RASIKAFM.COM | UNGARAN – Suwardi (60) warga Dusun Ngaglik RT 03 RW 01, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang diduga hilang di hutan pinus Ngipik, desa setempat, Sabtu (7/10/2023). Hingga memasuki hari ketiga pencarian, survivor belum juga berhasil ditemukan.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto saat dikonfirmasi pada Senin (9/10/2023) sore menuturkan, kronologinya berawal saat survivor bersama salah seorang rekannya Yitno pergi bersama dari makam Mbah Ceguk menuju area depan hutan pinus Ngipik.
Kabar Terkait:
“Setelah itu mereka berpisah. Pak Yitno melanjutkan perjalanan lagi masuk dalam hutan pinus, sedangkan survivor pergi mencari luwak kopi dan diduga tersesat hingga saat ini belum ditemukan,” ujarnya.
Dijelaskan Heru, pencarian tim SAR gabungan dilakukan dengan metode preliminary mengumpulkan informasi dari warga di mana lokasi yang biasanya survivor mencari luwak kopi di lereng gunung Ungaran dengan ketinggian kurang lebih 1200 meter di atas permukaan laut (mdpl).
“Pencarian melibatkan berbagai potensi SAR dengan jumlah sekitar 60 personel dan unit anjing pelacak (K-9) dibantu warga sekitar berjumlah 40 orang,” lanjutnya.
Sebagai informasi, saat pergi diketahui survivor membawa bekal dua buah roti dan satu botol air minum. Kemudian memakai tas warna putih, baju warna coklat, celana hitam. Sedangkan perawakannya berkulit sawo matang dan tinggi badan sekitar 160 cm.
“Pencarian akan kami lanjutkan besok pagi. Semoga cuaca cerah dan membuahkan hasil,” pungkas Heru. (win)