Penjabat Wali Kota Salatiga, Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, M.M., didampingi Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Ir. Wuri Pujiastuti, M.M., menerima kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, SH, M.IP, ke Pemkot Salatiga, Selasa (24/5/22).
Ganjar Pranowo hadir di Kota Salatiga dalam rangka memberikan pengarahan kepada Pj. Wali Kota yang baru saja dilantik menggantikan pasangan Yuliyanto-Haris yang usai masa bhaktinya pada 22 Mei 2022 lalu, serta kepada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Salatiga.
Kepada Gubernur, Sinoeng menyampaikan bahwa, pada Senin 23 Mei 2022 telah dilakukan Serah Terima Jabatan Wali Kota, Ketua TP PKK, dan Ketua Dekranasda. Kemudian, hari ini ia memimpin apel untuk pertama kalinya, yang dilanjutkan dengan pengarahan OPD perihal amanat Gubernur saat dirinya dilantik.
“Pak Gub, kami laporkan, kami hadir dengan formasi lengkap. 40 orang dari OPD, Camat, Lurah dan Forkopimda. Kami mengucapkan sugeng rawuh di Kota Salatiga, dan terima kasih atas kunjungan pertama Pak Gubernur di antara empat penjabat kepala daerah. Dimohon Pak Gubernur untuk memberikan pengarahan, bukan hanya untuk membuat kami bombong, tetapi untuk kami gas pol gerak serentak untuk melayani, melayani dan sekali lagi melayani masyarakat,” tutur Sinoeng.
Menurut Ganjar Pranowo, Salatiga merupakan kota yang unik, menarik dan perkembangannya menjadi perhatian dunia. Hal itu harus selalu dijaga, jangan sampai Salatiga yang menjadi simbol Kota Toleran se-Indonesia tercoreng.
Meskipun Presiden sudah menyatakan jika boleh tidak memakai masker di ruang terbuka, tapi ia mengaku senang karena masih ditemui warga yang memiliki kesadaran untuk tetap memakai masker saat berada di keramaian. Baginya, itu adalah kualitas manusia yang meningkat. Jangan sampai pandemi meledak lagi dan dampak situasi yang ada saat ini bisa menjadi reflek mitigasi.
“Mari dampaknya mulai kita perbaiki, Salatiga di Tahun 2023 kita siapkan seperti apa. Saran saya, kuatkan di Ekonomi UMKM, serta kelompok perempuan dan disabilitas agar makin mandiri. Kalau dari sisi kreatifitas, Salatiga tidak kurang-kurang. Saya senang. Tidak usah diajari pasti sudah pintar. Yang tidak kalah penting, berikan ruang dan pendampingan bagi UMKM untuk bisa mengakses APBD. Kawan-kawan Camat pasti sudah tahu posisi dan potensi wilayahnya masing-masing. Jika 40 persen APBD dibelanjakan untuk UMKM, maka kekuatan kita akan luar biasa,” tegasnya.
Suasana penyambutan Gubernur saat di salatiga (Vidio by Mimalelyplant)
Lebih jauh, Gubernur mengajak Pemkot Salatiga untuk menggenjot perekonomian, tidak bisa tidak. Untuk itu, lanjut Ganjar Pranowo, Pj Wali Kota bisa mengajak Bank Jateng, Baznas jika perlu, CSR dengan layanan murah mudah cepat.