PEMALANG – Sejumlah ibu-ibu di Desa Bantarbolang, Kabupaten Pemalang unjuk kebolehan membuat minuman sirup dan selai di hadapan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, Rabu (3/11/2021) di Balaidesa setempat. Mereka memperlihatkan usaha yang baru dikembangkan, yaitu memproduksi UMKM berbahan baku buah rambutan.
Taj Yasin yang hadir beserta istri, Nawal Nur Arafah di Balaidesa Bantarbolang tersebut dalam rangka launching pelaksanaan Program Desa Sejahtera (Destara). Program dari Pemprov Jawa Tengah itu, salah satunya adalah memberikan pelatihan pengembangan UMKM.
Kepala Desa Bantarbolang, Dyah Anggraeni menuturkan bahwa hampir tiap rumah di desanya memiliki pohon rambutan. Sehingga buah tersebut sangat mudah untuk ditemui.
“Iya, hampir tiap halaman rumah warga ada satu pohon rambutan,” paparnya.
Dengan demikian, buah rambutan oleh warga diolah menjadi minumam sirup dan selai. Upaya warga tersebut disambut baik oleh Pemprov Jateng dengan memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan produk tersebut.
“Iya, ini dibantu Pemprov, dikasih alat produksi dan pelatihan,” lanjutnya.
Untuk selama ini, buah rambutan diolah menjadi minuman sirul dan selai. Namun, ke depan akan dikembangkan lagi seperti stup semacam carica.
“Sementara sirup dan selai, tapi rencananya akan dibuat stup seperti carica. Sebenarnya sudah lama membuat seperti ini, tapi belum kelihatan. Nah, ini ada bantuan dari Pemprov semoga tambah berkembang,” lanjutnya.