RASIKAFM.COM | SALATIGA – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Salatiga kian gencar mengampanyekan olahraga berbasis rekreasi.
Salah satu olahraga rekreasi yang dibidik adalah ketapel atau slingshot. Kini ketapel menjadi olahraga favorit bagi siswa SMP Stella Matutina Salatiga.
Hal tersebut terlihat dari besarnya animo siswa SMP Stella Matutina Salatiga, pada Rabu 8 Oktober 2025.
Bertempat di lapangan sekolah, siswa siswi bergantian menjajal olahraga ketapel atau slingshot yang sebenarnya merupakan dolanan anak- anak jaman 1980-an.
Siswa mengungkapkan bahwa sangat senang menyambut hadirnya KORMI Goes To School.
Menurut siswa kegiatan KORMI Goes To School yang mengusung olahraga ringan dan mengandung unsur rekreasi ini sangat menyenangkan.
Mereka menambahkan bahwa dengan kegiatan olahraga ini melatih siswa untuk bekerjasama, kreatif, sportif dan tentu melatih daya tahan tubuh, stamina dan psikologis.
Kepala Sekolah SMP Stella Matutina, Suster Agnesita OSF, menyampaikan bahwa sangat senang dengan adanya KORMI Go To School.
Baginya ini merupakan kegiatan kokurikuler yang sangat inspiratif. “Kegiatan ini menjadi wadah yang edukatif, menyenangkan, dan melibatkan partisipasi semua murid,” ungkapnya.
Menurutnya Sekolah dapat meramu dalam 3 unsur dimensi kelulusan dalam kokurikuler ini, yaitu kolaborasi, kreativitas, dan kesehatan.
Ketua KORMI Kota Salatiga, Bagas Aryanto, SP, mengatakan bahwa ini merupakan komitmen KORMI untuk menggelorakan olahraga rekreasi.
“Tidak semua orang menggeluti olahraga prestasi. Maka ini menjadi ajang bagi masyarakat umum, terutama generasi penerus, untuk berolahraga dengan unsur rekreasinya,” tutur Bagas yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi B DPRD Kota Salatiga.
Babe Suryanto selaku pelatih olahraga ketapel atau slingshot, mengatakan bahwa dirinya beserta tim sangat senang memberikan ilmunya kepada civitas akademika.
“Sebelum praktik, para siswa mendapatkan coaching clinic dari Tim Salatiga Slingshot yang mengutamakan prinsip safety first,” paparnya.
Dia menambahkan bahwa mengenai sasaran tembak secara tepat itu bonus. Sedangkan basic penguasaan teori dan keterampilan itu nomor satu.
“Kegiatan olahraga ini menciptakan kegembiraan, juga menanamkan nilai-nilai penting sambil aktif bergerak, membuktikan bahwa olahraga bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan,” tuntasnya.