RASIKAFM.COM | SOLO – Perkembangan zaman yang semakin cepat membuat pola asuh generasi saat ini atau generasi Z juga harus menyesuaikan. Hal tersebut menjadi salah satu hal yang disoroti oleh Majelis Pesantren dan Ma’had Dakwah Indonesia (MAPADI) Provinsi Jawa Tengah saat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) di Hotel Azhima Solo, Jawa Tengah (Jateng) Minggu (3/3/2024).
Secara spesifik, Muswil kali ini mengusung tema Pola Pengasuhan Generasi Z. Kegiatan ini diikuti oleh 54 orang dari Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah, dan perwakilan/utusan dari Pesantren anggota MAPADI Jawa Tengah dan dikemas dengan sarasehan.
Pemateri KH. Ahmad Kasban Syarqowy, mengatakan, perlunya menyiapkan generasi penerus yang sholeh dan sholehan. Mendidik santri di pesantren, semata-mata tidak hanya sebatas mengajarkan ilmu saja.
“Tapi juga sudah seharusnya kita “ikat” mereka dengan senantiasa mendo’akan mereka agar menjadi generasi penerus yang sholehah,” kata KH Kasban melalui siaran persnya.
Sementara itu, KH Budiman Mustofa, menyebut, karakter santri/anak Generasi Z ini memerlukan perhatian dan terampil dalam memanfaatkan teknologi. Sehingga potensi itu tidak dihentikan, namun harus disalurkan dan dikelola dengan baik.
“Selalu libatkan Allah dalam mendidik santri/anak agar di era digital yang berkembang pesat ini santri/anak tidak hanya terampil memanfaatkan teknologi tapi juga terjaga keimanan dan karakter/akhlaknya,” kata KH Budiman.
Menurutnya, selain terampil berteknologi, Gen-Z ini juga perlu pemberian apresiasi dan perhatian. Sebab karakter santri/anak jaman sekarang (Generasi Z) ini, sangat suka diberikan apresiasi dan perhatian.
“Maka kita selaku pendidik harus pandai-pandai dalam memberikan perhatian dan apresiasi meskipun bentuknya yang sederhana,” bebernya.
Hal senada juga dikatakan Ustadz Muchammad Wachid Romadlon, selain terampil berteknologi hendaknya dalam mendidik santri/anak dibutuhkan kurikulum dan contoh model yang baik. Salah satunya adalah memberikan contoh yang baik dari para pengasuh dan pengajar.
Diakhir acara Muswil ini menetapkan Ustadz KH. Budiman Mustofa, Lc., M.P.I. sebagai Ketua MAPADI Wilayah Jawa Tengah yang baru.