RASIKAFM.COM | SALATIGA – Dalam dua hari ini didunia maya beredar sebuah video yang memperlihatkan sekelompok remaja tengah melakukan konvoi di komplek pemukiman warga di Salatiga, Rabu (24/7/2024).
Pada video berdurasi kurang dari satu menit tersebut nampak gerombolan remaja turut membawa senjata tajam.
Dari video yang diduga bersumber rekaman CCTV itu memperlihatkan sekelompok remaja menaiki kendaraan roda dua sejumlah 21 motor dengan masing-masing berboncengan 2-3 orang.
Pada video yang kemudian viral di Whatshapp Group tersebut diduga terjadi di Kawasan Perumahan Lembah Hijau dan Dliko Indah Sidorejo, Kota Salatiga pada Selasa (23/7/2024) sekira pukul 04.30.
Seorang warga Perumahan Dliko Indah Budi Prastowo mengaku resah atas adanya sekelompok remaja keliling komplek dengan membawa senjata tajam.
“Itu, saya lihat videonya ngeri sajamnya gede. Apalagi sambil diayun-ayunkan begitu. Nggak tau mereka dari mana, tapi bikin resah. Kalau saya kira hendak melintas, tapi akhirnya putar balik karena pas jalan buntu,” terangnya kepada wartawan Rabu (24/7/2024)
Budi mengaku, pasca kejadian itu kini seluruh jalan masuk perumahan diberlakukan portal. Jika sebelumnya, tetap dibuka jalur yang menghubung ke Jalan Lingkar Salatiga (JLS) semua ditutup demi keamanan bersama.
Terpisah, Plh Kasie Humas Polres Salatiga Ipda Sutopo saat dikonfirmasi menyampaikan atas peristiwa tersebut karena dinilai meresahkan sudah ada warga yang melapor.
“Tapi, karena sementara tidak ada kejadian. Jadi, sebatas melaporkan ke aparat keamanan untuk langkah diantisipasi,” katanya
Ipda Sutopo mengimbau, warga setempat agar selalu waspada terhadap potensi tindak kriminalitas terutama ketika malam hari. Kemudian, warga pemukiman agar mengaktifkan patroli atau ronda ketika malam.
Pihaknya melanjutkan, atas peristiwa yang terekam CCTV kemudian viral di media sosial whatshapp itu kepolisian terdekat bakal rutin melakukan patroli.
“Nanti, Polsek Sidorejo akan melakukan patroli. Tapi, warga saya imbau juga menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal mereka. Yang tidak ada Satpam 24 jam mungkin bisa dipasangi CCTV,” ujarnya.