SEMARANG – Tim Gabungan melakukan penyisiran tempat kejadian perkara (TKP) temuan jasad tanpa kepala yang ditemukan terbakar bersama motornya di CV Family Kawasan Marina Kota Semarang, Rabu (14/9/2022).
Dalam pantauan, ratusan petugas sudah berada di lokasi kejadian sejak pukul 14.00 WIB membawa alat pemotong ilalang setinggi kurang lebih dua meter. Petuga juga dibantu dengan beberapa anjing pelacak untuk mencari barang bukti pendukung proses penyelidikan berupa potongan tubuh jasad yang masih belum ditemukan.[irp posts=”42503″ name=”Polisi Belum Temukan Potongan Tubuh yang Hilang dari Jasad Terbakar di Marina Semarang”][irp posts=”42537″ name=”Polisi Temukan Beberapa Tulang yang Hilang dari Jasad Terbakar di Marina”]
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, tim gabungan yang diturunkan untuk mencari barang bukti pendukung proses penyelidikan terdiri dari Polda Jateng, Polrestabes Semarang, Basarnas dan Satpol PP Kota Semarang.
Donny menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk proses upaya pengungkapan kasus temuan jasad tak utuh yang terbakar di CV Family Kawasan Marina pada Kamis 8/9/2022) malam lalu. Petugas mencari barang bukti pendukung baik itu tindak pidana maupun potonhan tubuh korban yang masih hilang.
“Kegiatan hari ini melakukan penyisiran TKP dan mencari barang bukti yang dapat mendukung proses penyelidikan. Bisa berupa barang bukti yang terkait masalah tindak pidananya ataupun terkait bagian-bagian tubuh yang masih hilang,” ujar Donny disela-sela kegiatan.
“Semua barang bukti terkait tindak pidana, bisa jadi barang milik tersangka atau barang milik korban yang masih ada tertinggal di sekitar TKP,” terangnya.
Disisi lain, Donny menjelaskan, sampai sekarang, kepolisian sudah memeriksan belasan saksi untuk dilakukan pendalaman terkait temuan jasad yang mengarah pada saksi korupsi yakni pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang yang bernama Iwan Boedi Prasetijo Paul.
“Sejauh ini pemeriksan saksi masih 14 orang terdiri dari pihak keluarga, rekan kerja maupun dari saksi menemukan pertama kali untuk mayat dan motor,” bebernya.
Sementara itu, Donny berharap dalam melakukan penyisiran di lokasi kejadian ini, tim gabungan dapat menemukan barang bukti pendukung lainnya untuk membantu proses pengungkapan korban tindak kejahatan ini.
“Rencana kalau hari ini bisa menemukan apa yang kita harapkan akan kita hentikan langsung. Dan untuk tes DNA masih menunggu dari laborotorium forensik,” imbuhnya.