RASIKAFM.COM | SALATIGA – Dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-69, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga kembali menghelat agenda tahunan bertajuk Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 di Kampus UKSW.
Inovasi yang inklusif, Berkelanjutan dan Berdampak dalam Pembangunan Bangsa Menuju Indonesia Emas menjadi tema acara yang akan berlangsung selama dua hari mulai Selasa dan Rabu (7-8/10/2025) ini, dengan menyajikan beragam kegiatan seperti Pameran Produk Inovasi, Lomba Inovasi Tingkat Universitas, Teras Rektor, Talkshow Kebaya dan Kuliner Nusantara, Band & Modern Dance Competition, Pameran dan Penampilan Etnis dan juga Festival UMKM.
Para inovator dari berbagai kampus akan menyampaikan hasil inovasi mereka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Hari pertama Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 akan dibuka dengan kegiatan Teras Rektor yang menghadirkan sejumlah rektor dari universitas ternama di Indonesia yaitu Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami, Rektor Institute Pertanian Bogor (IPB) University Profesor Dr. Arif Satria, SP, MSi., Rektor Telkom University Profesor Dr. Suyanto, S.T., M.Sc., Rektor Universitas Trisakti Profesor Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA. Kemudian, Rektor Universitas Bina Nusantara Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA., Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta Dr. G. Sri Nurhantanto, S.H., LL.M., Rektor Universitas Ahmad Dahlan Profesor Dr. Muchlas, M.T., Rektor Universitas Negeri Surabaya Profesor Dr. Nurhasan, M.Kes., serta Rektor Universitas Terbuka Profesor Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si.
Dalam kesempatan istimewa ini juga mengundang sejumlah tokoh nasional sebagai keynote speaker untuk berbagi gagasan inspiratif dan berdampak menuju Indonesia Emas. Mereka adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Profesor Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Profesor Stella Christie, A.B., Ph.D., serta Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol. Purn. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K.
Di hari yang sama juga akan digelar Lomba Inovasi Tingkat Universitas berkolaborasi dengan Forum Komunikasi (Forkom) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Jawa Tengah, dan Lomba Dance and Band Competition. Tak hanya itu, di hari kedua para pengunjung akan disuguhi dengan berbagai penampilan etnis dari sejumlah kelompok etnis yang ada di UKSW serta Talkshow Kebaya dan Kuliner Nusantara bersama Miranti Serad dan Santhi Serad.
Menariknya, selama dua hari pelaksanaan Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 akan dimeriahkan oleh ratusan stan yang menampilkan berbagai karya inovasi dari setiap fakultas dalam pameran inovasi fakultas. Di acara ini, para pengunterbukajung juga akan mengenal keberagaman budaya Indonesia melalui pameran dari etnis hingga bisa mengikuti Festival Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ketua Panitia GIHN Dr. Linda Ariany Mahastanti, SE., M.Sc., menerangkan bahwa GIHN UKSW adalah ajang tahunan yang tidak hanya merayakan kreativitas, tetapi juga merangkul semangat untuk menciptakan perubahan nyata. Dalam era globalisasi yang penuh tantangan, inovasi menjadi kunci untuk menjawab permasalahan kompleks seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan krisis kesehatan.
“GIHN 2025 menjadi wadah untuk menggali potensi, menampilkan karya, dan menyatukan langkah menuju transformasi Indonesia yang kreatif dan berdaya saing global. Dengan tema ini, UKSW mengajak seluruh insan bangsa untuk bersama-sama menjadikan inovasi sebagai jembatan untuk menciptakan Indonesia yang tangguh, maju, dan berkeadilan,” ujarnya melalui siaran persnya
Rangkaian acara Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 terbuka untuk umum. Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan langsung semangat inovasi dan harmoni nusantara di Kampus Indonesia Mini.
Kegiatan ini disponsori oleh PT. Djarum (Hydrococopolus dan CAFFINO), Garuda Food, Kapal Api, BeeJay, BeeJay Bakau Resort, PT. Bank Perekonomian Rakyat Satya Artha, Front One Gosyen Hotel, Grand Wahid Hotel, dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Acara ini juga didukung oleh sejumlah universitas sebagai co-host yaitu Universitas Terbuka, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Harkat Negeri Tegal, Universitas Negeri Surabaya, Binus University Jakarta, Universitas Trisakti Jakarta, dan Universitas Sangga Buana Bandung. Lainnya, Universitas Equitas Bandung, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya, Universitas Pekalongan, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Akademi Akuntansi Effendi Harahap Semarang, Universitas Widyatama Bandung, serta Universitas Diponegoro Semarang.
Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 merupakan salah satu kontribusi nyata UKSW dalam mendukung program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Berdampak yang selaras dengan Asta Cita 4 memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan.
Acara ini juga menegaskan kiprah UKSW dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), ke-1 tanpa kemiskinan, ke-2 tanpa kelaparan, ke-4 pendidikan berkualitas dan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan. (Rief / ADV)