URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Pakar ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga membantah klaim bahwa penduduk Kota Salatiga memiliki pengeluaran paling tinggi di Jawa Tengah. Ia menyebut data Badan Pusat Statistik (BPS) kurang valid dan menilai pengeluaran penduduk Salatiga sebenarnya tidak lebih tinggi dari penduduk Kota Semarang. Tingginya pengeluaran penduduk Salatiga, menurutnya, banyak terserap pada sektor pendidikan karena kesadaran masyarakat terhadap pendidikan semakin meningkat.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Ternyata Warga Salatiga Bukan Terboros di Jateng, Berikut Penjelasan Ekonom UKSW

Ternyata Warga Salatiga Bukan Terboros di Jateng, Berikut Penjelasan Ekonom UKSW

Ternyata Warga Salatiga Bukan Terboros di Jateng, Berikut Penjelasan Ekonom UKSW

Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA - Masyarakat atau penduduk Kota Salatiga belakangan ini disebut-sebut memiliki pengeluaran paling tinggi atau terboros dibandingkan dari daerah lain di Jawa Tengah (Jateng). Meski demikian, hal itu dibantah pakar ekonomi atau ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Prof Dr Gatot Sasongko SE, MS.

Seperti dilansir dari solopos.com Gatot menyebut data yang ditampilkan Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng itu kurang valid saat pengambilan sampel. Ia pun menilai warga yang menjadi bahan sampel kemungkinan baru saja mendapatkan pesangon sehingga konsumsi atau pengeluarannya menjadi besar.[irp posts=”53707″ ]

“Kami duga kurang cermat ambil sampel. Yang diwawancara, yang terambil sampel adalah warga yang habis mendapat pesangon. Konsumsinya menjadi besar,” ujar Gatot Kamis (2/3/2023).

Mengacu pada data BPS Jateng yang dirangkum dalam Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2023, pengeluaran penduduk Salatiga setiap bulannya pada tahun 2022 tergolong paling besar atau terboros dibanding daerah lain di Jateng. Setiap bulan, masyarakat Salatiga menghabiskan biaya mencapai Rp2.394.280, yakni untuk biaya makan Rp858.244 dan kebutuhan atau biaya non-makanan sekitar RP1.536.037.

Angka itu pun lebih tinggi dari upah minimum kabupaten/kota (UMK) Salatiga pada 2023 yang hanya berkisar Rp2.284.179,97 atau 2,28 juta. Bahkan, pengeluaran warga Salatiga setiap bulan ini lebih tinggi dari warga di daerah Kota Semarang yang mencapai RpRp1.973.169 atau Rp1,97 juta, yang memiliki UMK tertinggi di Jateng, yakni Rp3,06 juta.

Gatot pun menilai secara riil konsumsi masyarakat Salatiga sebenarnya tidak lebih tinggi dibandingkan penduduk Kota Semarang. Hal itu dikarenakan pendapatan atau UMK Kota Salatiga masih berada jauh di bawah UMK Kota Semarang.

“Menurut saya [pengeluaran per bulan] di kisaran angka Rp2 juta sampai Rp2,1 juta,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) S1 Ekonomi UKSW Salatiga itu.

Meski demikian, angka itu selisihnya sangat tipis dengan UMK Salatiga. Apalagi, menurutnya, saat ini masih banyak UMKM di Salatiga yang membayar gaji karyawan di bawah UMK.

“Saya tidak setuju upah murah, tetapi UMK yang tidak pasti dan terlalu tinggi bisa berdampak pada menurunnya minat investasi di Salatiga. Formula upah perlu ditetapkan dengan memperhatikan berbagai aspek,” terangnya.

Selain itu, Gatot menilai tingginya pengeluaran penduduk Kota Salatiga juga banyak terserap pada sektor pendidikan. Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat Salatiga terhadap pendidikan semakin meningkat.

Hal itu juga dibuktikan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Salatiga yang tertinggi di Jateng, yakni 84,35. Oleh karenanya, ia pun sepakat jika kebijakan terkait anggaran 20% untuk pendidikan tetap dipertahankan melalyi Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan beberapa beasiswa. “Sehingga kesempatan belajar semakin terbuka terutama masyarakat yg kurang mampu,” jelas dia.

BACA JUGA :

Wali Kota Salatiga dr. Robby Hernawan Sp.OG bersama istri bertukar cendera mata dengan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dalam acara Welcome Dinner Rakernas XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) tahun 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Tentrem, Yogyakarta, pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Kenakan Blangkon Salatiga, Robby Berikan Cendera Mata dalam Ajang Gala Dinner di Jogya
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polsek Sidorejo Polres Salatiga mengganti bendera merah putih milik warga yang sudah tidak layak pakai. Aksi ini dipimpin oleh Kapolsek Sidorejo, AKP Sarwoko, S.H., bersama personel dan warga di Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Jelang 17-an, Anggota Polsek Sidorejo Ganti Bendera Merah Putih yang Sudah Tidak Layak Milik Warga
Inflasi di Provinsi Jawa Tengah pada Juli 2025 tercatat sebesar 0,18% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya dan inflasi nasional, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Seluruh kota pemantauan inflasi di Jawa Tengah, seperti Tegal, Semarang, Surakarta, dan Purwokerto, mengalami inflasi, dengan Tegal mencatat angka tertinggi.
Biaya Pendidikan Jadi Pendorong Utama Kenaikan, Inflasi Jateng Masih Aman
Sebanyak 10 pejabat eselon II di lingkup Pemkot Salatiga dimutasi ke posisi baru melalui pelantikan yang dipimpin Wali Kota dr. Robby Hernawan SpOG pada Selasa, 5 Agustus 2025, di lantai IV Gedung Setda Kota Salatiga, dengan para pejabat pria mengenakan jas berdasi.
10 Pejabat Pemkot Salatiga Dimutasi, Nasiruddin kini Jabat Kepala Dinas Pendidikan

INFOGRAFIS

TERKINI

Wali Kota Salatiga dr. Robby Hernawan Sp.OG bersama istri bertukar cendera mata dengan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dalam acara Welcome Dinner Rakernas XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) tahun 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Tentrem, Yogyakarta, pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Kenakan Blangkon Salatiga, Robby Berikan Cendera Mata dalam Ajang Gala Dinner di Jogya
Wali Kota Salatiga dr. Robby Hernawan Sp.OG bersama istri bertukar cendera mata dengan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dalam acara Welcome Dinner Rakernas XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) tahun...
Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jl. Mutiara, dekat Café Golden, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga pada Selasa malam (05/08/2025), melibatkan mobil Honda Mobilio G-1365-DD yang dikemudikan Novemia Berliani Khalifa Adriani (26) dan membawa penumpang Parti Safira (20). Satlantas Polres Salatiga melalui Unit Gakkum menangani kasus ini setelah mobil diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah Ki Penjawi menuju Bugel, sehingga menabrak tembok di sisi kiri jalan.
Laka Tunggal di Depan Cafe Golden Sembir, 2 Orang Luka
Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jl. Mutiara, dekat Café Golden, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga pada Selasa malam (05/08/2025), melibatkan mobil Honda Mobilio G-1365-DD...
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polsek Sidorejo Polres Salatiga mengganti bendera merah putih milik warga yang sudah tidak layak pakai. Aksi ini dipimpin oleh Kapolsek Sidorejo, AKP Sarwoko, S.H., bersama personel dan warga di Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Jelang 17-an, Anggota Polsek Sidorejo Ganti Bendera Merah Putih yang Sudah Tidak Layak Milik Warga
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polsek Sidorejo Polres Salatiga mengganti bendera merah putih milik warga yang sudah tidak layak pakai. Aksi ini dipimpin oleh...
Inflasi di Provinsi Jawa Tengah pada Juli 2025 tercatat sebesar 0,18% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya dan inflasi nasional, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Seluruh kota pemantauan inflasi di Jawa Tengah, seperti Tegal, Semarang, Surakarta, dan Purwokerto, mengalami inflasi, dengan Tegal mencatat angka tertinggi.
Biaya Pendidikan Jadi Pendorong Utama Kenaikan, Inflasi Jateng Masih Aman
Inflasi di Provinsi Jawa Tengah pada Juli 2025 tercatat sebesar 0,18% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya dan inflasi nasional, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Seluruh kota pemantauan inflasi...
Sebanyak 10 pejabat eselon II di lingkup Pemkot Salatiga dimutasi ke posisi baru melalui pelantikan yang dipimpin Wali Kota dr. Robby Hernawan SpOG pada Selasa, 5 Agustus 2025, di lantai IV Gedung Setda Kota Salatiga, dengan para pejabat pria mengenakan jas berdasi.
10 Pejabat Pemkot Salatiga Dimutasi, Nasiruddin kini Jabat Kepala Dinas Pendidikan
Sebanyak 10 pejabat eselon II di lingkup Pemkot Salatiga dimutasi ke posisi baru melalui pelantikan yang dipimpin Wali Kota dr. Robby Hernawan SpOG pada Selasa, 5 Agustus 2025, di lantai IV Gedung Setda...
Muat Lebih

POPULER

Akun Instagram @dinaskegelapan_kaptensemarang dilaporkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, ke Polres Semarang pada Rabu, 30 Juli 2025, karena menyebarkan unggahan hoaks berupa surat edaran yang mencatut namanya dan berisi permintaan iuran kepada ASN untuk pembelian hadiah purna tugas.
Sekda Kabupaten Semarang Laporkan Akun Instagram Penyebar Hoaks Pungutan Nmax ke Polisi
Nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) terus berjuang mendapatkan kembali dana investasi mereka dengan mendatangi rumah bos BLN, Nicholas Nyoto Prasetyo, di Jalan Merdeka Selatan 54, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pada Rabu (25/6/2025), setelah sebelumnya melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Rumahnya Digeruduk Nasabah, Nicholas Bos Koperasi BLN Menghilang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).