Seorang pemuda meninggal dunia usai usai hanyut saat berenang di Sungai Serayu, Kabupaten Banjarnegara. Korban berinisial RMA berusia 15 tahun itu ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Kamis (7/7/2022) sekira pukul 11.00 WIB.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto menjelaskan awal mula kejadian pada Selasa (5/7/2022) sekira pukul 16.00 WIB saat warga Desa Kedawung, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara itu bersama tiga temannya pulang dari kegiatan mengaji. Sebelum pulang ke rumahnya masing-masing, keempat pemuda itu menuju ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu tepatnya di Desa Kedawung, Banjarnegara untuk mandi dan berenang.
Namun pada saat mereka asyik bermain, tiba-tiba arus Sungai menjadi deras. Ketiga anak mampu berenang dan berhasil menepi dalam keadaan selamat sedangkan korban hanyut terbawa arus lalu tenggelam.
“Diduga RMA tidak bisa berenang akhirnya terbawa arus tidak bisa memyelamatkan diri akhirnya tenggelam,” ujarnya.
Mendapat laporan itu, pihaknya langsung berencana melakukan pencarian dengan dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 penyisiran menggunakan perahu karet titik kejadian sampai dengan depo pasir Pelumutan bawah dan SRU 2 penyisiran menggunakan LCR dari Pelumutan bawah sampai dengan jembatan Banyumas.
“Korban berhasil ditemukan di aliran sungai Serayu jarak dari tempat kejadian kurang lebih 13 KM tepatnya di Desa Plana Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas dalam keadaan meninggal dunia,” paparnya.
“Kondisi aliran sungai Serayu berkelok dan berbaru kedalaman sungai kurang lebih 4 meter lebar mencapai 25 meter,” katanya.
Dengan ditemukanya jasad korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim yang terlibat kembali kesatuannya masing- masing. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman.
Disisi lain, Heru menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati pada saat melakukan aktivitas khususnya di lokasi yang berair seperti sungai dan laut. Hal itu agar tidak terjadi kejadian fatal yang bisa merenggut nyawa.