RASIKAFM.COM | SALATIGA — Komisi A DPRD Kota Salatiga melakukan inspeksi mendadak di lima Sekolah Dasar Negeri di Kota Salatiga yang mengalami kerusakan. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga Muh Nasiruddin mengaku telah mengetahui adanya SD Negeri yang bangunannya mengalami kerusakan, baik berupa plafon yang jebol dan kondisi tanah yang tidak stabil.
Pihaknya berencana akan melakukan perbaikan terhadap lima SD Negeri tersebut dengan anggaran tahun 2026. Menurutnya, lima SD tersebut juga menjadi perhatian Dinas Pendidikan karena kerusakan yang cukup parah.
“Untuk lima SD itu kami upayakan akan ada perbaikan pada tahun 2026. Karena memang sudah menjadi perhatian, namun ada kendala soal anggaran yang terbatas,” terang Nasiruddin.
Dia berharap, bantuan transfer dari pusat untuk anggaran pendidikan tahun depan bisa mencukupi untuk perbaikan gedung lima SD Negeri tersebut. Sebab bangunan sekolah yang nyaman dan aman sangat penting untuk keberlangsungan proses belajar mengajar siswa. Terkait dengan keamanan Sekolah tersebut, kata Nasiruddin, masih aman digunakan.
“Untuk kondisi insyaallah masih aman. Tahun depan akan diperbaiki segera. Mudah-mudahan anggaran mencukupi,” jelasnya.
Selain lima SD Negeri itu, ada sekitar 20-an sekolah SD dan SMP Negeri yang menjadi tanggungjawab Disdik juga mengalami kerusakan. Namun kerusakan tidak separah lima SD yang sebelumnya disidak oleh Komisi A DPRD Kota Salatiga.
“Ada banyak yang rusak, sekitar 20-an itu SD dan SMP. Untuk perbaikan kita lakukan bertahap tergantung kekuatan anggaran,” terangnya.
Sebelumnya, Komisi A DPRD Kota Salatiga menemukan lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang mengalami kerusakan dan membahayakan siswa jika memasuki musim penghujan. Hal itu terungkap saat Komisi A melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di empat kecamatan di Kota Salatiga, yakni Tingkir, Sidomukti, Argomulyo, dan Sidorejo, Selasa, (14/10/2025).
Anggota Komisi A DPRD Kota Salatiga, Laurens Adrian menyampaikan keprihatinan atas kondisi sejumlah sekolah yang dinilai sudah tidak layak dan berpotensi membahayakan keselamatan siswa.
“Kami melihat langsung kondisi beberapa sekolah dasar di Salatiga, dan memang cukup memprihatinkan. Ada bangunan yang sudah turun, lantai yang hancur, dan struktur yang terlihat rapuh. Ini tentu membahayakan siswa yang setiap hari beraktivitas di sana,” kata Laurens.
Kelima SD Negeri yang mengalami kerusakan itu adalah SDN Kumpulrejo 1, SDN Sidorejo Kidul 2, SDN Tingkir Lor 1 dan 2, serta SDN Mangunsari 1.