RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Pemkot Semarang Luncurkan Gerakan Sayang Pangan ‘Garang Asem’ untuk Pengurangan Sampah Makanan dan Pemborosan Sumber Daya

Foto:/Ist

Foto:/Ist

Program Garang Asem atau Gerakan Sayang Pangan Kota Semarang merupakan inisiatif inovatif yang dicanangkan Pemerintah Kota Semarang untuk menjaga ketahanan pangan merupakan kelanjutan dari keberhasilan program 'Pak Rahman' atau program Pangan Rakyat Murah dan Aman. Tujuan utama dari Gerakan Garang Asem adalah mengendalikan sampah makanan dan mengurangi pemborosan sumber daya.

Semarang – Pemerintah Kota Semarang terus berinovasi dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Kota Semarang. Usai berhasil menggalakkan program ‘Pak Rahman’ atau program Pangan Rakyat Murah dan Aman, terbaru Pemkot Semarang membuat gerakan yang diberi nama, ‘Garang Asem’ atau Gerakan Sayang Pangan Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menuturkan, jika tujuan utama dari program Garang Asem tersebut adalah sebagai upaya pengendalian sampah makanan dan pemborosan sumber daya.

“Kami sekarang sudah mulai melaksanakan Garang Asem, Gerakan Sayang Pangan Kota Semarang. Gerakan ini adalah bagaimana untuk pemanfaatan bagaimana masyarakat sejahtera dan inflasi bisa kita tekan,” terang perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut.

Dirinya menyampaikan, program Garang Asem tersebut bersamaan dengan kegiatan pasar murah ‘Pak Rahman’ yang digelar di halaman Balai Kota Semarang, Jumat (19/5/2023). Dirinya beranggapan bahwa pengendalian inflasi tidak hanya diupayakan pada saat hari raya Idul Fitri ataupun hari raya besar keagamaan saja, tetapi upaya-upaya tersebut harus juga dilakukan secara kontinyu dan terus menerus.

“Ini adalah yang kesekian kali, Pemkot Semarang disupport oleh Badan Pangan Nasional, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, dan juga dari BUMN, BUMD, maupun BUMP. Harapannya kerja sama ini bisa terus dilakukan, tidak berhenti hanya saat puasa, tetapi harus terus menerus. Sehingga upaya-upaya ini bisa memberi dampak yang positif kepada masyarakat. Tentu ini adalah bagaimana mengenai tingkat inflasi bisa semakin turun. Kalau inflasi turun, daya beli masyarakat bisa semakin bagus,” pungkas Mbak Ita.

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

CAPTURE NETIZEN

KABAR POPULER