URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Harga cabai rawit merah di Pasar Bandarjo Ungaran melonjak tajam hingga Rp100.000 per kilogram, menurut Kartinah (63), seorang pedagang sayur di pasar tersebut. Kenaikan harga ini terjadi sejak seminggu terakhir, dan pasar Bandarjo, Ungaran, menjadi salah satu lokasi terdampak pada Kamis (16/1/2025).

Mbak Google

KABAR RASIKA

Harga Cabai Setan di Pasar Bandarjo Ungaran Meroket, Tembus Rp100ribu Per Kilogram

Harga Cabai Setan di Pasar Bandarjo Ungaran Meroket, Tembus Rp100ribu Per Kilogram

Harga Cabai Setan di Pasar Bandarjo Ungaran Meroket, Tembus Rp100ribu Per Kilogram

Harga cabai setan di Pasar Bandarjo Ungaran tembus hingga Rp100 ribu per kilogram, Kamis (16/1/2025). Foto: win
Harga cabai setan di Pasar Bandarjo Ungaran tembus hingga Rp100 ribu per kilogram, Kamis (16/1/2025). Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Harga cabai rawit merah atau yang dikenal dengan sebutan cabai setan di Pasar Bandarjo Ungaran melonjak tajam, mencapai Rp100.000 per kilogram.

Kartinah (63), salah seorang pedagang sayur di pasar tersebut, menjelaskan bahwa harga cabai ini sudah mengalami kenaikan sejak seminggu terakhir.

“Kalau panen banyak, saya ambil banyak, tapi biasanya harga normalnya sekitar Rp50.000 per kilogram,” ujar Kartinah ditemui di lapak dagangannya, Kamis (16/1/2025).

Meski harga tinggi, ia tetap melayani pembeli dengan jumlah berapapun, meski keuntungan yang diperoleh tidak terlalu besar.

“Mau beli Rp5 ribu ya tetap dilayani, nggak terlalu banyak berpengaruh,” kata dia.

Menurut Kartinah, salah satu penyebab kenaikan harga cabai ini adalah cuaca buruk yang menyebabkan banyak tanaman cabai gagal panen dan rontok.

“Pembeli tetap datang, beli sedikit atau banyak, tetap saya layani,” sambungnya.

Kartinah mengaku biasa membeli cabai dari petani dengan harga yang kini sudah mencapai Rp90 ribu hingga Rp95 ribu per kilogram. Setiap kali kulakan, ia membeli sekitar 10 hingga 15 kilogram cabai.

“Kadang sehari habis, kadang nggak. Sudah biasa, namanya juga jualan,” tambahnya.

Di sisi lain, Antoni Cahyono (45), seorang petani cabai asal Desa Sidomukti, Bandungan, menjelaskan bahwa dirinya hanya memiliki dua petak lahan untuk menanam cabai setan.

“Sekarang harga cabai saya jual Rp70 ribu per kilogram, baru dua kali panen dengan harga segitu,” ungkapnya.

Antoni menyebutkan, penyebab tingginya harga cabai adalah serangan penyakit daun busuk yang disebabkan oleh lalat buah, yang juga menginfeksi tanaman cabainya.

“Panen kali ini cuma dapat 10 kilogram Biasanya kalau kondisi normal, dari dua petak lahan bisa dapat 25 hingga 30 kilogram,” tambahnya.

Meski demikian, ia tetap mendapatkan untung. “Kalau (panen) di bawah 10 kilogram, baru petani nangis. Sekarang ya alhamdulillah, masih merasakan untung yang lumayan,” paparnya. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Muhadi (43), seorang perajin peci asal Dusun Krajan, Desa Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, merasakan berkah Ramadan dengan meningkatnya omzet usahanya. Ia dikenal karena memproduksi peci blangkon yang memiliki keunikan dibandingkan peci biasa.
Peci Blangkon Karya Muhadi, kini Tembus Pasar Luar Negeri
Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Salatiga melonjak hingga Rp 100.000 per kilogram, menyebabkan kekhawatiran di kalangan pedagang dan konsumen. Kenaikan harga ini disampaikan oleh Rumini, seorang pedagang di Pasar Raya 1 Salatiga, yang menyebut bahwa tren kenaikan telah terjadi sejak Februari dan mencapai puncaknya pada Minggu, 9 Maret 2025.
Minggu ke 2 Puasa, Harga Cabai di Salatiga Meroket, Tembus Rp100.000 per Kg
Satgas Pangan Polres Semarang melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga eceran di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Semarang, seperti Pasar Bandarjo Ungaran, Pasar Babadan, Pasar Projo Ambarawa, dan Pasar Bringin, pada Jumat, 28 Februari 2025. Pemantauan ini melibatkan Pemerintah Kabupaten Semarang untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok menjelang Idul Fitri.
Sidak Pasar Bandarjo Ungaran, Satgas Pangan Temukan Beras Dijual Melebihi HET
PT Trans Marga Jateng berhasil melakukan refinancing pada awal 2025 untuk meningkatkan efisiensi struktur keuangan dan memperkuat fundamental bisnis perusahaan di tengah dinamika industri infrastruktur.
Dorong Kinerja Keuangan Positif di Awal Tahun 2025, PT Trans Marga Jateng Sukses Lakukan Refinancing

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Aptrindo
Aptrindo Protes Pembatasan Angkutan Barang Saat Arus Mudik dan Balik
Terbitnya Surat Keputusan Bersama yang mengatur pembatasan operasional angkutan barang selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 telah menimbulkan keberatan dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO),...
Pemberlakuan sistem satu arah di ruas jalan Jensud Ambarawa sedang dipersiapkan bersamaan dengan proyek pengaspalan sepanjang 360 meter dari depan Laris Baru hingga Laris Lama. Lilik Sugiarto, pelaksana proyek, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya fokus pada pekerjaan cold milling, pacing, dan pengecoran saluran, dengan target penyelesaian pada 23 Maret 2025. P
Jalan Jensud Ambarawa Mulai Diaspal, Petugas Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Pemberlakuan sistem satu arah di ruas jalan Jensud Ambarawa sedang dipersiapkan bersamaan dengan proyek pengaspalan sepanjang 360 meter dari depan Laris Baru hingga Laris Lama. Lilik Sugiarto, pelaksana...
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, pada Senin (10/3), yang dihadiri oleh berbagai kementerian dan instansi terkait.
Menhub Dudy Pastikan Sarana dan Prasarana Transportasi Siap Hadapi Angkutan Lebaran 2025
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April. Pernyataan ini...
Muhadi (43), seorang perajin peci asal Dusun Krajan, Desa Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, merasakan berkah Ramadan dengan meningkatnya omzet usahanya. Ia dikenal karena memproduksi peci blangkon yang memiliki keunikan dibandingkan peci biasa.
Peci Blangkon Karya Muhadi, kini Tembus Pasar Luar Negeri
Muhadi (43), seorang perajin peci asal Dusun Krajan, Desa Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, merasakan berkah Ramadan dengan meningkatnya omzet usahanya. Ia dikenal karena memproduksi peci...
Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan (JKN) di Kabupaten Kendal telah mencapai Universal Health Coverage (UHC), menjadi hadiah berharga dari Pemerintah Daerah bagi masyarakat dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan. Bupati Kabupaten Kendal periode 2025-2030, Dyah Kartika Permanasari, menegaskan komitmennya untuk mempertahankan serta meningkatkan cakupan kepesertaan JKN di daerah tersebut.
Dyah Kartika Permanasari, Bupati Kendal Dukung Sepenuhnya Program JKN
Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan (JKN) di Kabupaten Kendal telah mencapai Universal Health Coverage (UHC), menjadi hadiah berharga dari Pemerintah Daerah bagi masyarakat dalam memberikan jaminan pelayanan...
Muat Lebih

POPULER

Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang melakukan operasi tangkap tawon (OTT) di Lingkungan Junggul, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan pada Kamis (6/3/2025) malam setelah menerima laporan dari seorang warga di Instagram.
Iseng Posting Sarang Tawon di Medsos, Damkar Kabupaten Semarang Sigap Lakukan Penanganan
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong peningkatan layanan di RSUD Dr Moewardi, Surakarta, karena jumlah pasien yang terus bertambah dan membutuhkan fasilitas yang lebih memadai. Saat meninjau rumah sakit pada Senin, 10 Maret 2025, ia menegaskan bahwa jumlah pasien yang berobat mencapai hampir 2.000 orang per hari, termasuk rujukan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jumlah Pasien Meningkat, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Peningkatan Layanan RS Moewardi Surakarta
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).