RASIKAFM. COM|SALATIGA, Warga Salatiga, Ampel, Kaliwungu dan sekitarnya kini mulai berbondong-bondong berburu set top box (STB) agar tetap bisa menikmati siaran televisi digital seiring pemberlakuan analog switch off (ASO) atau penghentian siaran televisi terestrial analog di sejumlah wilayah di Jabar dan Jateng mulai Jumat (2/12/2022) tengah malam.
Beberapa warga beralasan butuh STB agar tetap bisa menyaksikan Piala Dunia Qatar 2022 ,
Kepada rasikafm.com Adin Laxamana, mengatakan siaran televisi digital mati sejak Jumat tengah malam. Warga kemudian berbondong-bondong membeli STB di toko elektronik pada Sabtu dan minggu.
“Tetapi harganya sudah naik. Kalau satu atau dua bulan sebelumnya Rp250.000, kemarin minggu sore itu sempat tembus Rp275.000. Bahkan lebih Kemudian barangnya habis” ucap Adin Pasrah.
Ia menambahkan Salah satu warganya yang kebetulan jualan elektronik sudah tidak bisa order barang lagi karena mulai langka. Warga kemudian mencari di tempat lain. Ada yang masih jual dengan stok sekitar lima STB di wilayah Salatiga tetapi harganya itu sudah Rp350.000. Alasannya banyak permintaan dan barangnya langka.
Adin menuturkan televisi menjadi media hiburan warga. Apalagi saat ini ada Piala Dunia yang disiarkan di televisi. Warga berharap pemerintah bisa segera mengatasi permasalahan tersebut.
“Warga meminta agar pemerintah bisa menstabilkan harga STB dan stoknya. Kalau disuruh membeli warga siap. Tetapi tolong, harganya jangan mahal. Maksimal Rp200.000 lah,” tambahnya.
Zaenal Mutaqin, Salah satu pengusaha toko elektronik di Salatiga mengatakan permintaan STB melonjak sejak Sabtu (3/12/2022). Sebanyak 2.000 STB langsung ludes sejak siaran televisi analog dihentikan.
“Ada yang sampai menunggu di depan toko demi mendapatkan STB. Sampai saat ini permintaan masih tinggi,” kata Zaenal.
Pantauan Rasika FM akibat Tingginya permintaan yang tak sebanding dengan barang membuat pemilik toko menerapkan sistem inden pembelian STB. Pasalnya, pemilik toko masih menunggu pasokan STB dari distributor.
Pedagang elektronik asal Ampel, Kuntoro mengatakan sejak siaran televisi analog dihentikan, dia kebanjiran permintaan STB. Beberapa warga tak mempermasalahkan harga STB naik lantaran ingin segera bisa menikmati siaran televisi digital.
Pasalnya, penghentian siaran televisi analog itu bersamaan dengan masih berlangsungnya pertandingan Piala Dunia Qatar 2022.
“Stok STB saya langsung habis. Saya coba kulakan di beberapa toko juga persediaannya kosong. Ada warga yang mau beli berapa pun harganya asalkan bisa mendapatkan STB untuk menyaksikan Piala Dunia,” katanya.
Adin Laxamana saat diwawancarai Rasika