RASIKAFM.COM | UNGARAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang telah melakukan mitigasi dan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal itu erat kaitannya dengan pendistribusian logistik pada Pemilu 2024.
Ketua KPU Kabupaten Semarang Bambang Setyono mengungkapkan, sejauh ini terdapat tiga wilayah yang masuk kategori rawan yakni Dusun Sapen dan Borangan di Desa Candirejo Kecamatan Pringapus, dan Dusun Duren Desa Duren Kecamatan Sumowono.
“Rawan di sini artinya berkaitan dengan topografi wilayahnya. Misalnya akses ke lokasi tersebut rawan bencana longsor dan banjir,” jelas Bambang saat coffee morning tahapan Pemilu 2024 bersama rekan media di kantornya, Jumat (24/11/2023).
Dikatakan, akses menuju Dusun Sapen dan Borangan terbilang sulit sebab berupa jalur aliran Sungai Jragung. Sehingga hanya bisa dilalui saat musim kemarau karena aliran airnya surut. Padahal, distribusi logistik ke TPS di wilayah tersebut diprediksi saat musim penghujan. Oleh karenanya pihaknya telah berkoordinasi dengan komunitas offroader di Kabupaten Semarang untuk keperluan itu.
“Atau opsi kedua dengan jalur memutar melalui Kecamatan Mranggen, Demak. Konsekuensinya menjadi lebih jauh,” terangnya.
Kemudian untuk TPS di Desa Duren, lanjut Bambang, akses jalan satu-satunya untuk menuju ke wilayah desa ini kondisinya rusak parah dan rawan longsor pada saat musim penghujan. Belajar dari pengalaman pelaksanaan Pemilu 2019 yang juga berlangsung saat musim penghujan, akses jalan menuju Desa Duren terputus akibat pergerakan tanah dan longsor.
“Sehingga distribusi logistik pemilu saat itu harus dilakukan secara manual dengan cara dipikul dan membutuhkan pengamanan ekstra,” kata Bambang. (win)