Ganjar Meminta Wali Kota dan Bupati Kolaborasi Saat Arus Mudik Sampai Hari Raya, Hal itu ditegaskan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah, Menjaga Kondusifitas Wilayah Jateng menyambut Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023/144H, di Ruang Gradhika Bhakti Praja Komplek Gubernuran, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jumat(31/03/2023).
Dalam arahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Jawa Tengah menjadi salah satu tujuan mudik nasional, sehingga diharapkan untuk Kota/Kabupaten yang dilalui tol dan yang terdapat rest area harus disiapkan dengan baik. Hal tersebut dilakukan untuk mengatisipasi kemacetan dan ketersendatan selama arus mudik.
“Saya meminta Wali Kota/ Bupati selama masa mudik harus berkolaborasi dengan jajaran Forkopimda yang ada untuk membantu dan kerjasama dalam menghadapi arus mudik saat Hari Raya Idul Fitri tersebut. Dibutuhkan koordinasi yang baik dalam menghadapi dan mensikapi hal tersebut,” kata Gubernur.
Selain itu, juga disampaikan mengenai kesiapan dan kewaspadaan Polri atas kejahatan dan persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri, selanjutnya juga dibahas terkait ketersediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat, kesiapan jalur tol, kesiapan PLN, pertamina terkait dengan ketersediaan bahan bakar kendaraan, bahan bakar listrik, dan antisapi kerawanan sosial (teror) yang mungkin bisa terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi mengatakan bahwa dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri diperlukan Koordinasi antar Forkopimda dan semua stakeholder, agar tidak menggangu atau bahkan menimbulkan permasalahan saat arus mudik atau balik lebaran.
“Rapat koordinasi menyambut lebaran di tahun 2023, perlu mendapat penekanan dan pengawasan terkait dengan pusat atau titik keramaian yang sangat berpotensi di wilayah, juga di tempat pariwisata. Nanti kita akan cek soal peralatan sehingga memberikan rasa aman. Selain dari itu soal keamanan dalam berlalu lintas juga akan kita pantau. Namun dalam kamtibmas, mercon atau kembang api juga harus kita waspadai, untuk menjaga ketertiban dan keamanan,” jelas Sinoeng.
Dirinya berjanji akan melakukan rapat koordinasi teknis baik Dinas Perhubungan, Satpol PP dan jajaran Polres plus Forkopimda untuk melakukan pengecekan di beberapa tempat rest area di jalan tol.