RASIKAFM.COM | UNGARAN – Jajaran Polres Semarang menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng serta Bupati dan Wakil Bupati Semarang, di halaman GOR Pandanaran Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (23/8/2024).
Ratusan personel gabungan TNI Polri, Satlinmas, Aparat Penegak Hukum (APH) beserta lembaga penyelenggara Pemilu yang terdiri dari KPU dan Bawaslu memperagakan skenario pelaksanaan Pemilu hingga penanganan jika terjadi peningkatan ekskalasi.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto menegaskan, anggota kepolisian harus menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam menghadapi situsi apapun.
“Terutama saat menghadapi peningkatan eskalasi apalagi chaos,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres, kegiatan simulasi Sispamkota ini menggambarkan bahwa Polres Semarang beserta stakeholder terkait siap mengawal seluruh tahapan Pilkada 2024. Simulasi ini dilakukan mulai dari situasi yang aman terkendali, sampai dengan situasi kontingensi.
“Semoga apa yang kita peragakan hari ini tidak terjadi. Artinya situasi tetap aman dan kondusif,” harapnya.
Terkait personel yang dilibatkan, Kapolres menambahkan, pihaknya menerjunkan 575 anggota dari kepolisian, 230 personel TNI, dan Satlinmas 3.900 personel.
Wakil Bupati Semarang, Basari berharap dengan adanya simulasi ini seluruh pihak yang terlibat bisa lebih siap. Dengan demikian, pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik.
“Kita berdoa tidak ada sesuatu gangguan pada gelaran Pilkada 2024 ini, karena seluruh jajaran sudah bersiap siaga melakukan antisipasi pengamanan,” terangnya.
Sementara Ketua KPU Kabupaten, Semarang Bambang Setyono mengungkapkan, simulasi ini merupakan bentuk ihtiar berbagai elemen ini untuk menyambut dan mempersiapkan pesta demokrasi.
“Meski demikian kami berharap, apa yang ada di simulasi ini tidak terjadi di Kabupaten Semarang. Pilkada bisa berjalan sesuai tagline kami, yakni ayem dan tentrem,” urainya. (win)