RASIKAFM.COM | SALATIGA – Dalam rangka memperingai Hari Skateboard di seluruh dunia, yang jatuh setiap tanggal 22 Juni, Divisi Tiang Salatiga (DTS) mengadakan kegiatan DTS Skateboarding Day 2024, di Taman Selasar Kartini, Kota Salatiga baru-baru ini, sebagai ajang berkumpulnya pencinta olahraga papan seluncur itu.
Skateboarder DTS, Sulistyono menjelaskan bahwa DTS Skateboarding Day 2024, selain menjadi ajang berkumpulnya skateboarder di Kota Salatiga, juga merupakan ajang adu skill bermain papan seluncur tersebut.
“Di Kota Salatiga sendiri banyak sekali anak-anak muda yang mulai mencintai olahraga skateboard ini, dan di DTS ini kami tidak hanya ingin memperingati Hari Skateboard di seluruh dunia yang jatuh pada 22 Juni, tapi juga sebagai ajang adu skill para skateboarder di Salatiga,” katanya.
Tidak hanya itu, Sulistyono menambahkan jika DTS yang juga merupakan satu-satunya komunitas skateboard di Salatiga itu, merasa prihatin dengan kondisi Taman Selasar Kartini yang biasanya menjadi tempat satu-satunya bermain skateboard di Salatiga.
“Karena rasa prihatin ini, kami memutuskan melakukan perbaikan dan perawatan secara mandiri, di Taman Selasar Kartini ini. Dan ini masuk salah satu kegiatan dari DTS Skateboarding Day 2024 ini, supaya kami ingin para skateboarder di Salatiga bisa mendapatkan tempat yang layak untuk bermain skateboard, seperti selayaknya skatepark,” jelas dia.
Sulityono kembali mengatakan, bahwa perbaikan dan perawatan Taman Selasar Kartini oleh anak-anak muda yang tergabung di DTS itu, tidak menjadi satu-satunya alasan mereka melakukan perawatan dan perbaikan secara mandiri.
“Ya ada alasan lainnya juga, yaitu di Taman Selasar Kartini ini juga merupakan tempat jujukan, atau tempat yang dituju oleh skateboarder dari daerah lain selain Kota Salatiga untuk bermain skateboard,” bebernya.
DTS Skateboarding Day 2024 di Salatiga ini, juga dijadikan ajang berlatih para atlet skateboard baik dari Salatiga sendiri dan luar daerah Salatiga.
“Karena memang disini, kami ada regenerasi, sehingga bisa secara berkala melahirkan skateboarder yang bertalenta untuk Kota Salatiga sendiri di setiap tahunnya,” sebutnya.
Ia berharap, DTS ini mampu menjadi wadah yang baik untuk anak-anak muda di Kota Salatiga yang ingin belajar skateboard, sekaligus memunculkan talenta muda skateboarder yang bisa berprestasi di ajang profesional skateboard di Indonesia.
“Tentu harapan kami, teman-teman yang ada di DTS ini bisa terus mengasah kemampuannya bermain skateboard, sehingga DTS ini bisa menjadi wadah memupuk sekaligus membina skateboarder muda dari Kota Salatiga, untuk Indonesia diajang skateboard profesional,” tutupnya.