No Show currently scheduled.

KAWAN PEMANDU JALAN

Tag: Sertifikat Tanah

Umiati (66), warga Dusun Krajan, Desa Wonorejo, Pringapus, Kabupaten Semarang, akhirnya merasa lega setelah menerima sertipikat hak milik atas tanah dan bangunan yang ia huni selama belasan tahun. Setelah menunggu selama 15 tahun, Umiati memperoleh sertipikat tersebut melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diserahkan langsung oleh Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Desa Wonorejo pada Sabtu (13/7/2024).
Tunggu 15 Tahun, Umiati Kini Lega Kantongi Sertipikat Tanah
Umiati (66), warga Dusun Krajan, Desa Wonorejo, Pringapus, Kabupaten Semarang, akhirnya merasa lega setelah menerima sertipikat hak milik atas tanah dan bangunan yang ia huni selama belasan tahun. Setelah...
Djie Sanova Chandra (55), seorang warga Kota Semarang, mendapati dirinya harus berurusan dengan petugas Sat Reskrim Polres Semarang terkait kasus penipuan dan penggelapan sertifikat tanah yang dijadikan agunan pinjaman uang. Kasus ini terungkap setelah seorang warga Desa Lanjan, Sumowono, Kabupaten Semarang melaporkan perubahan nama pada sertifikat tanah yang dijadikan jaminan pinjaman pada 13 Oktober 2021.
Sempat Buron, Pelaku Penipuan dan Penggelapan Sertifikat Tanah Berkedok Pinjaman Uang Diamankan Saat Berwisata di Sumowono
Djie Sanova Chandra (55), seorang warga Kota Semarang, mendapati dirinya harus berurusan dengan petugas Sat Reskrim Polres Semarang terkait kasus penipuan dan penggelapan sertifikat tanah yang dijadikan...
Kolaborasi Pusat dan Daerah, Pj Gubernur Dukung Program Sertifikasi Tanah 1 Juta Bidang di Jawa Tengah-2
Kolaborasi Pusat dan Daerah, Pj Gubernur Dukung Program Sertifikasi Tanah 1 Juta Bidang di Jawa Tengah
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dan Kepala Kanwil ATR/BPN Jawa Tengah berupaya menyelesaikan program sertifikasi tanah sebanyak 1 juta bidang di provinsi tersebut pada tahun 2024. Dalam peluncuran...
Bupati Semarang secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah kepada warga Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, dalam tahap kedua program Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap - Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM). Kepala Desa Butuh, Andi Susanto, juga memberikan detail tentang jumlah total penerima sertifikat dan progres program ini. Tindak lanjut dari Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menekankan pentingnya menjaga sertifikat tanah dengan baik, serta mewaspadai praktek penyalahgunaan.
1.383 Bidang Tanah di Desa Butuh Telah bersertifikat, Bupati Semarang Imbau Warga Simpan Sertifikat dengan Baik
Bupati Semarang secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah kepada warga Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, dalam tahap kedua program Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap - Partisipasi Masyarakat...
Kasus Sumowono Belum Selesai, Sertifikat Tanah Warga Jambu Ini Juga Berganti Status Kepemilikan
Dugaan Kasus Mafia Tanah di Kabupaten Semarang Mengenai Warga Desa Candigaron dan Gedeg - Warga Desa Candigaron dan Gedeg, Kabupaten Semarang, resah menghadapi dugaan kasus mafia tanah. Beberapa sertifikat...
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Tak Hanya Berganti Pemilik, Sertifikat Tanah Warga Sumowono Ternyata Dijadikan HT Bank
Kekecewaan Warga Candigaron, Semarang atas Sertifikat Tanah yang Berubah Status sebagai Hak Tanggungan Bank. Sebuah laporan mengungkapkan bahwa puluhan warga di Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang,...
Duh! Dijadikan Jaminan Utang, Sertifikat Tanah Warga Sumowono Malah Dibalik Nama
Puluhan warga Dusun Garon, Desa Candigaron, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang mengalami kesulitan setelah meminjam uang dengan menjadikan sertifikat tanah sebagai jaminan utang. Mereka harus menelan...
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Pasar Desa Mendenrejo, Blora untuk memastikan harga bahan kebutuhan pokok stabil. Selain itu, Presiden Jokowi juga membagikan bantuan sosial dan menyerahkan sertifikat tanah kepada para penerima.
Presiden Joko Widodo Kunjungi Pasar Desa Mendenrejo, Blora
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Pasar Desa Mendenrejo, Blora untuk memastikan harga bahan kebutuhan pokok stabil. Selain itu, Presiden Jokowi juga membagikan bantuan sosial dan menyerahkan sertifikat...

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Sat Lantas Polres Semarang menertibkan balapan liar yang sering mengganggu ketertiban di Kabupaten Semarang, dengan mengamankan 89 sepeda motor dalam operasi yang dilakukan pada Minggu dini hari (26/1/2025) di Jalan Diponegoro, Ungaran.
Beri Efek Jera, Puluhan Pebalap Liar di Ungaran Diganjar Sidang di Pengadilan
Gaji UMR Salatiga 2025 ditetapkan sebesar Rp 2.533.383, naik 6,5 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2.378.951, sebagaimana disahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjaha, melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024. B
Ternyata Gaji UMR Salatiga 2025, Peringkat ke-10 di Jateng