RASIKAFM.COM | UNGARAN – Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, jalur pendakian Gunung Ungaran via Mawar Camping Ground, Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang alami penurunan. Hal itu dipicu cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Semarang.
Seperti yang disampaikan Ketua Basecamp Mawar, Arun Muchtarom, cuaca akhir-akhir ini yang sering hujan membuat para pendaki berpikir dua kali untuk menjelajahi gunung yang ada di Kabupaten Semarang tersebut.
“Karena biasanya cuaca yang seperti ini di akhir tahun, ternyata ini menjelang H-3 bulan sudah mulai cuaca buruk,” ujarnya saat ditemui di Basecamp Mawar, Senin (5/12/2022).
Meski demikian, dijelaskan Arun, itu tidak menghalangi pihak basecamp untuk terus melakukan konservasi dan menjaga alam sekitar. Dengan adanya penurunan jumlah pendaki tersebut mengurangi usaha untuk melakukan monitoring jalur.
“Tentunya kami selalu memperhatikan jalur serta beberapa fasilitas seperti pos-pos yang ada untuk istirahat bagi pendaki,” sambungnya.
Arun mengungkapkan, dalam tiga bulan terakhir rata-rata terdapat 300 pendaki yang melewati jalur Mawar setiap bulannya. Sedangkan untuk pada bulan sebelumnya bisa hingga 500 pendaki, apalagi dalam momen-moment tertentu.
“Untuk tahun baru mendatang kemungkinan akan ada peningkatan, berkaca pada tahun lalu yang mencapai 900 pendaki,” tuturnya.
Pihaknya juga selalu memberikan pengetahuan sebelum para pendaki melakukan pendakian tentang bagaimana melakukan pendakian yang baik. Tidak lupa ia mengingatkan untuk selalu untuk selalu menjaga kebersihan dengan membawa turun sampah.
“Kita selalu melihat situasi di lapangan. Selain itu kita juga mencoba memadukan dengan prakiraan cuaca. Tetapi jika cuaca sedang buruk pasti kita akan tutup demi keselamatan bersama,” tandasnya. (win)