URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis pada Selasa (30/9/2035). Dinas Kesehatan menurunkan tim cepat untuk penanganan dan mengambil sampel makanan. Pemkab Semarang menegaskan pentingnya SOP ketat, higiene, hingga sertifikasi sanitasi guna mencegah kasus serupa terulang.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Dugaan Keracunan MBG di SDN Ungaran 01, Dinkes Lakukan Investigasi

Dugaan Keracunan MBG di SDN Ungaran 01, Dinkes Lakukan Investigasi

Dugaan Keracunan MBG di SDN Ungaran 01, Dinkes Lakukan Investigasi

Menu MBG yang disajikan di SDN Ungaran 01, Selasa (30/9/2025). Foto: win
Menu MBG yang disajikan di SDN Ungaran 01, Selasa (30/9/2025). Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga mengalami keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG), Selasa (30/9/2035). Mereka mengalami gejala mual, muntah, hingga pusing setelah menyantap makanan yang disajikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Dwi Syaiful Noor Hidayat, menyebut pihaknya telah menurunkan tim gerak cepat ke lokasi hanya 10 menit setelah menerima laporan.

Kabar terkait:

“Korban yang kami tangani ada 20 anak dengan gejala mual dan muntah, alhamdulillah semuanya sudah mendapat penanganan. Informasi yang menyebut ada pasien dirawat inap itu sebenarnya sudah dipulangkan. Satu anak dibawa ke RS Hermina bukan karena parah, tapi karena permintaan orang tuanya,” ungkapnya.

Menurut Syaiful, saat ini Dinkes masih melakukan investigasi dengan mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium.

“Kami perlu memastikan penyebabnya, apakah karena alergi atau faktor lain. Hasil uji lab nanti akan kami laporkan. Kami juga sudah melaporkannya kepada Badan Gizi Nasional (BGN),” imbuhnya.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menegaskan pihaknya langsung berkoordinasi dengan jajaran terkait usai menerima laporan.

“Kemarin saat rapat koordinasi, kami mendapat informasi ada siswa yang mual setelah menyantap puding. Kami langsung berkoordinasi dengan Kapolres, Dandim, dan Puskesmas Ungaran untuk memberikan penanganan. Ada beberapa siswa yang sempat dibawa ke rumah sakit, tapi kondisi mereka kini sudah membaik,” ujarnya.

Ngesti berharap seluruh SPPG lebih berhati-hati dalam menyiapkan makanan untuk anak sekolah.

“Laksanakan sesuai SOP, jangan sampai ada kelalaian. Harapan kami semua anak bisa sehat dan aman,” tegasnya.

Pihaknya selaku Satgas Percepatan MBG juga menyoroti sejumlah persoalan yang kerap muncul, mulai dari makanan basi hingga pengelolaan dapur. Aturan SOP, terutama soal waktu memasak, distribusi, hingga konsumsi, diminta dipatuhi dengan ketat.

“Kami minta makanan yang dimasak dan didistribusikan maksimal harus dikonsumsi dalam waktu tiga jam. Air yang dipakai memasak wajib dari air galon, bukan PDAM atau sumur. Termasuk pekerja SPPG harus memakai masker, penutup kepala, dan memiliki surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan,” tegasnya.

Saat ini, Pemkab Semarang juga mewajibkan seluruh SPPG mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai standar pelayanan.

“Kami fasilitasi melalui Dinkes. Harapan kami semua bisa memenuhinya,” sambungnya.

Sementara Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Semarang, Joko Sriyono turut bersuara menyikapi kejadian tersebut. Menurutnya jika MBG diantar pagi dan dibagikan kepada siswa saat jam istirahat maka kemungkinan bakteri bisa tumbuh.

“Anak-anak ini kan daya tahan tubuhnya berbeda-beda. Sehingga potensi keracunan itu ada,” kata dia.

Ia juga berkomentar jika satu SPPG harus menyediakan sebanyak 3.000 menu maka terlalu berat.

“Dapur juga harus ada ahli teknologi pangan dan ahli masaknya. Kalau tidak ya nanti akan terjadi terus menerus, tinggal menunggu bom waktu saja mana yang keracunan lagi,” pungkasnya. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Puluhan wali murid SDN Ungaran 01 mendesak penghentian sementara program makan bergizi gratis setelah kasus dugaan keracunan pada siswa. Rapat internal sekolah bersama komite dan paguyuban wali murid digelar Rabu (1/10/2025) di aula sekolah. Mereka menuntut evaluasi total, perbaikan penyedia pangan, hingga menunggu hasil uji laboratorium.
Wali Murid SDN Ungaran 01 Tuntut Perbaikan Program MBG, Sebagian Minta Dihentikan
Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 20 anak mengalami mual, muntah, hingga sesak napas. Puskesmas, Dinkes, dan Dokkes Polres turun menangani. Dua siswa dirujuk ke RS, sementara sampel makanan tengah diuji untuk memastikan penyebabnya.
Puluhan Siswa SDN Ungaran 01 Diduga Keracunan Makanan Program MBG, 2 Dilarikan ke RS
Hujan deras dan angin kencang menumbangkan pohon beringin raksasa di Desa Pakis, Bringin, Kabupaten Semarang, Senin (29/9/2025) sore. Pohon berdiameter 4 meter ini menutup jalur Semarang–Grobogan dan padamkan listrik hingga 12 jam. BPBD bersama tim gabungan evakuasi dengan memotong batang hingga jalan kembali dibuka Selasa pagi.
Pohon Beringin Raksasa Tumbang, Jalur Semarang–Grobogan Lumpuh 12 Jam
Pemkot Salatiga melalui Dinas Kesehatan menanggapi kasus dugaan keracunan makanan di MAN Salatiga pada Senin (22/9/2025). Sebanyak tujuh siswa alami mual muntah, dua sempat diperiksa di klinik. DKK melakukan penyelidikan epidemiologi, edukasi, serta koordinasi dengan SPPG guna memastikan keamanan pangan dan mencegah kasus serupa.
Pasca Insiden Dugaan Keracunan MBG di MAN Salatiga, Tim DKK Terjun ke Lapangan

INFOGRAFIS

TERKINI

Puluhan wali murid SDN Ungaran 01 mendesak penghentian sementara program makan bergizi gratis setelah kasus dugaan keracunan pada siswa. Rapat internal sekolah bersama komite dan paguyuban wali murid digelar Rabu (1/10/2025) di aula sekolah. Mereka menuntut evaluasi total, perbaikan penyedia pangan, hingga menunggu hasil uji laboratorium.
Wali Murid SDN Ungaran 01 Tuntut Perbaikan Program MBG, Sebagian Minta Dihentikan
Puluhan wali murid SDN Ungaran 01 mendesak penghentian sementara program makan bergizi gratis setelah kasus dugaan keracunan pada siswa. Rapat internal sekolah bersama komite dan paguyuban wali murid digelar...
Pemerintah Kota Salatiga mengangkat kuliner heritage sebagai daya tarik wisata utama dengan promosi gencar di media sosial dan event nasional. Kepala Disbudpar Henni Mulyani menekankan kekuatan kuliner serta budaya lokal. Program ini berlangsung di Salatiga sejak awal Oktober 2025 untuk meningkatkan kunjungan wisata melalui festival, promosi, dan paket wisata.
Awal Bulan, Waktu yang Tepat Nikmati Wisata Kuliner di Kota Salatiga
Pemerintah Kota Salatiga mengangkat kuliner heritage sebagai daya tarik wisata utama dengan promosi gencar di media sosial dan event nasional. Kepala Disbudpar Henni Mulyani menekankan kekuatan kuliner...
Pemerintah Kota Salatiga tengah mengerjakan sekitar 140 proyek infrastruktur, mulai jalan, jembatan, hingga gedung, dengan target selesai 20 Desember 2025. Proyek strategis seperti kantor kelurahan, Disdukcapil, dan TWR dipantau ketat oleh DPUPR serta konsultan pengawas. Meski ada kendala teknis, mayoritas pekerjaan berjalan sesuai jadwal.
140 Proyek Strategis Dibangun di Salatiga, TWR Berjalan Sesuai Spesifikasi
Pemerintah Kota Salatiga tengah mengerjakan sekitar 140 proyek infrastruktur, mulai jalan, jembatan, hingga gedung, dengan target selesai 20 Desember 2025. Proyek strategis seperti kantor kelurahan, Disdukcapil,...
Pelajar SMA Terpilih Jadi Duta Muda BPJS Kesehatan, Siap Edukasi Generasi Sebaya tentang Program JKN
Pelajar SMA Terpilih Jadi Duta Muda BPJS Kesehatan, Siap Edukasi Generasi Sebaya tentang Program JKN
BPJS Kesehatan Cabang Ungaran menggelar pemilihan Duta Muda untuk mengajak pelajar SMA mendukung literasi kesehatan, Senin (2025). Dari seleksi ketat, Khafsya Nur Asyahra, siswi SMA Islam Sudirman Ambarawa,...
Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 20 anak mengalami mual, muntah, hingga sesak napas. Puskesmas, Dinkes, dan Dokkes Polres turun menangani. Dua siswa dirujuk ke RS, sementara sampel makanan tengah diuji untuk memastikan penyebabnya.
Puluhan Siswa SDN Ungaran 01 Diduga Keracunan Makanan Program MBG, 2 Dilarikan ke RS
Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 20 anak mengalami mual, muntah, hingga sesak napas. Puskesmas,...
Muat Lebih

POPULER

SPPG Ledok Argomulyo memastikan kualitas bahan baku program MGB oleh tim dapur di Jalan Argo Pratolo, Salatiga, Jumat 26 September 2025. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kesehatan 3.836 penerima manfaat. Prosesnya melalui penyortiran, pemisahan bahan, pendinginan, hingga distribusi cepat dengan standar higienitas ketat.
Sajikan Makanan Sehat SPPG Ledok Salatiga Gunakan Bahan Berkualitas
Harga dan Cara Pembelian Tiket GIIAS Semarang 2025
Harga dan Cara Pembelian Tiket GIIAS Semarang 2025
Pekerjaan konstruksi Jalan Tol Yogyakarta–Bawen di Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, dipercepat untuk target operasional akhir 2025. PT JJB dan PT Adhi Karya menyelesaikan pemasangan girder 20–26 September 2025 dengan dukungan kepolisian mengatur lalu lintas malam hari. Tahap selanjutnya pembangunan jembatan layang di atas Jalan Raya Semarang–Solo.
Pemasangan Girder Tol Jogja-Bawen di Exit Bawen Rampung, Persiapan Flyover Dimulai

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).