RASIKAFM. COM|SALATIGA – Ratusan orang berkumpul di lapangan Pancasila untuk melakukan Flashmop dalam rangka peringatan hari pangan sedunia. Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kota Salatiga itu merupakan program tahunan toko tani Indonesia.
Dikemas dengan beragam acara. Salah satunya adalah Flashmop. Kepala Dispangtan Kota Salatiga Henny Mulyani mengaku tujuan Flashmop sebagai bentuk edukasi dan publikasi bahwa kenyang tidak harus makan nasi. “Kalau kita hanya selebaran itu sudah biasa. Makanya kita awali dengan lomba cipta gerakan (Flashmop). Maka yang menang yang kita pakai,” ungkapnya Jumat (9/12/2022).
Dikatakan setelah itu, pemenang gerakan Flashmop tersebut selanjutnya dipublikasikan ke sekolah-sekolah, komunitas, dan akhirnya dipraktekkan pada puncak peringatan hari pangan tersebut.
“Kita praktekan Flashmop bareng sekarang ini,” jelas dia.
Acara yang berlangsung Jumat pagi itu diikuti oleh 500-an orang. Dikemas dengan acara Salatiga agro festival, dengan dimeriahkan pameran UMKM. Selain itu sebelumnya juga diselenggarakan lomba cipta menu.
“Kita menggandeng ibu-ibu. Ibu kan yang mengolah bekal anak-anak. Sehingga kita melakukan lomba cipta menu. Kenyang tidak harus nasi.Salah satunya adalah mie dari mokaf yang juga dimakan setelah acara Flashmop,” ungkapnya.
Diakui Henny kesadaran warga Salatiga untuk makan tidak harus nasi sedang berproses. Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan Dispangtan. Menunjukkan dengan perilaku orang yang sudah mulai mengurangi nasi untuk makan.
“Mereka rata-rata tinggal satu kali dua kali makan nasi dalam sehari. Dan itu porsinya di kurangi. Yaitu sadar kalau kenyang itu tidak harus nasi,” tandasnya.
Sejumlah siswa siswi SMP 9 Salatiga saat Flashmob