URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Ratusan pengunjung memadati Wisata Sumber mata air sungai Muncul, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang untuk mengikuti tradisi padusan.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Sehari Jelang Puasa, Ratusan Orang Padati Umbul Muncul. Apa yang Mereka Lakukan?

Sehari Jelang Puasa, Ratusan Orang Padati Umbul Muncul. Apa yang Mereka Lakukan?

Sehari Jelang Puasa, Ratusan Orang Padati Umbul Muncul. Apa yang Mereka Lakukan?

Warga saat ikuti acara padusan di Umbul. Muncul.

Foto dok IST

Warga saat ikuti acara padusan di Umbul. Muncul.
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA - Ratusan pengunjung memadati Wisata Sumber mata air sungai Muncul, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang untuk mengikuti tradisi padusan.

Padusan sendiri berasal dari kata jawa ‘adus’ atau mandi. Sebuah tradisi masyarakat Jawa untuk mensucikan diri menjelang bulan ramadan.

Salah seorang pengelola Wisata Sungai Muncul, Dayat, menyebut sudah dua hari ini tempat wisata yang menawarkan air yang segar dan jernih itu dipadati pengunjung.

“Setiap menjelang Ramadan selalu ada padusan, yaitu tradisi mencuci karpet. Selain itu mensucikan diri juga,” ungkap Dayat Rabu (22/3/2023).

Diakuinya tradisi padusan ini sudah menjadi tradisi secara turun-temurun di sekitar wilayah Sungai Muncul. Pengunjung datang dari berbagai wilayah sekitar Kecamatan Banyubiru. Bahkan ada juga pengunjung yang datang dari luar kota. Seperti Semarang, Magelang, dan Temanggung.

“Untuk puncak acaranya H-1 sebelum Ramadan. Tetapi H-2 juga sudah ada padusan,” terang Dayat.

Dikatakan, pengunjung mulai memadati wisata Sungai Muncul untuk padusan sejak pagi hari sampai sore hari.
“Banyak yang datang dari pagi sampai sore menjelang magrib itu sudah selesai,” bebernya.

Salah seorang Wisatawan asal Bawen, Ferdi, mengaku datang bersama teman dan keluarganya untuk ikut melaksanakan tradisi padusan.

“Kan besok sudah mulai puasa pertama, jadi saya kesini juga untuk menjalankan tradisi padusan,” katanya.

Menurut Ferdi padusan sendiri bermakna untuk mensucikan diri baik badan dan rohani. Sehingga ketika menjalankan ibadah puasa bisa khusyuk.

Sungai Muncul sendiri sangat cocok untuk melakukan tradisi padusan. Sebab airnya yang jernih dan segar. Terlebih sudah tiga tahun ini dirinya tidak bisa mengikuti padusan.

“Sudah tiga tahun nggak ikut mas, karna covid-19. Penasaran juga ini ramai banget ternyata,” terang Ferdi.

Selain melakukan tradisi padusan, pengunjung yang datang di Sungai Muncul, juga mencuci Karpet masjid. Selain itu, karena bertepatan dengan hari libur nasional, ada juga rombongan pengunjung yang mencoba river tubing.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Bener Culture Carnival V 2025 berlangsung meriah dengan ribuan warga memadati halaman Kantor Balai Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Minggu (24/8/2025), menghadirkan 3.041 peserta dari enam dusun yang menampilkan atraksi paskibra, drumblek, parade mobil dan sepeda hias, busana profesi, hingga kostum kreatif sebagai wujud pelestarian budaya sekaligus peringatan HUT ke-80 RI.
Ribuan Peserta Ikuti Gelaran Bener Culture Carnival 2025
Tradisi larungan sesaji atau Sedekah Rawa kembali digelar oleh masyarakat di kawasan Bukit Cinta, Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang pada Sabtu (2/8/2025) sore sebagai bagian dari Festival Rawa Pening 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Pandiman, sesepuh Paguyuban Rawa Pening Handayani, dan melibatkan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang serta seniman dari dalam dan luar negeri.
Seniman Jerman hingga Meksiko Turut Ramaikan Larung Sesaji dalam Balutan Saundarya Rawa Pening
Ratusan warga Dusun Tetep, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, memadati kompleks Sendang Gambir pada Rabu, 30 Juli 2025 untuk mengikuti tradisi merti dusun sebagai puncak acara saparan, yang menjadi bentuk ungkapan syukur dan permohonan perlindungan kepada Tuhan. Kegiatan ini diprakarsai oleh panitia lokal bersama warga dan melibatkan para remaja yang menampilkan tarian setelah menjalani ritual membasuh tangan dengan air sendang
Warga Randuacir Gelar Tradisi Merti Dusun, Berharap Sendang Tetap Lestari
Ratusan warga Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, menggelar tradisi Saparan pada Selasa, 29 Juli 2025, sebagai bentuk syukur atas berkah dan keselamatan yang diterima serta untuk mempererat silaturahmi antarwarga. Tradisi ini dilaksanakan oleh masyarakat setempat yang tinggal di lereng Gunung Andong dan telah diwariskan secara turun-temurun.
Tradisi Saparan Warga Sawit Andong, ternyata Lebih Meriah dari Lebaran

INFOGRAFIS

TERKINI

Nasmoco, dealer resmi Toyota di Jateng–DIY, memeriahkan GIIAS Semarang 2025 di Muladi Dome Undip pada 24–28 September. Dengan tema “Toyota Ada Untuk Indonesia”, Nasmoco menghadirkan ekosistem mobilitas lengkap, zona display futuristik, test drive, promo spesial, hingga perayaan 54 tahun Toyota di Indonesia.
Nasmoco Hadir di GIIAS Semarang 2025, Usung Semangat “Toyota Ada Untuk Indonesia”
Nasmoco, dealer resmi Toyota di Jateng–DIY, memeriahkan GIIAS Semarang 2025 di Muladi Dome Undip pada 24–28 September. Dengan tema “Toyota Ada Untuk Indonesia”, Nasmoco menghadirkan ekosistem mobilitas...
Musim Kemarau, Wilayah di Salatiga Mulai Alami Kekeringan, Mana Saja
Hadapi Perubahan Musim, BPBD Kota Salatiga Siagakan Personel selama 24 jam
BPBD Kota Salatiga menyiagakan personel 24 jam penuh menghadapi musim penghujan dengan curah hujan meningkat, Kamis (18/9/2025). Kepala BPBD Roy Anjar menyebut koordinasi dengan relawan dan kelurahan dilakukan...
Pemkab Magelang meluncurkan program angkutan sekolah gratis pada 2025–2026 untuk mengurangi kecelakaan pelajar, angka putus sekolah, dan mendukung pendidikan. Dinas Perhubungan menyediakan 52 armada di sembilan rute, dengan subsidi Rp135 ribu per kendaraan per hari. Program ini menyasar kecamatan dengan kemiskinan ekstrem dan APS tinggi.
Inovasi Pro Rakyat: Kabupaten Magelang Wujudkan Angkutan Pelajar Gratis
Pemkab Magelang meluncurkan program angkutan sekolah gratis pada 2025–2026 untuk mengurangi kecelakaan pelajar, angka putus sekolah, dan mendukung pendidikan. Dinas Perhubungan menyediakan 52 armada di...
Pemkab Semarang tengah memetakan masalah pendidikan, kata Bupati Ngesti Nugraha di Ungaran, Rabu (17/9/2025). Fokusnya penanganan 886 siswa inklusi, beasiswa 2026, sarpras sekolah, serta nasib 682 guru non-ASN yang terancam tanpa insentif. Solusi dicari dengan konsultasi ke Mendagri dan Menpan-RB.
Sekolah Inklusi dan Guru Non-ASN Masih jadi PR Pemkab Semarang, Ini Respons Bupati Semarang
Pemkab Semarang tengah memetakan masalah pendidikan, kata Bupati Ngesti Nugraha di Ungaran, Rabu (17/9/2025). Fokusnya penanganan 886 siswa inklusi, beasiswa 2026, sarpras sekolah, serta nasib 682 guru...
Rutan Salatiga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan doa dan sholawat bersama warga binaan serta petugas, Rabu (17/9). Kegiatan dipimpin Kepala Rutan Anton Adi Ristanto sebagai pembinaan untuk memperkuat iman dan akhlak. Hadir stakeholder terkait, acara ditutup tausiyah KH Yahya Al Mutamakkin.
Digelar secara Sederhana, Warga Binaan Peringati Maulid Nabi
Rutan Salatiga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan doa dan sholawat bersama warga binaan serta petugas, Rabu (17/9). Kegiatan dipimpin Kepala Rutan Anton Adi Ristanto sebagai pembinaan untuk memperkuat...
Muat Lebih

POPULER

Sepuluh finalis dari Jawa Tengah tampil gemilang di ajang The Star Indonesia 2025 di Jakarta, 5–7 September. Mereka adalah siswa Post Modeling School Salatiga yang berhasil meraih gelar bergengsi, termasuk Sidney Quinn Tjhai sebagai Winner Pre-Teen. Ajang ini menegaskan potensi generasi muda Jateng untuk bersaing di level internasional.
Bikin Bangga, Post Modeling Salatiga Antarkan Model Berprestasi Dalam The Star Indonesia 2025
Dojo Great Warrior meraih tujuh medali dalam Kapten Semar Karate Circuit 2025 di Mini Sport Centre UNW Ungaran, Sabtu (13/9/2025). Dari sembilan atlet yang tampil, mereka sukses membawa pulang tiga emas, dua perak, dan dua perunggu. Prestasi ini lahir dari disiplin, pembinaan konsisten, serta dukungan keluarga dan senpai.
Kapten Semar Karate Circuit 2025: Great Warrior Buktikan Kualitas dan Disiplin Atlet Muda
FORKI Kabupaten Semarang bersama Universitas Ngudi Waluyo menggelar Kapten Semar Karate Circuit 2025 di Mini Sport Centre UNW, Ungaran, Sabtu (13/9/2025). Sebanyak 157 atlet pelajar dari TK hingga SMA bertanding di kategori kata dan kumite. Ajang ini bertujuan membina prestasi sekaligus menyiapkan masa depan atlet melalui kolaborasi pendidikan.
Sinergi FORKI Kab. Semarang dan UNW: Cetak Juara Karate yang Tak Hanya Hebat, Tapi Juga Berpendidikan

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).