Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan pemberian bingkisan kepada petugas jaga di Pospam Nataru merupakan bentuk apresiasi kepada kepolisian, dinas perhubungan, dinas kesehatan, dan mitra yang aktif menjaga selama Nataru. Walaupun belum selesai tetapi pengaturan sampai saat ini cukup bagus.
“Mereka meninggalkan keluarga untuk bertugas menjaga keamanan selama Nataru. Ini bagian kepedulian dari Jasa Raharja kepada mitra yang membantu,” katanya.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menambahkan situasi kamtibmas secara umum selama Operasi Lilin (Pam Nataru) masih terkendali. Situasi arus lalu lintas dari Jakarta sampai Semarang masih lancar, tidak ada hambatan, dan kecelakaan juga masih bisa dikendalikan.
“Kami akan terus berjaga sampai nanti selesai tahun baru. Diprediksi tanggal 2 itu arus balik. Kalau arus mudik kemarin lancar kami harap arus balik ya juga lancar. Kami sudah siapkan skema-skema untuk menghadapi itu,” katanya.
Aan menambahkan pada Operasi Lilin hari ini fokusnya adalah pengetatan protokol kesehatan. Semua kegiatan di lapangan muaranya pada hal itu. Termasuk nanti pada saat tahun baru petugas juga disiapkan untuk pengamanan titik-titik yang berpotensi keramaian sesuai dengan level daerah.
“Arahan Kakorlantas, selama Operasi Lilin tidak ada penilangan secara konvensional. Tapi kami sudah punya kamera-kamera yang ada di sepanjang jalan tol, ada ETLE mobile dan juga statis. Itu nanti tetap bekerja, kalau ada pelanggaran nanti akan diberikan surat konfirmasi ke alamat sesuai yang ada di STNK,” ungkapnya.