Semarang – Ruas Jalan Mangkang-Semarang, terutama di wilayah Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, hingga depan Rumah Sakit Tugurejo, masih mengalami penyempitan dan perbaikan jalan pada Kamis (14/12/2023). Pengecoran jalan yang sedang berlangsung di depan Rumah Sakit Tugurejo menyebabkan penumpukan kendaraan, termasuk mobil pribadi, mobil box, truk kontainer, dan sepeda motor, yang terpaksa melambat dan membentuk antrean yang cukup panjang.
Kondisi kemacetan terlihat dari sebelum TPU Tugurejo hingga persimpangan di ruas Jalan Tugurejo Raya, berdampak pada kepadatan lalu lintas yang semakin meningkat, terutama selama jam sibuk. Antrean ini diperparah dengan aktivitas pejalan kaki dan kendaraan yang menyeberang di ruas Jalan Tugurejo Raya, yang menjadi titik jemput siswa sekolah di sekitar persimpangan tersebut.
Beberapa pengendara, seperti Bagus, menyatakan bahwa kepadatan lalu lintas di Jalur Pantura, terutama dari Mangkang menuju kota, menjadi cukup padat karena dampak dari perbaikan jalan. Ia juga mengungkapkan bahwa saat jam sibuk, terutama selama jam berangkat dan pulang kerja, serta jam sekolah, antrean kendaraan semakin bertambah.
“Jadi, kadang saya memilih jalur alternatif untuk menunju kota meski nantinya agak menempuh jarak yang cukup jauh karena harus memutar,” ucapnya.
Imbauan Dinas Perhubungan Kota Semarang
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan, memberikan imbauan kepada pengendara agar berhati-hati saat melintasi ruas jalan yang sedang dalam perbaikan. Kurniawan menyebutkan bahwa dampak perbaikan jalan, terutama di Jalur Pantura, mengharuskan pengendara berhati-hati karena terjadi penyempitan jalur dan penerapan rekayasa lalu lintas di wilayah Tugu.
Danang menyarankan pengendara dari arah Barat menuju Kota Semarang untuk menggunakan jalan tol atau berhenti di Terminal Mangkang, terutama selama jam padat pagi. Kurniawan menegaskan bahwa pengendara kendaraan berat baru diizinkan melintas setelah jam masuk kantor, untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Beberapa jalur alternatif yang disarankan melibatkan jalan tembus dari Pasar Mangkang menuju Pasar Krapyak dan jalan tembus dari wilayah Podorejo, Ngaliyan (Palir-Kaliancar), dengan catatan bahwa jalur tersebut baru dapat dilalui oleh pengendara roda dua.