URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Satreskrim Polrestabes Semarang berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang terjadi di SPBU Indraprasta Jalan Sadewa Utara, Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Pengakuan Para Pelaku dan Korban Pengeroyokan Yang Terjadi Indrapasta Semarang

Pengakuan Para Pelaku dan Korban Pengeroyokan Yang Terjadi Indrapasta Semarang

Pengakuan Para Pelaku dan Korban Pengeroyokan Yang Terjadi Indrapasta Semarang

Featured Image

SEMARANG – Satreskrim Polrestabes Semarang berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang terjadi di SPBU Indraprasta Jalan Sadewa Utara, Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang.

Peristiwa kekerasan itu terjadi pada Minggu (29/5/2022) sekira pukul 03.40 WIB lalu hingga viral di media sosial karena informasinya kedua korban yang bernama Rafi Ahmad Fauzan warga Gajahmungkur dan Bima Saputra dijebak oleh teman wanitanya untuk dijemput kemudian malah dikeroyok oleh tujuh teman wanitanya itu.

Dalam kasus itu, kepolisian berhasil mengamankan enam orang karena terbukti dari rekaman CCTV telah melakukan kekerasan kepada kedua korban. Data yang diperoleh, pelaku yang diamankan yakni 2 orang warga Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara yaitu David Ramadhan dan Stevanus Aldo.

Lalu 2 warga Bandanharjo, Semarang Utara bernama Septian Surya dan Tegar Dwi Prakoso. Selanjutnya satu warga Plombokan, Semarang Utara Andik Wijaya dan terakhir yaitu Tegar Dwi Prakoso warga Panggung Lor, Semarang Utara.

Salah satu pelaku, Andik, mengaku nekat melakukan kekerasan itu lantaran kesal dan tak terima lantaran korban yang bernama Rafi mengajak adik perempuannya atau orang yang akan ditemui di Indrapasta untuk chek-in di salah satu sebuah hotel. Awal ia mengetahui hal itu, setelah adik perempuannya menerima pesan dari korban lewat facebook milik saudaranya yang aktif di handphonya.

Kemudian, Andik yang mengetahui itu, langsung membalas pesan korban dan diminta untuk dijemput dan membuat janji bertemu di lokasi kejadian. Kemudian pada saat korban menyetujuinya, Andik yang mengajak temannya itu langsung datang menabrak motor korban kemudian menganiaya.

“Gak terima adik saya dipaksa-paksa diajak chek-in di hotel. Awalnya itu adik saya diinbox (di chat) lewat facebook diajak ke hotel,” ujarnya saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Kamis (2/6/2022).

Andik menerangkan bahwa dirinya dan teman-teman hanya melakukan pengeroyokan bukan dengan perampasan harta korban. Hal itu ia lakukan lantaran kesal dengan korban yang bukan siapa-siapa adiknya.

“Saya gak ambil barang-barang korban. Cuma tasnya ada yang jatuh terus ada uang 5 ribu untuk beli rokok,” katanya.

Disisi lain, Rafi membantah pernyataan pelaku bahwa dirinya mengajak teman wanitanya untuk melakukan chek-in. Alasan ia datang ke lokasi kejadian lantaran ia diminta oleh adik pelaku untuk mencari kos-kosan lalu membuat janji untuk bertemu.

“Saya ada bukti chatnya, gak ada saya ajak dia untuk chek-in. Saya kenal sama adiknya itu baru seminggu dari teman saya,” katanya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan menjelaskan awal mula kejadian ini saat korban sedang asyik nongkrong di angkringan yang terletak di Sampangan. Lalu Rafi mengajak Bimo untuk mengantarnya menemui teman wanitanya di Indrapasta.

Tak selang beberapa lama sekitar 10 menit, kemudiam para pelaku datang menabrakan motor korban hingga terjadi penganiayaan. “Satu orang berinisial D masih daftar pencarian orang. Untuk motifnya karena keterangan pelaku dan korban berbeda kita akan buktikan dengan barang bukti yang sudah diamankan,” terangnya.

Saat ini para pelaku sudah diamankan di Mapolrestabes Semarang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, para pelaku terancam Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun.

BACA JUGA :

Siswa SMP Stella Matutina Salatiga melakukan eksperimen pengumpulan sampah plastik selama sebulan untuk memahami persoalan sampah nasional, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipandu guru Virene Iri, menghasilkan rata-rata 30 kg sampah per siswa. Hasilnya diolah menjadi produk bermanfaat seperti ecobricks sebagai edukasi pengelolaan lingkungan.
30 KG Sampah Plastik Berbagai Jenis Dikumpulkan, oleh Anak SMP di Salatiga, Seperti apa?
Gerakan PELITA 1 digelar Pengurus Daerah IPARI Kabupaten Semarang di Vihara Rahulavada Regunung, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipimpin Ahmad Fanani dan diikuti 95 penyuluh lintas agama. Aksi ini dilakukan untuk menjaga kebersihan tempat ibadah dan lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih serta penanaman pohon.
IPARI Kabupaten Semarang Gelar Gerakan PELITA 1 di Tengaran
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengunjungi situs bersejarah di Kota Salatiga pada 27 Oktober 2025 usai membuka UISPP 2025 di UKSW. Didampingi Wali Kota Robby Hernawan, ia meninjau Rumah Dinas Wali Kota, Gedung Pakuwon, dan Gedung Papak sebagai bentuk apresiasi terhadap pelestarian warisan budaya kota.
Mentri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Situs Bersejarah di Kota Salatiga
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon membuka UISPP Inter-Regional Conference 2025 bertema “Asian Prehistory Today” di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, pada 27 Oktober 2025. Konferensi ini bertujuan memperkuat kolaborasi ilmiah dan pelestarian warisan prasejarah Asia melalui forum akademik internasional selama 10 hari.
Fadli Zon Buka Konferensi UISPP 2025 di UKSW Salatiga

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Coffe Ndeso di Dusun Cabean Kulon, Desa Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, ramai diperbincangkan warga pada Sabtu (20/9/2025). Warung milik Mbak Layin ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan masakan dapur nenek, harga terjangkau, dan suasana pedesaan yang bikin pengunjung merasa pulang ke rumah neneknya.
Sensasi Makan Santai, Coffe Ndeso Tawarkan Nuansa Tempo Dulu
Noreenfarm di Kota Salatiga menghadirkan wisata unik dan menyehatkan berupa aktivitas memetik melon premium langsung dari pohonnya dengan harga terjangkau, yakni Rp 25 ribu per kilogram selama masa promosi. Usaha ini digagas oleh Andi Fauzan, warga setempat yang memanfaatkan lahan kosong miliknya di Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, untuk pertanian modern berbasis hidroponik.
Noreenfarm Salatiga Hadirkan Wisata Petik Melon Sendiri dengan Harga Terjangkau
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025

INFOGRAFIS

TERKINI

Sekelompok remaja diduga geng kreak berkonvoi sambil mengacungkan senjata tajam di kawasan Hortimart, Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (27/10/2025) dini hari. Polres Semarang melalui Kasat Reskrim AKP Bodia Teja Lelana telah menyelidiki kasus ini dengan mengidentifikasi pelaku dari video viral dan kendaraan yang digunakan.
Polisi Selidiki Aksi Kreak Viral di Kawasan Hortimart Bawen
Sekelompok remaja diduga geng kreak berkonvoi sambil mengacungkan senjata tajam di kawasan Hortimart, Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (27/10/2025) dini hari. Polres Semarang melalui Kasat Reskrim AKP...
Siswa SMP Stella Matutina Salatiga melakukan eksperimen pengumpulan sampah plastik selama sebulan untuk memahami persoalan sampah nasional, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipandu guru Virene Iri, menghasilkan rata-rata 30 kg sampah per siswa. Hasilnya diolah menjadi produk bermanfaat seperti ecobricks sebagai edukasi pengelolaan lingkungan.
30 KG Sampah Plastik Berbagai Jenis Dikumpulkan, oleh Anak SMP di Salatiga, Seperti apa?
Siswa SMP Stella Matutina Salatiga melakukan eksperimen pengumpulan sampah plastik selama sebulan untuk memahami persoalan sampah nasional, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipandu guru Virene Iri, menghasilkan...
Warga Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, mengaku tidak mengetahui kericuhan di Masjid Baiturrohim seperti dalam video viral pada Selasa (28/10/2025). Kepala Desa Trismiwati menyebut kondisi masjid aman. Polres Semarang di bawah AKBP Ratna Quratul Ainy kini menyelidiki asal video dan penyebarnya.
Video Masjid Berantakan di Bandungan Dinilai Janggal, Tak Ada Kerusakan, Perekam Video Tak Diketahui
Warga Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, mengaku tidak mengetahui kericuhan di Masjid Baiturrohim seperti dalam video viral pada Selasa (28/10/2025). Kepala Desa Trismiwati menyebut...
Video dugaan pengrusakan masjid di Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, viral pada Selasa (28/10/2025). Polres Semarang di bawah pimpinan AKBP Ratna Quratul Ainy segera menangani kasus ini untuk mencegah provokasi. Hasil klarifikasi menunjukkan insiden bermula dari persoalan pribadi, bukan isu agama.
Polres Semarang Selidiki Video Dugaan Pengrusakan Masjid di Bandungan
Video dugaan pengrusakan masjid di Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, viral pada Selasa (28/10/2025). Polres Semarang di bawah pimpinan AKBP Ratna Quratul Ainy segera menangani kasus...
Gerakan PELITA 1 digelar Pengurus Daerah IPARI Kabupaten Semarang di Vihara Rahulavada Regunung, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipimpin Ahmad Fanani dan diikuti 95 penyuluh lintas agama. Aksi ini dilakukan untuk menjaga kebersihan tempat ibadah dan lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih serta penanaman pohon.
IPARI Kabupaten Semarang Gelar Gerakan PELITA 1 di Tengaran
Gerakan PELITA 1 digelar Pengurus Daerah IPARI Kabupaten Semarang di Vihara Rahulavada Regunung, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipimpin Ahmad Fanani dan diikuti 95 penyuluh lintas agama. Aksi ini dilakukan...
Muat Lebih

POPULER

DPRD Kota Salatiga membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengawasi proyek pembangunan Taman Wisata Religi (TWR) di Kelurahan Bugel senilai Rp10,5 miliar. Dipimpin Yusuf Wibisono, langkah ini dilakukan Kamis (23/10/2025) guna menindaklanjuti aspirasi mahasiswa dan memastikan proyek berjalan sesuai prosedur serta transparan.
Mahasiswa di Salatiga Desak Awasi Proyek TWR, Dewan Panggil Bappeda
Video dugaan pengrusakan masjid di Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, viral pada Selasa (28/10/2025). Polres Semarang di bawah pimpinan AKBP Ratna Quratul Ainy segera menangani kasus ini untuk mencegah provokasi. Hasil klarifikasi menunjukkan insiden bermula dari persoalan pribadi, bukan isu agama.
Polres Semarang Selidiki Video Dugaan Pengrusakan Masjid di Bandungan
Jelang Sumpah Pemuda, Kodim 0714Salatiga Gelar Kegiatan Karya Pemuda Salatiga
Jelang Sumpah Pemuda, Kodim 0714/Salatiga Gelar Kegiatan Karya Pemuda Salatiga

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

                     DALAM MENGHADAPI PILKADA KABUPATEN SEMARANG YANG SEMAKIN DEKAT, MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN SEMARANG MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENJAGA SITUASI YANG DAMAI. KETUA MUI, KH FATCHURROHMAN TOHIR, BERHARAP TIDAK ADA GEJOLAK YANG MENGGANGGU STABILITAS DAERAH, DAN MENEKANKAN PENTINGNYA PEMILIHAN KEPALA DAERAH SEBAGAI SARANA DEMOKRASI UNTUK MENENTUKAN MASA DEPAN DAERAH.    KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN SEMARANG MEMULAI PROSES PENGEPAKAN LOGISTIK PEMILU PADA 11 NOVEMBER 2024, YANG AKAN BERLANGSUNG SETIAP HARI HINGGA 16 NOVEMBER 2024, UNTUK TIGA KECAMATAN, DENGAN MELIBATKAN PETUGAS PENGEPAKAN DAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK).    PENGURANGAN KUOTA PEMBELIAN SUSU SAPI PERAH DARI PETERNAK DI KECAMATAN GETASAN OLEH INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU (IPS) NASIONAL SEJAK BULAN LALU MEMICU GEJOLAK DI KALANGAN PETERNAK. PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG, YANG DIWAKILI OLEH PLT BUPATI BASARI, MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI DI RUANG RAPAT BUPATI SEMARANG, UNGARAN, UNTUK MEMBAHAS PERMASALAHAN TERSEBUT.