RASIKAFM.COM | SEMARANG – Film Cek Toko Sebelah 2 melakukan roadshow di Kota Semarang dengan menayangkan pemutaran di Cinema DP Mall XXI, Minggu 18 Desember 2022.
Dalam Cek Toko Sebelah 2 di Kota Semarang ini dihadiri langsung oleh sang sutradara sekaligus aktor Ernest Prakasa, Laura Basuki, Widuri Puteri Sasono dan Hermawan Yoga. Rencananya usai roadshow di Kota Semarang, Cek Toko Sebelah 2 bakal tayang perdana pada 22 Desember 2022.
Dalam Fim Cek Toko Sebelah 2, Ernest Prakasa sebagai sutradara tampak melakukan pengembangan cerita meskipun secara kerangka tidak jauh beda dengan yang pertama. Sutradara sekaligus aktor Cek Toko Sebelah, Ernest Prakasa menuturkan film ini dibuat pada Juli 2022 meskipun diskusinya sudah dimulai sejak 2021.
Dalam film ini Ernest mengaku sangat hati-hati sekali dalam membentuk cerita terlebih setelah kesuksesan di film yang pertama.
“Oke kita butuh cerita yang cukup kuat, karena dari yang pertama begitu besar. Kalo nggak siap begitu tayang orang-orang, ah apa ini bagusan yang pertama. Jadi begitu ready dengan cerita yang cukup kuat baru berani rilis Cek Toko Sebelah 2,” katanya.
Dibanding yang pertama, di film kedua ini ada perubahan yang begitu mencolok yakni pergantian peran Gisella Anastasia sebagai Natalie digantikan oleh Laura Basuki. Ernest berkata perubahan ini memang sudah direncanakan berdasarkan skrip yang dia buat.
Kemudian setelah pergantian denga Laura Basuki, Ernest mengaku tidak mengalami kesulitan dan merasa cocok. “Kesulitan sih enggak, beliau aktor profesional, kita banyak menghabiskan diskusi di reading, prosesnya lancar,” sambungnya.
Kritisi Isu Hubungan Orangtua dan Anak
Film Cek Toko Sebelah 2 ada satu isu yang masih bertahan sejak di film yang pertama yakni hubungan anak dengan orangtua.
Dalam hal ini Ernest memang membenarkan masih mengangkat isu tersebut karena menurutnya hal itulah yang paling dekat dengan kehidupan masyarakat belakangan ini.
“Ini isu yang dekat dan mudah menjangkau penonton. Pesan utamanya, bahwa kita sama-sama berefleksi mengingat bahwa orangtua itu tidak selalu tahu yang terbaik buat anaknya. Aku juga sebagai orang tua juga harus ingat, anakku dah seumuran Widuri, SMP kelas 1. Jadi harus selalu ingat kita tidak bisa selalu menginginkan yang terbaik buat mereka,” katanya.
Sementara dari Hermawan Yoga menuturkan pengemasan komedi di film ini.
Kata Yoga, kemasan komedi di film yang kedua ini ada yang berbeda.
“Sebetulnya secara konsep ya sama aja, sama yang pertama. Porsinya agak dibedain dikit. Sekarang nggak cuma di komediannya aja, tapi di karakter yang lain seperti Erwinnya dikasih komedi, Yohannya kami kasih komedi dan Natali juga, bahkan Amanda. Jadi lebih merata,” ucapnya.