URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Camat Tengaran, Sri Sulistyorini, berharap Gelanggang Pacuan Kuda di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, menjadi magnet destinasi wisata di wilayah selatan. Gelanggang tersebut telah menjadi tempat pacuan kuda terbesar di Jawa Tengah, menarik pengunjung tidak hanya dari Tengaran dan sekitarnya, tetapi juga dari berbagai wilayah Indonesia.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Camat Tengaran Harapkan Gelanggang Pacuan Kuda di Tegalwaton Jadi Magnet Destinasi Wisata di Wilayah Selatan

Camat Tengaran Harapkan Gelanggang Pacuan Kuda di Tegalwaton Jadi Magnet Destinasi Wisata di Wilayah Selatan

Camat Tengaran Harapkan Gelanggang Pacuan Kuda di Tegalwaton Jadi Magnet Destinasi Wisata di Wilayah Selatan

Camat Tengaran, Sri Sulistyorini.

Foto Arief Rasika

Camat Tengaran, Sri Sulistyorini.
Featured Image

RASIKAFM.COM | TENGARAN – Camat Tengaran Harapkan Gelanggang Pacuan Kuda di Tegalwaton Jadi Magnet Destinasi Wisata di Wilayah Selatan. Hal itu dijelaskan oleh Camat Tengaran, Sri Sulistyorini. S.E,. Dengan kehadiran Gelanggang Pacuan Kuda di Desa Tegalwaton kecamatan Tengaran, mampu menyedot kedatangan masyarakat dalam jumlah yang besar, tidak hanya datang dari wilayah Tengaran dan sekitarnya.

“Kita tahu, bahwa Gelanggang Pacuan Kuda di Desa Tegalwaton saat ini menjadi tempat pacuan kuda terbesar di Jawa Tengah, bahkan masyarakat yang kemarin datang tidak hanya datang dari Tengaran dan sekitarnya saja, tapi mampu menyedot pengunjung dari berbagai wilayah di Indonesia, dan hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi kami, dan tentu kami bahagia sekali,” ungkapnya belum lama ini.

Pihaknya menyebut pacuan kuda di Desa Tegalwaton itu nyatanya tidak hanya menjadi tempat untuk berolahraga saja, tetapi juga mampu meningkatkan akses ekonomi baik di Desa Tegalwaton sendiri dan Kecamatan Tengaran di Kabupaten Semarang.

“Ini tentu potensi desa yang sangat luar biasa, selain untuk berolahraga tapi juga mampu jadi akses peningkatan ekonomi di wilayah kami. Karena apa, pengembangan UMKM jelas ya, karena dengan adanya pacuan kuda ini pelaku UMKM kami bisa memasarkan produk UMKM mereka,” bebernya.

Camat Tengaran menyampaikan, untuk lokasi strategis dan memenuhi standar di Jawa Tengah saat ini masih terbatas, dan yang representatif adalah Gelanggang Pacuan Kuda di Desa Tegalwaton, oleh karena itu, ungkapnya selain dilihat dari sisi hiburan dan pengembangan UMKM, tentu juga dapat menjadi rujukan tempat wisata.

“Dari sisi hiburan jelas ya, pacuan kuda ini sangat menghibur, lalu peningkatan ekonomi warga dan UMKM jelas, karena animo pengunjung juga luar biasa banyak. Dan hal ini juga berdampak baik, bagi sisi wisata kami di Desa Tegalwaton, karena lokasi pacuan kuda ini bisa jadi rujukan tempat wisata masyarakat di Indonesia, selain disini juga ada wisata pengembangan Senjoyo, dan tempat wisata lainnya, ini bisa kami sinergikan untuk mendongkrak wisatawan di wilayah Desa Tegalwaton ini,” imbuh Lies, panggilan akrab Sri Sulistyorini.

Pihaknya berharap dengan adanya pengembangan tersebut dapat meningkatkan penghasilan asli desa dari adanya pengembangan lahan parkir di lokasi pacuan kuda tersebut.

Jateng Derby 2024, di Gelanggang Pacuan Kuda Desa Tegalwaton beberapa waktu lalu (Foto dok IST)

Dengan terdongkraknya nilai ekonomi di Desa Tegalwaton itu, Sulistyorini yakin tidak hanya warga atau masyarakat di Desa Tegalwaton saja yang menikmati, namun desa lain yang ada disekitar Desa Tegalwaton pun dapat menikmati potensi-potensi yang ada di Desa Tegalwaton tersebut.

“Seperti contoh Desa Bener juga mendapatkan dampak positif dari berkembangnya potensi wisata, UMKM, dan potensi lainnya di Desa Tegalwaton itu. Oleh karena itu kami berharap, dengan adanya potensi itu mampu membangkitkan semua desa yang ada di wilayah selatan Kabupaten Semarang ini, semuanya harus bangkit baik infrastruktur dan warga masyarakatnya,” pungkasnya.

Seperti diketahui pada ajang Jateng Derby 2024, lomba pacuan kuda di Gelanggang Pacuan Kuda, yang ada di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang mampu menyedot animo masyarakat untuk datang berbondong-bondong ke Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

BACA JUGA :

Atlet FAJI Kabupaten Magelang meraih dominasi pada Babak Kualifikasi Arung Jeram Porprov Jateng 2025 di Sungai Tuntang, Kabupaten Semarang, 20–25 Oktober 2025. Mereka menyabet juara di empat nomor utama. Kegiatan berlangsung lancar dan sportiv, meski sempat terkendala cuaca, berkat dukungan panitia dan peserta.
Atlet FAJI Kabupaten Magelang Juarai BK Arung Jeram Porprov Jateng 2025
Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, menjadi kampung atlet saat Babak Kualifikasi Porprov Jateng 2026, Senin (20/10/2025). Ratusan atlet arung jeram dari 17 daerah menginap di rumah warga karena minimnya penginapan. Warga antusias menyulap rumah jadi homestay untuk menampung para peserta.
Unik! Dusun Terpencil di Kabupaten Semarang jadi Kampung Atlet Dadakan, Kontingen Arung Jeram Porprov Jateng Menginap di Rumah Warga
Momen penutupan Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 di UKSW, Rabu (08/10/2025), menjadi istimewa saat Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberi apresiasi kepada tim basket Satya Wacana Salatiga atas raihan medali perak di POMNAS. Penghargaan ini menegaskan komitmen UKSW dalam membina prestasi olahraga mahasiswa melalui semangat sportivitas dan persatuan.
Gubernur Jateng Bangga! SWS UKSW Berprestasi
KORMI Kota Salatiga menggelar kegiatan KORMI Goes To School di SMP Stella Matutina, Rabu 8 Oktober 2025, untuk mempromosikan olahraga rekreasi ketapel. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat olahraga yang edukatif dan menyenangkan. Siswa mendapat coaching clinic dari Tim Salatiga Slingshot dengan prinsip safety first.
KORMI Kota Salatiga Go To School, Ketapel Kini Jadi Olahraga Favorit

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud...
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan...
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD....
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi....
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir...
Muat Lebih

POPULER

Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Ratusan warga mengunjungi Fort Willem I di Ambarawa pada Minggu (16/11/2025) untuk melihat hasil revitalisasi meski hujan turun. Revitalisasi dilakukan oleh TACB dengan menjaga keaslian bangunan abad ke-19. Pengunjung menikmati jalur ikonik yang kini rapi, sementara akses menuju benteng diperjelas bagi wisatawan.
Benteng Pendem Ambarawa Dibuka untuk Umum Usai Revitalisasi, Warga Antusias Kunjungi Destinasi Baru Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved