Sementara itu Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyampaikan beberapa hal yang akan menjadi fokus jajarannya. “Ada beberapa kerawanan yang mungkin terjadi akibat dari pergerakan masyarakat. Yang pertama tentang kecelakaan lalu lintas, kemudian tentang kepadatan lalu lintas, dan kejahatan misalnya pencurian di rumah kosong,” ungkap Irwan.
Pihaknya sendiri akan menyiapkan 14 posko selama Operasi Ketupat 2023 demi mendukung kelancaran dan keamanan. “Menyiapakan 14 pos, 2 pos terpadu, satu berada di Simpang Lima dan satu lagi di Kalikangkung,” tegasnya.
Posko terpadu di Simpang Lima akan bertugas mengintegrasikan dan memonitor situasi dalam kota dan jalur-jalur alternatif dan non-tol. Sedangkan Pos Kali Kangkung, Irwan menjelaskan sebagai pos terpadu guna memantau arus lalu lintas jalan tol, mulai dari masuk Jawa Tengah bahkan sampai keluar pintu tol Jawa Timur.
Selain 2 pos terpadu juga akan ada 6 pos pelayanan (YAN), 6 pos PAM di pintu tol keluar masuk Kota Semarang, rest area, daerah rawan macet dan tempat keramaian.
Sebanyak 1.567 personel gabungan dari TNI, Polri, Kementerian terkait, Pemkot Semarang hingga BUMN telah dipersiapkan untuk bertugas mengamankan arus mudik 2023 di Kota Semarang.