RASIKAFM.COM | UNGARAN – Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, mendadak berubah menjadi kampung atlet. Ratusan atlet arung jeram dari berbagai daerah di Jawa Tengah tinggal di rumah-rumah warga selama pelaksanaan Babak Kualifikasi Porprov Jateng 2026.
Senin (20/10/2025) malam, suasana dusun tampak ramai. Lampu rumah warga menyala, aroma masakan tercium dari dapur, dan para atlet terlihat antre mengambil makan malam selepas beraktivitas di venue Sungai Tuntang, kawasan wisata Pesona Garda.
Berbeda dari penyelenggaraan olahraga pada umumnya, panitia tak menyiapkan hotel atau wisma atlet. Sebagai gantinya, rumah warga disulap menjadi homestay dadakan karena lokasi venue yang terpencil dan jauh dari penginapan terdekat.
Kepala Dusun Dawung, Zamroni, mengatakan sedikitnya 28 rumah warga resmi dijadikan homestay untuk menampung 310 atlet dan 34 official dari 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Setiap rumah menampung 20 hingga 30 orang.
“Karena kami jadi tuan rumah, kami ajak warga gotong royong menyediakan tempat. Penginapan terdekat jaraknya terlalu jauh, jadi rumah warga menjadi solusi,” ujarnya.
Warga menerima tarif Rp250 ribu per rumah per malam. Beberapa kontingen bahkan sudah menginap sejak lima hari sebelum pembukaan. Menurut Zamroni, warga awalnya ragu, namun kini antusias karena kegiatan ini juga memperkenalkan dusun mereka.
“Selain ada pemasukan, kedekatan antara atlet dan masyarakat juga terbangun. Para atlet kerap makan bersama, berbincang, dan beristirahat di ruang tengah rumah warga,” kata dia.
Salah satu atlet R4 Putra kontingen Surakarta, Rehan, mengaku pengalaman itu berkesan. “Rasanya seperti di kampung sendiri. Warga sangat ramah dan makanannya enak,” ujarnya.
Sebagai informasi, ajang Babak Kualifikasi Porprov Jateng 2026 di Sungai Tuntang ini memperebutkan 140 kuota atlet dari empat kelas lomba, yakni R4 Putra, R4 Putri, R6 Putra, dan R6 Putri. (win)