URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Agus Santoso (AS) alias Gondrong warga Karas, Kabupaten Magetan merupakan salah satu dari kelima tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap istri TNI di Kota Semarang bernama Rina Wulandari.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Dicurhati Kondisi Keluarga Kopda Muslimin, Gondrong: Selalu Dikekang, Minta Istri Dibunuh

Dicurhati Kondisi Keluarga Kopda Muslimin, Gondrong: Selalu Dikekang, Minta Istri Dibunuh

Dicurhati Kondisi Keluarga Kopda Muslimin, Gondrong: Selalu Dikekang, Minta Istri Dibunuh

Agus Santoso (AS) alias Gondrong warga Karas, Kabupaten Magetan (baju putih) mengaku dicurhati oleh Kopda Muslimin karena selalu dikekang dan minta istrinya dibunuh saja.
Agus Santoso (AS) alias Gondrong warga Karas, Kabupaten Magetan (baju putih) mengaku dicurhati oleh Kopda Muslimin karena selalu dikekang dan minta istrinya dibunuh saja.
Featured Image

SEMARANG – Agus Santoso (AS) alias Gondrong warga Karas, Kabupaten Magetan merupakan salah satu dari kelima tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap istri TNI di Kota Semarang bernama Rina Wulandari.

Selain tersangka lainnya yaitu Sugiono alias Babi, pria berusia 43 tahun ini juga dipasrahkan oleh suami korban bernama Kopra Dua (Kopda) Muslimin untuk membunuh istrinya sendiri.[irp posts=”40439″ name=”Kopda Muslimin Bayar Komplotan Penembakan untuk Bunuh Istrinya Pakai Uang Ibu Korban”][irp posts=”40406″ name=”Pengakuan Babi Teman Dekat Kopda Muslimin Yang Pertama Kali Diminta Untuk Bunuh Istrinya”]

Dihadapan polisi dan awak media, Gondrong menceritakan bagaimana bisa mengenal Kopda Muslimin hingga diminta untuk menghabisi nyama istri TNI itu. Tiga pekan sebelum kejadian, Gondrong didatang Babi di rumahnya perihal seseorang yang ingin membunuh atau mencelakai istrinya.

Kepada warga Sayung, Kabupaten Demak itu, kemudian Gondrong datang ke Semarang dan meminta untuk dipertemukan oleh seseorang yang tak lain adalah Kopda Muslimin itu sendiri. Saat bertemu di rumah Kopda Muslimin, Gondrong diceritakan secara bisik-bisik perihal keadaan selama Kopda Muslimin berumah tangga oleh korban.

Karena merasa muak dan tak kuat dengan sifat korban, Gondrong diminta Kopda Muslimin untuk menghabisi nyawa istrinya yaitu Rina Wulandari.”Dia (Kopda Muslimin) cerita tentang keadaan keluarganya dan gak kuat tekanan dari istrinya yang selalu mengekang hingga minta dibunuh,” ujar Gondrong di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/72022).

Akan tetapi, lanjut Gondrong, ia menyarankan kepada Kopda Muslimin untuk terlebih dahulu membeli pelajaran kepada istrinya dan jangan dibunuh dulu.”Saya waktu itu sarankan untuk diberi pelajaran dulu, dikasih air kecubung. Kan kalau dia (korban) sakit nanti butuhnya ke suaminya begitu,” jelasnya.

Saran dari Gondrong itu sempat disetujui oleh Kopda Muslimin. Akan tetapi, ketika Gondrong memberikan buah kecubung, Kopda Muslimin malah tidak berani melakukannya.

“Dia (Kopda Muslimin) takut ketahuan istrinya pada saat mencampurkan kecubung ke minumannya. Itu beberapa hari masih takut untuk meracuni istrinya,” terangnya.

“Hingga pada akhirnya saya pulang ke Magetan dan meminta uang transport satu gepok kira-kira senilai 2 juta,” tambahnya.

Pada saat Gondrong tiba dirumahnya, ada tetangganya yang menawarkan senjata api untuk dijual. Kepada tetangga itu, Gondrong meminta untuk melihat barangnya apakah senjata itu asli atau rakitan.

Hingga pada akhirnya, Gondrong datang ke rumah tersangka lainnya yaitu Dwi Sulistyo (32) warga Sragen untuk membeli senjata api. Setelah cocok dengan senjatanya, kemudian Gondrong menghubungi Babi untuk melakukan transaksi.

“Babi tidak bisa untuk membayar lewat transfer. Tapi saya ngomong sama yang punya senjata bagaiaman kalau dibayar ditempat aja di Semarang. Dan dia (Dwi Sulistyo) setuju,” bebernya. [irp posts=”40356″ name=”Selain Dibayar 120 Juta Untuk Bunuh Istrinya, Kopda M Juga Janjikan Mobil Yaris”]

“Yang suruh cari senjata Bang Mus (Kopda Muslimin). Alesannya karena kalau begini terus (rencana-rencana) bisa habis uang banyak,” lanjutnya.

Selanjutnya, saat aksi penembakan, Gondrong yang awalnya berencana menembak korban, mengurungkan niatnya lantara tidak tega dan ingat akan anaknya jika kehilangan sesosok ibu.

“Saya terus terang gaberani kalau membunuh. Ingat anak saya yang masih kecil jika harus kehilangan ibunya,” tuturnya.

Sebelum aksi penembakan, Gondrong dijanjikan uang senilai Rp. 200 juta. Akan tetapi Gondrong merasa uang sebesar itu kurang dan meminta ditambah imbalannya mobil yaris.

“Sama Bang Mus lansung disetujuin,” imbuhnya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Pemerintah Kabupaten Semarang terus meningkatkan ketahanan pangan dengan mempertahankan lahan pertanian dan menaikkan produktivitas hasil panen. Bupati Ngesti Nugraha menjelaskan di Ungaran, Jumat (17/10/2025), bahwa langkah dilakukan melalui intensifikasi panen, penggunaan pupuk organik, rehabilitasi irigasi, serta penerapan teknologi pertanian modern.
Pemkab Semarang Dorong Ketahanan Pangan Lewat Peningkatan Produktivitas dan Teknologi Pertanian
Polres Salatiga menemukan plastik klip dan sedotan diduga bekas narkoba di rumah Nicholas Nyoto Prasetyo, pimpinan Koperasi Bahana Lintas Nusantara, di Jalan Merdeka Selatan, Salatiga, Jumat (3/10/2025). Temuan itu muncul saat penggeledahan terkait kasus penipuan koperasi. Polisi kini mendalami kepemilikan barang bukti tersebut.
Polres Salatiga Temukan Benda Aneh di Rumah Bos Koperasi BLN, Diduga Narkoba
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar Job Fair ke-47 di Balairung UKSW, Salatiga, pada 16–17 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan menjembatani lulusan dengan dunia kerja melalui 253 lowongan dari 32 perusahaan. Acara berlangsung gratis, menyediakan tes dan wawancara langsung bagi pencari kerja.
UKSW Kembali Gelar Job Fair, Tawarkan 253 Lowongan Kerja
PWNU Jawa Tengah menginisiasi program pelatihan arsitektur dan infrastruktur pesantren pasca tragedi ambruknya Masjid Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Senin, 29 September 2025. Dipimpin KH. Ahmad Zaki Fuad, kegiatan ini digelar di Semarang pada 13 Oktober 2025 untuk meningkatkan kesadaran konstruksi aman bagi pesantren melalui pendampingan dan asesmen teknis.
Gus Rozin: Pemerintah Bisa Libatkan Perguruan Tinggi untuk Melakukan Pemdampingan Pembangunan Pesantren

INFOGRAFIS

TERKINI

Kebakaran melanda pabrik briket PT Susara Berkah Bersama milik Ratna Ida Santi di Jalan Rono Sentiko, Blotongan, Salatiga, Sabtu (18/10/2025) dini hari. Api diduga akibat kerusakan kipas pendingin mesin briket. Enam unit Damkar dikerahkan dan api padam dalam dua jam, tanpa korban jiwa.
Diduga Oven Bermasalah, Susara Berkah Bersama Briquete Salatiga Terbakar
Kebakaran melanda pabrik briket PT Susara Berkah Bersama milik Ratna Ida Santi di Jalan Rono Sentiko, Blotongan, Salatiga, Sabtu (18/10/2025) dini hari. Api diduga akibat kerusakan kipas pendingin mesin...
Kecelakaan tunggal menimpa Puji (43) dan anaknya Z (14) di Jalan Jenderal Sudirman, depan Kantor PLN UPT Semarang, Sabtu (18/10/2025) pagi. Motor yang dikendarai tiba-tiba oleng dan masuk ke saluran air sedalam tiga meter. Keduanya luka-luka dan dirawat di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.
Kecelakaan Tunggal, Ibu dan Anak di Ungaran Terjun ke Saluran Air Setinggi 3 Meter
Kecelakaan tunggal menimpa Puji (43) dan anaknya Z (14) di Jalan Jenderal Sudirman, depan Kantor PLN UPT Semarang, Sabtu (18/10/2025) pagi. Motor yang dikendarai tiba-tiba oleng dan masuk ke saluran air...
Dua siswi SDN Gedanganak 03 Ungaran Timur, Nadiffa Putri Chandra dan Yumna Putri Azzahra, mewakili Kabupaten Semarang dalam Lomba MAPSI SD ke-26 tingkat Jawa Tengah di UIN Saizu Purbalingga, 17–19 Oktober 2025. Mereka berjuang membawa prestasi di ajang seni Islami menuju Indonesia Emas 2045.
Dua Siswi SDN Gedanganak 03 Ungaran Timur Wakili Kabupaten Semarang di Ajang MAPSI Tingkat Provinsi Jawa Tengah
Dua siswi SDN Gedanganak 03 Ungaran Timur, Nadiffa Putri Chandra dan Yumna Putri Azzahra, mewakili Kabupaten Semarang dalam Lomba MAPSI SD ke-26 tingkat Jawa Tengah di UIN Saizu Purbalingga, 17–19 Oktober...
Komisi A DPRD Kota Salatiga menemukan lima SD Negeri rusak parah saat sidak di empat kecamatan, Selasa (14/10/2025). Dinas Pendidikan melalui Kepala Disdik Muh Nasiruddin berjanji memperbaiki sekolah-sekolah tersebut pada 2026, tergantung ketersediaan anggaran yang masih terbatas untuk memastikan keamanan dan kenyamanan belajar.
Sejumlah Bangunan SD Negeri Rusak di Salatiga Jadi Prioritas Perbaikan Tahun 2026
Komisi A DPRD Kota Salatiga menemukan lima SD Negeri rusak parah saat sidak di empat kecamatan, Selasa (14/10/2025). Dinas Pendidikan melalui Kepala Disdik Muh Nasiruddin berjanji memperbaiki sekolah-sekolah...
Petugas Damkar Kota Salatiga memberikan dua layanan “perkuncian” dalam satu hari, Jumat (17/10/2025). Kasus pertama terjadi di SLB Negeri Salatiga saat kunci sekolah tersangkut di atap, dan kedua di JLS Randuacir ketika warga terkunci kunci motornya di jok. Semua proses berjalan aman dan lancar.
Damkar Salatiga Selamatkan Kunci Tersangkut di Genteng yang Dilempar Anak SLB
Petugas Damkar Kota Salatiga memberikan dua layanan “perkuncian” dalam satu hari, Jumat (17/10/2025). Kasus pertama terjadi di SLB Negeri Salatiga saat kunci sekolah tersangkut di atap, dan kedua di JLS...
Muat Lebih

POPULER

Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 akan digelar di ICE BSD City, Banten, 15–19 Oktober 2025 oleh Kementerian Perdagangan. Mengusung tema Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries, acara ini diikuti 1.015 peserta dengan target transaksi USD 16,5 miliar. TEI hadirkan zona pameran, seminar, dan business matching untuk dorong ekspor UMKM hingga industri besar.
Trade Expo Indonesia 2025 Siap Digelar, Kemendag Dorong UMKM dan Desa Go Global
Polres Salatiga menemukan plastik klip dan sedotan diduga bekas narkoba di rumah Nicholas Nyoto Prasetyo, pimpinan Koperasi Bahana Lintas Nusantara, di Jalan Merdeka Selatan, Salatiga, Jumat (3/10/2025). Temuan itu muncul saat penggeledahan terkait kasus penipuan koperasi. Polisi kini mendalami kepemilikan barang bukti tersebut.
Polres Salatiga Temukan Benda Aneh di Rumah Bos Koperasi BLN, Diduga Narkoba
Kebakaran melanda pabrik briket PT Susara Berkah Bersama milik Ratna Ida Santi di Jalan Rono Sentiko, Blotongan, Salatiga, Sabtu (18/10/2025) dini hari. Api diduga akibat kerusakan kipas pendingin mesin briket. Enam unit Damkar dikerahkan dan api padam dalam dua jam, tanpa korban jiwa.
Diduga Oven Bermasalah, Susara Berkah Bersama Briquete Salatiga Terbakar

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).