RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sebuah video singkat yang memperlihatkan aksi tawuran antar kelompok remaja beredar di media sosial. Dalam video itu, tampak para remaja saling serang menggunakan kayu dan kembang api.
Belakangan diketahui, peristiwa itu terjadi di tanjakan Lemah Abang, tepatnya di depan PT Vision Land, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, pada Rabu (20/12/2023) sekira pukul 00.10 dini hari.
Kapolsek Bergas AKP Wahyono saat dikonfirmasi mengatakan, dua kelompok remaja yang terlibat aksi tawuran itu diduga masih pelajar SMA sederajat. Setelah mendapat laporan, piket fungsi Polsek Bergas mendatangi lokasi kejadian namun kondisi sudah tidak ada kelompok yang tawuran.
“Informasi yang kami dapat, kedua kelompok itu berlari ke arah PTPN Ngobo,” ungkap Wahyono, Rabu (20/12/2023).
Informasi yang diperoleh tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud bahkan hingga ke lapangan Desa Congol. Namun petugas tidak mendapati kedua kelompok remaja yang dimaksud.
“Sambil menunggu perkembangan informasi, kami kembali ke Polsek Bergas,” jelasnya.
Tak lama berselang, lanjut Wahyono pihaknya mendapatkan laporan dari personel Polsek Bergas yang kebetulan berdomisili di lingkungan Kenangkan. Di sana, ia bersama warga yang sedang melakukan ronda malam menemukan seorang remaja berinisial FR (17) yang terluka.
“Setelah dimintai keterangan, remaja tersebut terluka karena terjatuh menyelamatkan diri saat terjadi perkelahian,” sambungnya.
Dari keterangan FR, ia merupakan warga Kecamatan Tuntang dan berstatus sebagai pelajar di salah satu SMK swasta di Kota Salatiga. Kejadian perkelahian kelompok pelajar kali ini melibatkan antara salah satu SMK di Kota Semarang dan di Kabupaten Semarang.
“FR langsung kita kembalikan ke orang tuanya, karena tidak ditemukan barang bukti. Ia hanya menjadi korban saat melintas di sekitar lokasi kejadian,” tuturnya.
Sementara hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan kejadian tersebut. Wahyono mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi kegiatan putra putrinya.
“Apalagi saat ini sudah memasuki masa liburan sekolah, di mana kegiatan anak-anak akan lebih leluasa,” pungkasnya. (win)