RASIKAFM.COM | SALATIGA – Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait mendatangkan Wawan Ridwan mantan tukang ojek yang kini menjadi pengembang sukses dalam acara sharing session dan program Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah.
Hal itu disampaikanya dalam acara sharing session dan program Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, di Balairung Universitas, Rabu (5/11/2025) malam itu, Menteri PKP Maruarar Sirait, mendatangkan mantan tukang ojek yang kini jadi miliarder dari program rumah bersubsidi pemerintah.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Ara itu mengajak mantan tukang ojek, Wawan Ridwan ke atas panggung. Wawan diminta untuk bercerita soal dirinya yang dulunya hidup sederhana dan tanpa koneksi. Namun saat ini bisa menjadi pengembang sukses dengan program rumah bersubsidi di usia 40 tahun.
“Ibu ART (Asisten Rumah Tangga) dan bapak pedagang asongan di Kota Batam. Dulu sempat kerja ngojek pada tahun 2008 sampai dengan 2009,” kata Wawan saat ditanya oleh Menteri Ara, Rabu (5/11/2025).
Berkat kerja keras, tekad, dan integritas yang kuat, Wawan berhasil menjadi pengembang perumahan dengan keuntungan bersih pada tahun lalu mencapai Rp25 miliar. Sedangkan di tahun 2025 ini, keuntungan bersih yang dia dapat mencapai Rp50 miliar.
“Tahun depan saya bangun 6.000 unit rumah. Sudah saya siapkan lahan, SDM (sumber daya manusia), dan dananya. Proyeksi keuntungan bersih tahun depan, InsyaAllah Rp150 miliar,” kata Wawan.
Pada kesempatan itu juga Wawan mengaku bersedia membagikan ilmunya kepada alumni maupun mahasiswa UKSW yang berniat mengikuti jejak suksesnya. Pada forum itu, ada tiga mahasiswa UKSW yang berniat ingin mengikuti jejak Wawan untuk menjadi pengembang. Mereka nantinya akan didik langsung oleh Wawan untuk menjadi pengembang muda selama tiga bulan dan gratis.
Menteri Ara berpesan kepada Rektor UKSW untuk tidak hanya menumbuhkan mahasiswa yang memiliki akademik tinggi. Namun juga mendidik mahasiswa yang memiliki semangat juang dan tekad yang kuat untuk mengisi sektor industri perumahan. Dia berharap dari UKSW lahir juga pengembang sukses dan memiliki dampak positif bagi masyarakat.
“Saya ingin betul, saya sudah injak tempat ini (UKSW), coba ibu rektor bayangkan kalau tadi ibu tampilkan, juara basket juara paduan suara, jika nantinya suatu saat ibu rektor berada di sini (di podium) dan ibu bilang, alumni kami ada Wawan penghasilannya Rp 120 miliar, apakah banyak mahasiswa yang datang ke sini untuk jadi mahasiswa ibu?,” kata Menteri Ara kepada Rektor UKSW Prof Intiyas Utami.