URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Puluhan wali murid SDN Ungaran 01 mendesak penghentian sementara program makan bergizi gratis setelah kasus dugaan keracunan pada siswa. Rapat internal sekolah bersama komite dan paguyuban wali murid digelar Rabu (1/10/2025) di aula sekolah. Mereka menuntut evaluasi total, perbaikan penyedia pangan, hingga menunggu hasil uji laboratorium.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Wali Murid SDN Ungaran 01 Tuntut Perbaikan Program MBG, Sebagian Minta Dihentikan

Wali Murid SDN Ungaran 01 Tuntut Perbaikan Program MBG, Sebagian Minta Dihentikan

Wali Murid SDN Ungaran 01 Tuntut Perbaikan Program MBG, Sebagian Minta Dihentikan

Suasana rapat internal terkait MBG yang digelar di aula SDN Ungaran 01 antara paguyuban wali murid dan komite sekolah, Rabu (1/10/2025). Foto: win
Suasana rapat internal terkait MBG yang digelar di aula SDN Ungaran 01 antara paguyuban wali murid dan komite sekolah, Rabu (1/10/2025). Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Kasus dugaan keracunan yang menimpa puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, menuai reaksi dari para wali murid. Dalam rapat internal yang digelar pihak sekolah bersama komite dan paguyuban wali murid di aula sekolah, Rabu (1/10/2025), mereka mendesak adanya penghentian sementara program makan bergizi gratis (MBG) serta perbaikan menyeluruh.

Setiasih, salah seorang wali murid, menyebutkan sebagian orang tua siswa telah sepakat menolak kelanjutan program sebelum hasil uji laboratorium keluar.

Kabar terkait:

“Ada beberapa kelas yang menolak keberlanjutan SPPG yang sama. Tapi nanti akan diputuskan menunggu hasil uji laboratorium. Kalau tadi disebutkan ada dua kelas yang menolak, sesuai polling dari masing-masing kelas yaitu kelas 2C dan 5B. Mulai hari ini MBG distop sementara sampai hasil uji laboratorium keluar,” tegasnya.

Beberapa wali murid bahkan melayangkan surat pernyataan resmi kepada kepala sekolah. Mereka menuntut program dihentikan dan dilakukan evaluasi mendasar, mulai dari pemilihan penyedia pangan hingga menu makanan yang disajikan.

Ketua Komite SDN Ungaran 01, Bambang Muntaha, menegaskan aspirasi utama orang tua adalah perbaikan kualitas layanan.

“Intinya kami meminta adanya perbaikan dalam proses memasaknya, distribusinya, dan lain-lain. Kami juga meminta program MBG ini ditahan dulu sampai hasil uji laboratoriumnya diketahui,” jelasnya.

Menurut Bambang, sebagian wali murid memang menolak program tersebut, tetapi sebagian lainnya masih memberi toleransi. “Wali murid sebagian juga tidak menginginkan SPPG itu lagi, sebagian juga masih memberi toleransi. Intinya bagi kami, jika SPPG ini masih ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN), maka kami ingin adanya perbaikan pelayanan, karena ini program pemerintah yang harus kita jalankan dengan baik,” paparnya.

Ia menambahkan, banyak permintaan agar penyedia jasa penyelenggara pangan gizi (SPPG) diganti. Menurutnya banyak permintaan wali murid untuk mengganti SPPG, kemudian permintaan menu sederhana tapi bergizi, higienitas tempatnya, dan lain-lain.

“Kami meminta SPPG untuk menahan sementara, dan SPPG bersedia,” imbuhnya.

Meski rapat bersifat internal, pihak SPPG yang selama ini menjadi vendor penyedia makanan tiba-tiba hadir. “Sebetulnya kami tidak mengundang pihak SPPG, karena ini koordinasi internal agar semuanya teduh dan ada solusi. Tapi pihak SPPG datang sendiri, wali murid bisa bertanya langsung. Itu SPPG-nya Happy yang ada di Sidomulyo,” ungkap Bambang.

Kepala SDN Ungaran 01, Irmayani, menyatakan pihaknya menampung seluruh aspirasi wali murid. Pada dasarnya wali murid menyampaikan apa saja keluhan MBG yang sudah ada di SDN Ungaran 01 ini.

“Kami tampung masukan dari para orang tua inginnya seperti apa. Kalau soal kelanjutan program, kami belum bisa memutuskan karena menunggu hasil uji laboratorium serta rekomendasi BGN dan dinas terkait,” jelasnya.

Irmayani menambahkan, hingga Rabu siang masih ada dua siswa yang dirawat di RSUD Gondo Suwarno Ungaran, enam anak masih di rumah, sementara sisanya sudah kembali masuk sekolah.

“Ketika pulang itu pihak sekolah menerima informasi ada lima sampai tujuh anak yang masih mengalami mual dan pusing,” ujarnya.

Saat ini dapur penyedia makanan yang sama juga telah menghentikan sementara operasionalnya, termasuk untuk sekolah lain yang bekerja sama dengan vendor tersebut. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis pada Selasa (30/9/2035). Dinas Kesehatan menurunkan tim cepat untuk penanganan dan mengambil sampel makanan. Pemkab Semarang menegaskan pentingnya SOP ketat, higiene, hingga sertifikasi sanitasi guna mencegah kasus serupa terulang.
Dugaan Keracunan MBG di SDN Ungaran 01, Dinkes Lakukan Investigasi
Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 20 anak mengalami mual, muntah, hingga sesak napas. Puskesmas, Dinkes, dan Dokkes Polres turun menangani. Dua siswa dirujuk ke RS, sementara sampel makanan tengah diuji untuk memastikan penyebabnya.
Puluhan Siswa SDN Ungaran 01 Diduga Keracunan Makanan Program MBG, 2 Dilarikan ke RS
Hujan deras dan angin kencang menumbangkan pohon beringin raksasa di Desa Pakis, Bringin, Kabupaten Semarang, Senin (29/9/2025) sore. Pohon berdiameter 4 meter ini menutup jalur Semarang–Grobogan dan padamkan listrik hingga 12 jam. BPBD bersama tim gabungan evakuasi dengan memotong batang hingga jalan kembali dibuka Selasa pagi.
Pohon Beringin Raksasa Tumbang, Jalur Semarang–Grobogan Lumpuh 12 Jam
Dapur MBG di Ngreco, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, dikelola SPPG bersama BGN dengan standar profesional setara dapur hotel. Fasilitas dua lantai ini mengatur penyimpanan, pemasakan, hingga pemorsian makanan dengan SOP ketat, pengawasan ahli gizi, serta dukungan teknologi modern demi menjaga kualitas dan higienitas.
SPPG Tuntang Bukti Nyata Kualitas Dapur MBG yang Dikelola Profesional

INFOGRAFIS

TERKINI

Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis pada Selasa (30/9/2035). Dinas Kesehatan menurunkan tim cepat untuk penanganan dan mengambil sampel makanan. Pemkab Semarang menegaskan pentingnya SOP ketat, higiene, hingga sertifikasi sanitasi guna mencegah kasus serupa terulang.
Dugaan Keracunan MBG di SDN Ungaran 01, Dinkes Lakukan Investigasi
Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis pada Selasa (30/9/2035). Dinas Kesehatan menurunkan tim cepat untuk penanganan dan mengambil sampel...
Pemerintah Kota Salatiga mengangkat kuliner heritage sebagai daya tarik wisata utama dengan promosi gencar di media sosial dan event nasional. Kepala Disbudpar Henni Mulyani menekankan kekuatan kuliner serta budaya lokal. Program ini berlangsung di Salatiga sejak awal Oktober 2025 untuk meningkatkan kunjungan wisata melalui festival, promosi, dan paket wisata.
Awal Bulan, Waktu yang Tepat Nikmati Wisata Kuliner di Kota Salatiga
Pemerintah Kota Salatiga mengangkat kuliner heritage sebagai daya tarik wisata utama dengan promosi gencar di media sosial dan event nasional. Kepala Disbudpar Henni Mulyani menekankan kekuatan kuliner...
Pemerintah Kota Salatiga tengah mengerjakan sekitar 140 proyek infrastruktur, mulai jalan, jembatan, hingga gedung, dengan target selesai 20 Desember 2025. Proyek strategis seperti kantor kelurahan, Disdukcapil, dan TWR dipantau ketat oleh DPUPR serta konsultan pengawas. Meski ada kendala teknis, mayoritas pekerjaan berjalan sesuai jadwal.
140 Proyek Strategis Dibangun di Salatiga, TWR Berjalan Sesuai Spesifikasi
Pemerintah Kota Salatiga tengah mengerjakan sekitar 140 proyek infrastruktur, mulai jalan, jembatan, hingga gedung, dengan target selesai 20 Desember 2025. Proyek strategis seperti kantor kelurahan, Disdukcapil,...
Pelajar SMA Terpilih Jadi Duta Muda BPJS Kesehatan, Siap Edukasi Generasi Sebaya tentang Program JKN
Pelajar SMA Terpilih Jadi Duta Muda BPJS Kesehatan, Siap Edukasi Generasi Sebaya tentang Program JKN
BPJS Kesehatan Cabang Ungaran menggelar pemilihan Duta Muda untuk mengajak pelajar SMA mendukung literasi kesehatan, Senin (2025). Dari seleksi ketat, Khafsya Nur Asyahra, siswi SMA Islam Sudirman Ambarawa,...
Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 20 anak mengalami mual, muntah, hingga sesak napas. Puskesmas, Dinkes, dan Dokkes Polres turun menangani. Dua siswa dirujuk ke RS, sementara sampel makanan tengah diuji untuk memastikan penyebabnya.
Puluhan Siswa SDN Ungaran 01 Diduga Keracunan Makanan Program MBG, 2 Dilarikan ke RS
Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 20 anak mengalami mual, muntah, hingga sesak napas. Puskesmas,...
Muat Lebih

POPULER

SPPG Ledok Argomulyo memastikan kualitas bahan baku program MGB oleh tim dapur di Jalan Argo Pratolo, Salatiga, Jumat 26 September 2025. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kesehatan 3.836 penerima manfaat. Prosesnya melalui penyortiran, pemisahan bahan, pendinginan, hingga distribusi cepat dengan standar higienitas ketat.
Sajikan Makanan Sehat SPPG Ledok Salatiga Gunakan Bahan Berkualitas
Harga dan Cara Pembelian Tiket GIIAS Semarang 2025
Harga dan Cara Pembelian Tiket GIIAS Semarang 2025
Pekerjaan konstruksi Jalan Tol Yogyakarta–Bawen di Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, dipercepat untuk target operasional akhir 2025. PT JJB dan PT Adhi Karya menyelesaikan pemasangan girder 20–26 September 2025 dengan dukungan kepolisian mengatur lalu lintas malam hari. Tahap selanjutnya pembangunan jembatan layang di atas Jalan Raya Semarang–Solo.
Pemasangan Girder Tol Jogja-Bawen di Exit Bawen Rampung, Persiapan Flyover Dimulai

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).