RASIKAFM.COM | UNGARAN - Sebuah pesan berantai yang berisi berita penangkapan seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Dusun Karangnongko, Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang beredar luas di grup WhatsApp, Minggu (30/7/23). Dalam pesan itu juga dijelaskan bahwa pelaku tertangkap basah oleh warga saat menuntun sepeda motor yang diduga hasil curiannya.
Atas hal itu Polsek Tuntang melalui Kanit Reskrim Iptu Bustanul Arief mendatangi lokasi untuk mengecek kebenarannya. Sesampainya di sana, ia menemui Kepala Dusun Karangnongko untuk menanyakan kronologi peristiwa itu.
“Sekitar pukul 15.30 WIB warga telah mengamankan seorang pria berinisial HM (35) yang merupakan warga Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga,” ungkap Arief dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).
Kronologinya, warga Dusun Karangnongko mendapati HM tengah menuntun sebuah sepeda motor matic. Warga yang mengetahui bahwa HM bukan warga setempat mencoba menegur dan menanyakan apakah ada kerusakan pada sepeda motornya.
“Namun warga tidak mendapatkan jawaban, HM hanya diam lalu sedikit menyampaikan jawaban yang melantur,” ujarnya.
Merasa ada yang aneh, warga kemudian mengamankan HM ke rumah Ketua RT 01 RW 05 Dusun Karangnongko. Setelah diamankan, warga menghubungi Kadus dan melanjutkan ke Bhabinkamtibmas Desa Gedangan. Petugas yang datang ke lokasi kemudian membuka jok sepeda motor dan menemukan KTP dan STNK atas nama HM.
“Karena sudah ada kejelasan bahwa motor yang dituntun HM merupakan miliknya sendiri, Kadus menghubungi Lurah Dukuh untuk memastikan apakah HM merupakan warganya atau bukan,” sambungnya.
Setelah mendapat kepastian, ayah dan paman HM yang telah dihubungi kemudian mendatangi lokasi untuk menjemput. Menurut keterangan dari pihak keluarga, HM mengalami depresi setelah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan sedang menanggung masalah keluarga.
“Pihak keluarga juga tidak mempermasalahkan kejadian tersebut. Apalagi HM juga dalam kondisi baik, tidak mengalami tindakan penganiayaan atau amuk massa seperti yang diberitakan di pesan berantai,” pungkasnya. (win)