Sementara itu, pemilik Kos EE, menerangkan, keluarga korban itu baru saja menetap di kos miliknya sejak tanggal 1 Januari 2022.
“Baru dua minggu disini. Saya juga belum tahu latar belakarang keluarganya,” paparnya.
Lebih lanjut, sebelum korban ditemukan meninggal dunia, dirinya tak mendengar suara keributan yang berasal dari tempat tinggal keluarga tersebut.
“Saya gak denger apa-apa sebelum korban kaya gitu (ditemukan meninggal). Kalau mereka ada masalah saya juga gak tau. Soalnya baru disini jadi kurang kenal,” katanya.
Saksi mata lainnya, Ngatinah mengatakan, sebelum kejadian, dirinya juga tidak mendengar keributan apapun kendati rumahnya bersebelahan dengan kos korban.
“Waktu kejadian enggak dengar cekcok apa-apa. Tau tau saya dengar mbak yang ngekos di sebelah itu teriak minta tolong. Saya juga ikut teriak dan warga datang,” ucap Ngatinah di lokasi.
Ia mengaku belum mengetahui bagaimana kehidupan korban. Sebab, korban dan suami baru pindah ke lingkungan tersebut satu minggu yang lalu
“Dia kan baru seminggu. Belum paham banget, belum akrab. Paling lihat tok pas keluar,” imbuh dia.
Pantauan di lokasi kejadian, proses pemeriksaan oleh Tim Inafis Polrestabes Semarang selesai sekira pukul 15.30 WIB. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Kariadi untuk proses lebih lanjut.