RASIKAFM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah daerah berhati-hati dan melakukan perencanaan matang dalam hal pembangunan daerah di masa pandemi. Ganjar mengatakan pengelolaan anggaran di masa kedaruratan harus dilakukan dengan pruden dan transparan.
Hal itu disampaikan Ganjar, saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan Tingkat Provinsi Jawa Tengah, dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (26/3). Ganjar mengatakan, saat pandemi anggaran menjadi luwes untuk dilakukan refocusing dan ini harus diwaspadai.
Sementara, Kepala BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh mengatakan kehadiran pihaknya dalam kesempatan ini menekankan pentingnya keselarasan antara kebijakan pembangunan daerah dengan kebijakan pembangunan nasional khususnya dalam proyek prioritas nasional. Oleh karena itu BPKP telah merancang pengawasan atas akuntabilitas perencanaan dan penganggaran di daerah sebagai media untuk membantu pemda memastikan efektivitas dan efisiensi rancangan program atau kegiatan dan sub-kegiatannya. Pelaksanaan pengawasan ini nantinya tentu akan melibatkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah daerah.