RASIKAFM.COM | UNGARAN - Polres Semarang merilis ciri-ciri mayat tergantung di Wana Wisata Curug Semirang yang ditemukan pada Sabtu (25/2/2023) lalu. Hal itu untuk mengungkap identitas mayat tersebut agar ada titik terang mengenai penyebab kematiannya.
Dalam keterangannya, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra menyampaikan hasil autopsi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Semarang dipastikan jenis kelamin mayat adalah laki-laki.[irp posts=”59440″ ]
“Usia sekitar 30 tahun dengan tinggi badan diperkirakan 161 cm,” ungkapnya di Mapolres Semarang, Kamis (2/3/2023).
Dijelaskan Kapolres, beberapa barang lain yang ditemukan di lokasi kejadian antara lain kaos berwarna hijau polos tanpa merek, jaket warna hitam merk Harvianal berukuran M, celana jeans merk Regio, topi berwarna abu-abu dengan emblem bertuliskan Something, sepatu gunung warna cokelat bermerek Ardilles, dan celana pendek warna hitam bermerek Authentic Denim.
“Kepada masyarakat baik dalam maupun luar Kabupaten Semarang yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut silakan datang ke Polres Semarang,” jelasnya.
Sebagai informasi, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan dalam posisi tergantung pada sebuah pohon di kawasan Wana Wisata Curug Semirang oleh seorang warga Desa Gogik saat hendak mencari bakal bonsai pada Sabtu (25/2/2023).
Kondisi mayat saat ditemukan sudah rusak dan sebagian tubuhnya hanya tersisa kerangka, sehingga diperkirakan mayat sudah lebih dari 1 bulan sebelum akhirnya ditemukan.
Petugas baru melakukan evakuasi mayat tersebut pada Selasa (28/2/2023) kemarin karena pertimbangan banyaknya pengunjung pada akhir pekan dan juga faktor cuaca yang tidak mendukung. (win)