URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Sebuah video viral di TikTok dari akun aries.girl mengungkapkan pengalaman makan di warung tongseng dan sate di Alun-alun Lama Ungaran pada Jumat (26/7/2024) pukul 23.00 WIB, di mana ia harus membayar Rp535 ribu untuk 3 sate, 4 tongseng, 6 nasi, 1 es jeruk, dan 2 es teh, yang kemudian direvisi menjadi Rp476 ribu setelah meminta nota.

Mbak Google

Sebuah video viral di TikTok dari akun aries.girl mengungkapkan pengalaman makan di warung tongseng dan sate di Alun-alun Lama Ungaran pada Jumat (26/7/2024) pukul 23.00 WIB, di mana ia harus membayar Rp535 ribu untuk 3 sate, 4 tongseng, 6 nasi, 1 es jeruk, dan 2 es teh, yang kemudian direvisi menjadi Rp476 ribu setelah meminta nota.

KABAR RASIKA

Viral! Warung Kaki Lima di Ungaran ‘Ngepruk’ Harga, Ini Kata Bupati Semarang

Viral! Warung Kaki Lima di Ungaran ‘Ngepruk’ Harga, Ini Kata Bupati Semarang

Viral! Warung Kaki Lima di Ungaran ‘Ngepruk’ Harga, Ini Kata Bupati Semarang

Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sebuah video yang diunggah pemilik akun TikTok aries.girl setelah makan di sebuah warung tongseng dan sate di Alun-alun Lama Ungaran viral di media sosial. Dalam video tersebut, pengunggah menceritakan pengalamannya yang harus membayar mahal pesanannya.

“Kejadian pada Jumat (26/7/2024) pukul 23.00 WIB. Awal mula, saya makan bersama keluarga memesan 3 sate, 4 tongseng, 6 nasi, 1 es jeruk, dan 2 es teh. Waktu pembayaran penjual menghitung jumlah total makanan sebesar Rp535 ribu. Spontan saya kaget, sehingga meminta nota. Setelan di buatkan nota, habis Rp476 ribu. Si penjual mengembalikan uang kepada saya Rp50 ribu, sedangkan kalau dihitung kembali harusnya dikembalikan Rp60 ribu,”

Kabar Terkait :

INFOGRAFIS

“Saat saya komplain ada pembeli lain melakukan pembayaran, ternyata pembeli tersebut hanya habis Rp45 ribu sudah termasuk nasi dan minum. Ketika saya menanyakan kepada penjual, penjual itu tidak memberi jawaban apapun. Saya warga Jogja, tujuan saya ke Semarang untuk melayat. Apa karena saya menggunakan mobil plat B, jadi saya dipatok dengan harga mahal??

Menurutmu piye lur? Komen o jal sapa sing tau dikepruk rego ngene ki?
Tidak soal harga tapi tentang kejujuran sebagai penjual!!” Begitu narasi yang tertulis.

Atas kejadian itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha ikut angkat bicara. Ia sangat menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya hal itu bisa berdampak buruk bagi keberlanjutan UMKM kuliner di daerahnya.

“Bukan saja yang ada di alun- alun lama Ungaran, kasihan juga UMKM kuliner di tempat lain, kalau nanti tidak ada yang mau jajan akibat dampak dari peristiwa itu,” katanya di Ungaran, Selasa (30/7/2024).

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada siapa pun pedagang atau UMKM kuliner agar mematok harga yang wajar atau jangan ‘ngepruk’ harga, karena dampaknya bisa berpengaruh kepada prngunjung yang lain.

“Siapa pun yang akan makan atau atau menikmati kuliner di Ungaran jadi mikir-mikir lagi, khawatir kena harga mahal,” sambungnya.

Sebaliknya, lanjut Ngesti, para pedagang dan UMKM kuliner yang ada di alun alun lama Ungaran juga bisa terkena dampaknya, kalau kawasan kuliner tersebut kemudian sepi dan banyak yang enggan berkunjung.

“Saya meminta Diskumperindag Kabupaten Semarang untuk memberikan pemahaman serta pembinaan. Harga menu juga baiknya dicantumkan agar pembeli merasa nyaman,” tandasnya. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Satu orang tewas dalam kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah bus, mobil pribadi, dan sepeda motor di Dusun Kalisat, Desa Medayu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 30 April 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. Kecelakaan diduga terjadi akibat rem blong pada bus PO Garuda Mas B 7236 UGA yang dikemudikan Samto (37), warga Tangerang.
Diduga Alami Rem Blong di Suruh, Bus Tabrak Pemotor dan Warung, 1 Orang Meninggal
Seorang wanita paruh baya berinisial HR (50) ditemukan tewas di kamar tidurnya dalam kondisi mengenaskan, mengejutkan warga Lingkungan Ngancar, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, pada Rabu pagi, 23 April 2025. Korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya, Achmad (26), yang mencurigai keadaan rumah yang sepi dan akhirnya mendobrak pintu kamar ibunya.
Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar, Terdapat Luka Benturan dan Bekas Jeratan di Leher
Jalan dusun di Dusun Pancuran, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang mengalami longsor sepanjang 20 meter dan tinggi 5 meter yang memutus akses utama antara RT 2 dan RT 3. Peristiwa ini menimpa warga setempat, termasuk Muhson dan warga lainnya yang sehari-hari menggunakan jalur tersebut. Kejadian terjadi pada Jumat sore, 18 April 2025, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.
Jalan Dusun di Kandangan Bawen Longsor Diterjang Banjir, Akses Warga Terputus
Seorang pengendara motor bernama Alfonso Mario, warga Jalan Pemotongan, Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dengan sebuah truk sayur di pertigaan Jalan Kartini dan Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Minggu, 20 April 2025.
Alfonso Meninggal usai Tertabrak Truk Sayur di Sidomukti Salatiga

INFOGRAFIS

TERKINI

Komisi C DPRD Kabupaten Semarang melakukan inspeksi mendadak ke lokasi pembangunan Taman Celosia 2 di kawasan Bandungan pada Rabu, 7 Mei 2025, setelah mendapat informasi bahwa proyek tersebut belum mengantongi izin lengkap. Sidak ini dilakukan oleh anggota dewan sebagai bentuk pengawasan terhadap ketaatan pelaku usaha terhadap regulasi.
Sidak Celosia 2 Bandungan, Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Masih Temukan Aktivitas Pekerjaan
Komisi C DPRD Kabupaten Semarang melakukan inspeksi mendadak ke lokasi pembangunan Taman Celosia 2 di kawasan Bandungan pada Rabu, 7 Mei 2025, setelah mendapat informasi bahwa proyek tersebut belum mengantongi...
Anggaran Keselamatan Dipangkas, Nyawa Warga Dipertaruhkan
Anggaran Keselamatan Dipangkas, Nyawa Warga Dipertaruhkan
Pemotongan anggaran keselamatan yang serampangan akan berdampak pada kecelakaan. Menteri Perhubungan harus bisa menjamin sarana transportasi dan fasilitas keselamatan transportasi selalu dalam kondisi...
Jelang Lomba Tingkat Provinsi, Robby Beri Pesan kepada Sheila Duta Genre Salatiga
Jelang Lomba Tingkat Provinsi, Robby Beri Pesan kepada Sheila Duta Genre Salatiga
Duta Genre Kota Salatiga, Sheila dan rekannya, melakukan audiensi dengan Wali Kota Salatiga Robby Hernawan dan Ketua TP PKK Retno Margiastuti Robby Hernawan di Ruang Kerja Wali Kota Salatiga pada Selasa,...
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan, Zulkifli Hasan, mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan Koperasi Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. Ia menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Musyawarah Desa Khusus pembentukan Kopdes di Kantor Desa Kebumen, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, pada Selasa, 6 Mei 2025.
Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih, Zulhas: Gak Boleh Ada Lagi Sistem KUD!
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan, Zulkifli Hasan, mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan Koperasi Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. Ia menyampaikan...
Citra-Satelit-Cuaca-Pukul-05
Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Selasa 06 Mei 2025
Prakiraan cuaca pada 6 Mei 2025 menunjukkan bahwa wilayah Semarang dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada pagi hingga siang hari dan berawan pada sore hingga awal malam. Informasi...
Muat Lebih

POPULER

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengusut dugaan pelanggaran hukum dalam penyediaan rumah subsidi dan komersial oleh pengembang di Perumahan Punsae, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Investigasi dilakukan oleh tim Kementerian PKP bersama pihak terkait pada 28–29 April 2025. Pemeriksaan dilakukan menyusul laporan warga yang telah melunasi rumah sejak 2017–2018 namun belum menerima bukti kepemilikan, sementara sebagian bangunan rusak dan berada di zona rawan longsor.
Kementerian PKP Usut Dugaan Pelanggaran Hukum di Perumahan Subsidi Punsae Ungaran
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Selama Masa Kehamilan Hingga Melahirkan Lega Karena Tercover oleh JKN
Selama Masa Kehamilan Hingga Melahirkan Lega Karena Tercover oleh JKN

Copyright @2025 rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).