Semarang – Puluhan anjing berpartisipasi dalam perlombaan memperebutkan Piala Kapolretabes Semarang yang diadakan oleh Persatuan Kinologi (Perkin) Jateng. Acara ini diselenggarakan di Lapangan Polrestabes Semarang pada malam Minggu, 30 Juli 2023.
Ketua Perkin Jateng, Teguh, menyampaikan bahwa perlombaan terdiri dari dua kategori, yaitu jumping dan agulity. Dalam kategori agulity, anjing-anjing dihadapkan pada berbagai rintangan seperti naik tangga dan jongkat jungkit, sedangkan dalam kategori jumping, mereka harus mengatasi berbagai rintangan lainnya. Setiap anjing akan dinilai berdasarkan ketangkasan dan kepatuhannya.
Selain kedua skill yang diadu, juri juga menilai kecepatan anjing dalam menghadapi tantangan yang disiapkan. Poin penjurian akan berkurang manakala anjing menyenggol atau menjatuhkan rintangan yang dilalui.
“Kalau ada yang nyenggol rintangan poin berkurang, kalau cepat mereka yang juara. Ini kelasnya beda-beda ada anjing kecil dan besar serta ada 10 ras dan ada non ras juga ada yang belajar dan itu yang tidak termasuk ras. Kita memfasilitasi para pemilik anjing untuk lebih bersemangat,” terangnya.
Kedepan, anjing-anjing yang berhasil meraih juara akan diberi kesempatan untuk maju di kompetisi internasional. Rencananya, pada bulan November tahun 2023 akan ada event perlombaan yang diikuti oleh negara lain di Kota Semarang.
“Rencana 19 November kalau tidak ada halangan diselenggarkan di MCC Marina. Itu nanti dilombakan anatomi kesehatan macam-macam proposi anjing, syaratnya ketat,” bebernya.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan acara ini diselenggarakan masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkra. Pihaknya memfasilitasi kegiatan ini termasuk mempererat sinergitas antara Polrestabes Semarang dengan Perkin Jateng dalam pelatihan anjing.
Apalagi, Polrestabes Semarang juga memiliki unit anjing yang dilatih untuk membantu tugas kepolisian. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan mampu berbagi informasi tentang cara merawat dan melatih anjing.
“Kita punya unit 11 anjing yang dalam pelatihan kita dibantu dengan Perkin Jateng terkait dengan ketangkasan daya kerja kelincahan, kita banyak dibantu Perkin. Mudah-mudahan event bisa menjadi menjalin silaturahmi bagi penggemar pemilik anjing Indonesia agar bisa memberikan informasi tentang merawat anjing karena ilmu ini sangat berarti,” jelasnya.
Disisi lain, salah satu peserta Pak Han megucapkan apresiasi atas digelarnya kegiatan ini. Menurutnya, event ini adalah ajang untuk menunjukan bahwa anjing adalah hewan yang jinak dan tidak membahayakan.
Hal ini ia buktikan setelah empat anjing yang ia pelihara berhasil memboyong piala juara. Ia berharap event-event perlombaan anjing bisa rutin dilaksanakan.
“Event yang sangat luar biasa, ini menunjukan jika anjing-anjing ini pintar dan setia,” pungkasnya.