UNGARAN – Pandemi Covid-19 yang saat ini masih belum usai membuat sektor ekonomi, sosial budaya dan berbagai sektor lain terpuruk. Tak sedikit pekerja yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga berupaya mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan cara mitigasi Covid-19 dengan memberikan penghasilan tambahan untuk kelompok berpenghasilan rendah melalui program Cash For Work atau Padat Karya Tunai (PKT).
Kepala Satuan Kerja Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) III Jawa Tengah Nanda Lasro Sirait usai acara launching PKT di Desa Bejalen, Ambarawa, Kamis (28/4/2021) mengatakan beberapa program pemulihan ekonomi yang dilakukan adalah dengan pencanangan kota tanpa kumuh (kotaku) dan infrastruktur berbasis masyarakat (IBM) dengan sistem padat karya.
Di wilayah Kabupaten Semarang ada 15 titik yang tersebar di 3 kecamatan untuk program PKT ini, yakni Ambarawa, Ungaran Barat dan Ungaran Timur. Total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk program PKT ini mencapai Rp4,5 miliar dengan total pekerja yang dilibatkan sebanyak 1.196 orang. Harapannya, masyarakat yang terkena PHK atau yang mengalami penurunan pendapatan dapat terbantu.
Wakil Bupati Semarang Basari optimis program PKT tersebut dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi. Pihaknya juga berharap ke depan sebanyak 208 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Semarang dapat memperoleh program PKT. (win)