RASIKAFM.COM | SALATIGA – Agung Novianto Margarena warga Maluan, Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali yang merupakan anak dari seorang buruh tani yang kini telah mewujudkan mimpinya.
Dengan menggunakan seragam Korpri, Agung panggilan akrabnya telah di ambil sumpah jabatan sebagai PNS Kota Salatiga pada Kamis 17 November 2022 di Ruang Plumpungan lantai 4 Gedung Setda Kota Salatiga oleh Pj Wali kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi.
Di balik rutinitasnya yang sekarang sebagai PNS di Bappeda Kota Salatiga, siapa sangka ia punya kisah perjalanan yang panjang.seperti yang dikutip laman media online Salatiga.
Agung mengenyam pendidikan kursus di LPK selama setahun dikarenakan ketiadaan biaya untuk kuliah.
Dengan semangat yang besar Agung memutuskan untuk mengejar impiannya dengan melanjutkan kuliah di program studi Manajemen Bisnis Syariah IAIN Surakarta dan S2 Program Magister Manajemen di UNS.
Alumni SMAN 1 Teras tersebut berhasil meraih kuliah S1 tanpa biaya dengan beasiswa Bidikmisi dan juga melanjutkan kuliah S2 tanpa biaya dengan beasiswa LPDP Kemenkeu.
Selama kuliah Agung tidak pernah meminta uang saku pada orang tuanya yang berprofesi sebagai buruh tani dan buruh pabrik.
Dengan perjuangnya hingga tahap lulus perkuliahan, putra kedua pasangan dari Margono dan Tri Soroweti ini berhasil menamatkan studi S1 dengan IPK 3,74 dan IPK S2 3,89 dengan predikat cumlaude.
Agung mengaku bahwa perjuangannya semasa kuliah tidak mudah, berbagai pekerjaan sampingan ia jalani.
“Semasa kuliah S1 saya pernah menjadi tukang cuci piring di warung soto area Kartasura hingga menjadi petugas kebersihan dan pelayanan di salah satu pemancingan sekaligus resto di area Pengging,” kata Agung.
Setelah lulus S1, ia tidak langsung melanjutkan S2 tetapi bekerja di salah satu bank swasta.
“Merasa haus akan pendidikan saya mencoba mendaftar S2 melalui beasiswa LPDP Kemenkeu pada September tahun 2018, akhirnya lolos,” jelasnya.
Kemudian sebelum lulus S2, keberuntungan berada di tangan Agung, karena pada November 2019 pendaftaran CPNS dibuka.
Dengan meminta restu orang tua Agung mendaftar sebagai pegawai Bappeda Kota Salatiga.
Beberapa tahapan seleksi perlu dilalui dalam proses ini yaitu seleksi administrasi, tes SKD dan tes SKB.
Agung berhasil lolos tes administrasi serta meraih peringkat pertama Latsar angkatan 50 dan melangkah pada tes SKB.
“Restu orang tua itu sangat mujarab, sehingga saya berhasil lolos dengan nilai 379 tertinggi se formasi Bappeda Kota Salatiga hingga lolos beasiswa LPDP itu berkat doa kedua orang tua,” paparnya.
Setelah melalui perjuangannya, Agung berpesan bahwa jika ada kemauan yang besar alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya.
Yang penting ada kemauan besar dan kita mau mengikhtiarkan Tuhan pasti akan mengabulkannya.
“Setiap orang bisa mengubah masa depannya asal ada kemauan dari hati dan melakukannya hingga tidak pernah lelah untuk mengejarnya,” katanya. ( rief )