RASIKAFM.COM | SALATIGA – Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Provinisi Jawa Tengah pada Senin (22/01) melakukan pengecekan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dilanjutkan dengan penyaluran beras Bantuan Pangan ke sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Salatiga, di Lapangan Klumpit Kecamatan Tingkir.
Sebanyak 1062 KPM dari Kelurahan Gendongan, Kelurahan Sidorejo Kidul dan Kelurahan Kalibening.
Jokowi menyampaikan bahwa ketersediaan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini, untuk itu program-program pemerintah yang berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat seperti Bantuan Pangan ini sedang diupayakan untuk diperpanjang hingga bulan Juni dan seterusnya. Dirinya pun menekankan bahwa pengelolaan pangan harus disikapi serius mengingat saat ini dunia tengah dilanda krisis pangan, oleh sebab itu peran Bulog sebagai penyangga ketersedian pangan nasional menjadi sangat vital.
“Ya memang negara kita ini negara besar, penduduknya paling banyak ke empat di dunia, dan saat ini penduduknya sudah berjumlah 280 juta jiwa. Untuk mengurusi rakyat sebanyak ini, terutama urusan perut, ya stok BULOG harus benar-benar kuat dan gudang BULOG harus kita penuhi”, tegas Jokowi.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi yang turut hadir mendampingi Presiden menerangkan bahwa pemerintah sangat memperhatikan ketersedian stok di masing-masing wilayah untuk memastikan seluruh masyarakat di seluruh negeri mendapatkan pasokan beras yang cukup. Dirinya pun menegaskan bahwa dengan adanya gudang-gudang Bulog di hampir setiap kabupaten seluruh Indonesia memudahkan pemerintah dalam melakukan pemerataan stok beras.
“Presiden tentunya setiap minggu mempunya agenda berupa weekly meeting untuk memastikan stok beras tercukupi. Dan, hampir semua gudang Bulog di seluruh Indonesia ketika Presiden melakukan visit mulai dari Jayapura, Biak, Kupang, Nagekeo, Manggarai Barat, Palembang, Padang, Lampung dan semuanya memiliki stok yang cukup. Jadi pendistribusiannya sudah merata di seluruh Indonesia”, terang Arief.
Ditemui di lokasi yang sama, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhammad Suyamto menjelaskan bahwa penyaluran beras Bantuan Pangan ini merupakan salah satu program pemerintah dengan daya jangkau manfaat paling luas yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Dirinya menekankan bahwa dampak manfaat dari program bantuan Pangan ini dapat dinikmati oleh kurang lebih hampir sepertiga penduduk Indonesia.
Salah satu penerima bantuan, Rusdi (42 tahun) warga Dayaan Kelurahan Sidorejo Kidul yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang tambal menyampaikan bahwa setiap bulan dirinya sangat menantikan untuk menerima beras bantuan pangan dibagikan. Lebih jauh lagi, dirinya mengungkapkan harapannya agar program beras bantuan ini dapat terus berlangsung karena merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Saya merasa senang sekali ya mas bisa dapat beras bagus gratis setiap bulan. Selain saya bisa makan bersama anak cucu, uang yang sebelumnya buat beli beras bisa saya gunakan untuk berobat ke dokter untuk mengobati mata saya. Semoga kedepannya bantuan ini masih tetap ada”, ujarnya.
Pantauan rasikafm.com dalam kegiatan penyaluran Beras Bantuan Pangan ini hadir pula Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto dan PJ. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.