahun sekali. Kesempatan tahun sebelumnya tidak bisa terlaksana karena masih dalam masa pandemi.”
Pihaknya merasa bersyukur, karena seluruh elemen masyarakat menyambut dengan gembira pawai akhir tahun Sanah Pondok Pesantren Al-Asyhar Kesongo-ngentaksari, harapannya kegiatan yang menyatukan Sekmen kerohanian dan budaya ini bisa terus dilestarikan. Karena bisa menjadi benteng kokoh dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal.