UNGARAN – Pelaku usaha oleh-oleh khas Bandungan, Kabupaten Semarang yakni tomat rasa kurma (torakur) kembali mendapatkan angin segar pada ramadan tahun ini. Pasalnya setelah dua kali ramadan berturut- turut, mereka hampir sama sekali tak memproduksi penganan tersebut.
Ditemui di rumah produksinya di Bandungan, Sri Ngestiwati perajin torakur mengatakan ramadan kali ini oleh-oleh khas Kecamatan Bandungan tersebut sudah kembali berproduksi dan mengalami peningkatan penjualan. Hal itu, dikarenakan tempat-tempat wisata di sekitaran Bandungan sudah mulai beroperasi. Selain itu, saat ini pemerintah memberlakukan pelonggaran serta mengizinkan masyarakat untuk mudik.
CAPTURE NETIZEN
“Untuk saat ini adanya tempat wisata yang sudah mulai buka. Alhamdulillah, lebaran nanti juga sudah mulai banyak pesanan yang masuk,” terangnya, Jumat (8/4/2022).
Bahkan, saat ini ia telah menerima orderan sebanyak 500 paket parcel ramadan.
“Pemkab Semarang sudah pesan 200 parcel, yang Pemprov Jateng 300 paket,” ujarnya.
Ia berharap akan banyak masyarakat yang mudik termasuk di Kabupaten Semarang dan aktivitas wisata yang ada di Kecamatan Bandungan mulai kembali hidup.
“Maka Ramadhan kali ini menjadi berkah dan momentum kebangkitan kembali UMKM produksi torakur ini. Yang mudik bisa wisata ke Bandungan, pulangnya mampir beli oleh-oleh torakur,” harapnya. (win)