URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Pemkab Magelang meluncurkan program angkutan sekolah gratis pada 2025–2026 untuk mengurangi kecelakaan pelajar, angka putus sekolah, dan mendukung pendidikan. Dinas Perhubungan menyediakan 52 armada di sembilan rute, dengan subsidi Rp135 ribu per kendaraan per hari. Program ini menyasar kecamatan dengan kemiskinan ekstrem dan APS tinggi.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Inovasi Pro Rakyat: Kabupaten Magelang Wujudkan Angkutan Pelajar Gratis

Inovasi Pro Rakyat: Kabupaten Magelang Wujudkan Angkutan Pelajar Gratis

Inovasi Pro Rakyat: Kabupaten Magelang Wujudkan Angkutan Pelajar Gratis

Ditulis Oleh: Djoko Setijowarno , Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat
Custom Image

Angkutan pelajar menjadi solusi untuk mengurangi angka kecelakaan pelajar. Selain itu juga turut membantu mengurangi angka putus sekolah (APS), pernikahan usia anak dan stunting (Arif Mutohar, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kab. Magelang) .

Kurangnya angkutan umum yang memadai untuk pelajar menjadi penyebab utama tingginya penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor untuk kegiatan sekolah. Hal ini berkontribusi pada angka kecelakaan yang cukup tinggi di kalangan remaja.

Data menunjukkan bahwa kelompok usia 10-19 tahun sangat rentan terhadap kecelakaan lalu lintas. Secara nasional, mereka menduduki peringkat kedua dengan persentase 23 persen dari total kecelakaan, atau sekitar 46.439 korban dari 204.284 orang. Situasi serupa terjadi di Kabupaten Magelang, untuk kelompok usia ini juga berada di peringkat kedua dengan 19 persen dari total kecelakaan, atau 240 korban dari 1.256 orang.

Ini menegaskan bahwa ketersediaan transportasi umum yang aman dan terjangkau bagi pelajar adalah salah satu kunci untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya

Untuk mendukung Program Unggulan (Sapta Cipta) yang termaktub dalam RPJMD Kabupaten Magelang tahun 2025–2029, salah satu fokus utamanya (Cipta yang pertama) adalah mewujudkan cita-cita “Pinter Ngaji, Pinter Sekolah Bocahe”.

Ini akan diwujudkan melalui berbagai upaya untuk meningkatkan akses serta kualitas pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga menengah, sehingga seluruh anak di Magelang bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik.

Tujuan diadakan angkutan sekolah gratis untuk (1) mengurangi beban biaya pendidikan dari sektor transportasi, (2) memberikan kemudahan kepada pelajar sekolah khususnya pelajar SMP untuk berangkat dan pulang sekolah, (3) menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, (4) memberdayakan dan menghidupkan kembali minat masyarakat (pelajar) untuk menggunakan moda angkutan umum, (5) memberdayakan dan mempertahankan eksistensi angkutan yang ada untuk tetap beroperasi sebagi angkutan umum.

Penyediaan angkutan sekolah gratis memiliki beberapa tujuan, pertama, mengurangi beban orang tua. Program ini bertujuan mengurangi beban biaya pendidikan dari sektor transportasi bagi para orang tua. Dengan adanya layanan ini, mereka tidak lagi perlu mengeluarkan uang harian untuk mengantar dan menjemput anak.

Kedua, meningkatkan keamanan dan kenyamanan siswa. Layanan ini secara khusus memberikan kemudahan bagi pelajar, terutama siswa SMP, untuk berangkat dan pulang sekolah dengan aman. Selain itu, angkutan gratis diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang sering melibatkan pelajar.

Ketiga, mendukung angkutan umum. Inisiatif menghidupkan kembali minat pelajar dan masyarakat untuk menggunakan angkutan umum. Dengan demikian, angkutan yang sudah ada dapat terus beroperasi dan mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan dengan sepeda motor, sehingga berkurang minat menggunakan angkutan umum.

Gambaran Umum Transportasi Angkutan di Kabupaten Magelang

Kabupaten Magelang terkenal dengan destinasi wisatanya, seperti Candi Borobudur dan Nepal Van Java yang berada di Kaliangkrik. Kabupaten Magelang, dengan luas 1.129,983 km persegi, memiliki populasi sekitar 1,34 juta jiwa (BPS, 2024). Di wilayah ini, terdapat 51 sekolah SMP yang tersebar di 13 kecamatan.

Untuk mendukung mobilitas masyarakat, Kabupaten Magelang memiliki 49 trayek angkutan perdesaan dengan 468 armada. Namun, 13 trayek di antaranya tidak memiliki armada. Juga 19 trayek angkutan perbatasan dengan 325 armada, meskipun 2 trayek tidak memiliki armada.

Angkutan umum ini dikelola oleh enam koperasi, yang meliputi Koperasi Roda Gemilang 15 trayek dengan 313 armada, Koperasi Sekar Langit (1 trayek dan 28 armada), Koperasi Bunga Abadi (1 trayek dan 16 armada), Koperasi Mekar Abadi Sentosa (12 trayek dan 124 armada), Koperasi Rukun Mulyo (3 trayek dan 27 armada), dan Koperasi Karter (1 trayek dan 79 armada).

Hasil kajian Angkutan Umum Kabupaten Magelang tahun 2025 menunjukkan bahwa kinerja layanan angkutan umum buruk. Masalah ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain tingkat keterisian ( load factor ) yang sebagian besar di bawah 70 persen, waktu tunggu yang rata-rata lebih dari 15 menit, jarak waktu antar kendaraan ( headway ) yang umumnya lebih dari 10 menit, operasional yang tidak sesuai rute, seperti angkutan yang kembali sebelum sampai tujuan atau hanya beroperasi saat jam berangkat dan pulang sekolah, jam operasional yang tidak optimal, banyak angkutan tidak beroperasi penuh dari pukul 06.00 hingga 14.00.

Pelaksanaan Program Angkutan Sekolah Gratis

Di Kabupaten Magelang, terdapat enam kecamatan dengan tingkat anak tidak sekolah yang tergolong tinggi. Enam kecamatan tersebut adalah Kec. Sawangan, Kec. Kajoran, Kec. Kaliangkrik, Kec. Pakis, Kec. Grabag, dan Kec. Windusari.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Magelang akan meluncurkan program angkutan sekolah gratis pada tahun 2025 dan 2026. Program ini akan menggunakan angkutan umum yang sudah ada di setiap trayek, dengan rute yang ditentukan berdasarkan tiga kriteria utama, yaitu (1) daerah dengan kemiskinan ekstrem, (2) daerah dengan angka anak tidak sekolah yang tinggi, dan (3) ketersediaan rute angkutan perdesaan.

Program ini akan dilaksanakan dengan waktu operasional jam 06.00 – 07.00 (pagi) dan 13.30 – 14.30 (siang). Kecepatan rata-rata 35 km/jam. Jeda keberangkatan ( headway ) 10 menit. Kebutuhan armada rata-rata 5 armada per trayek.

Angkot gratis diujicobakan di tiga rute pada 14 Juli hingga 30 Agustus 2025. Untuk angkot gratis selama September hingga Desember 2025, Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang menggelontorkan anggaran Rp 710 juta. Dinas Perhubungan Kab. Magelang memberikan subsidi sebesar Rp 135.000 per kendaraan per hari.

Per 1 September, ada 52 angkot yang disediakan untuk sembilan rute. Adapun rute itu adalah (1) Muntilan–Blabak–Sawangan–Tlatar melintasi SLB Muntilan, (2) Muntilan–Blabak–Sawangan–Tlatar (8 sekolah), (3) Sorobayan–Candimulyo–Pogalan (4 sekolah), (4) Bandongan–Kaliangkrik–Gatukan (7 sekolah), (5) Bandongan–Kaliangkrik–Gatukan (2 sekolah), (6) Salaman–Kajoran (10 sekolah), (7) Sorobayan–Tegalrejo–Pakis (6 sekolah), (8) Candimulyo–Tegalrejo–Secang (4 sekolah) dan (9) Secang–Pucang–Pirikan–Senden (1 sekolah).

Angkutan sekolah gratis diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap penggunaan transportasi umum di Kabupaten Magelang. Saat ini, perjalanan menggunakan angkutan umum yang ada tercatat sebanyak 1.168 perjalanan (pulang pergi). Dengan adanya program ini, potensi permintaan (demand) dapat meningkat menjadi 2.770 perjalanan, yang berarti naik sekitar 2,37 kali lipat.

Kabupaten Magelang berencana mengembangkan 29 rute angkutan sekolah selama empat tahun ke depan.

Agar program ini berjalan lancar, dibutuhkan landasan hukum yang kuat. Pemkab. Magelang perlu menerbitkan Peraturan Bupati mengenai penyelenggaraan angkutan gratis, serta Surat Keputusan Bupati yang mengatur rute, trayek, dan pedoman teknisnya.

Selain itu, untuk meningkatkan efektivitas operasional dan pengawasan, penggunaan teknologi GPS Tracker sangat diperlukan. Dengan adanya GPS, pelaksanaan program dapat berjalan sesuai standar yang ditetapkan dan terpantau secara real-time .

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Pemerintah Abai Angkutan Umum, Subsidi Turun Lebih 50 Persen, Indonesia Emas 2045 Hanya Mimpi 2 3
Enam Paket Stimulus Diluncurkan, Pengemudi Angkutan Umum Jadi Prioritas
angkutan umum
MTI: Alihkan Subsidi Motor Listrik ke Angkutan Umum
OJOL
Ojol di Panggung Politik, Pengemudi Konvensional di Pinggir Jalan
Ribuan-Driver-Ojol-Mengantarkan-Affan-Kurniawan-ke-Peristirahatan-Terakhir-di-TPU-Karet-Bivak
Dari Jalanan Ke Panggung Politik: Ojol dan Gelombang Baru Perubahan Perkotaan

INFOGRAFIS

TERKINI

Nasmoco, dealer resmi Toyota di Jateng–DIY, memeriahkan GIIAS Semarang 2025 di Muladi Dome Undip pada 24–28 September. Dengan tema “Toyota Ada Untuk Indonesia”, Nasmoco menghadirkan ekosistem mobilitas lengkap, zona display futuristik, test drive, promo spesial, hingga perayaan 54 tahun Toyota di Indonesia.
Nasmoco Hadir di GIIAS Semarang 2025, Usung Semangat “Toyota Ada Untuk Indonesia”
Nasmoco, dealer resmi Toyota di Jateng–DIY, memeriahkan GIIAS Semarang 2025 di Muladi Dome Undip pada 24–28 September. Dengan tema “Toyota Ada Untuk Indonesia”, Nasmoco menghadirkan ekosistem mobilitas...
Musim Kemarau, Wilayah di Salatiga Mulai Alami Kekeringan, Mana Saja
Hadapi Perubahan Musim, BPBD Kota Salatiga Siagakan Personel selama 24 jam
BPBD Kota Salatiga menyiagakan personel 24 jam penuh menghadapi musim penghujan dengan curah hujan meningkat, Kamis (18/9/2025). Kepala BPBD Roy Anjar menyebut koordinasi dengan relawan dan kelurahan dilakukan...
Pemkab Semarang tengah memetakan masalah pendidikan, kata Bupati Ngesti Nugraha di Ungaran, Rabu (17/9/2025). Fokusnya penanganan 886 siswa inklusi, beasiswa 2026, sarpras sekolah, serta nasib 682 guru non-ASN yang terancam tanpa insentif. Solusi dicari dengan konsultasi ke Mendagri dan Menpan-RB.
Sekolah Inklusi dan Guru Non-ASN Masih jadi PR Pemkab Semarang, Ini Respons Bupati Semarang
Pemkab Semarang tengah memetakan masalah pendidikan, kata Bupati Ngesti Nugraha di Ungaran, Rabu (17/9/2025). Fokusnya penanganan 886 siswa inklusi, beasiswa 2026, sarpras sekolah, serta nasib 682 guru...
Rutan Salatiga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan doa dan sholawat bersama warga binaan serta petugas, Rabu (17/9). Kegiatan dipimpin Kepala Rutan Anton Adi Ristanto sebagai pembinaan untuk memperkuat iman dan akhlak. Hadir stakeholder terkait, acara ditutup tausiyah KH Yahya Al Mutamakkin.
Digelar secara Sederhana, Warga Binaan Peringati Maulid Nabi
Rutan Salatiga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan doa dan sholawat bersama warga binaan serta petugas, Rabu (17/9). Kegiatan dipimpin Kepala Rutan Anton Adi Ristanto sebagai pembinaan untuk memperkuat...
Komisi II DPR RI melakukan kunjungan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (17/9/2025). Ketua Tim Mohammad Toha menilai pelayanan sudah baik, namun memberi masukan soal jaringan internet, fasilitas fisik, dan privasi layanan. Pemkab berkomitmen perbaikan bertahap bersama pemerintah pusat dan provinsi.
Komisi II DPR RI Apresiasi Pelayanan Publik Kabupaten Semarang, Beri Catatan Perbaikan Infrastruktur Digital
Komisi II DPR RI melakukan kunjungan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (17/9/2025). Ketua Tim Mohammad Toha menilai pelayanan sudah baik, namun memberi masukan soal jaringan...
Muat Lebih

POPULER

Sepuluh finalis dari Jawa Tengah tampil gemilang di ajang The Star Indonesia 2025 di Jakarta, 5–7 September. Mereka adalah siswa Post Modeling School Salatiga yang berhasil meraih gelar bergengsi, termasuk Sidney Quinn Tjhai sebagai Winner Pre-Teen. Ajang ini menegaskan potensi generasi muda Jateng untuk bersaing di level internasional.
Bikin Bangga, Post Modeling Salatiga Antarkan Model Berprestasi Dalam The Star Indonesia 2025
Dojo Great Warrior meraih tujuh medali dalam Kapten Semar Karate Circuit 2025 di Mini Sport Centre UNW Ungaran, Sabtu (13/9/2025). Dari sembilan atlet yang tampil, mereka sukses membawa pulang tiga emas, dua perak, dan dua perunggu. Prestasi ini lahir dari disiplin, pembinaan konsisten, serta dukungan keluarga dan senpai.
Kapten Semar Karate Circuit 2025: Great Warrior Buktikan Kualitas dan Disiplin Atlet Muda
FORKI Kabupaten Semarang bersama Universitas Ngudi Waluyo menggelar Kapten Semar Karate Circuit 2025 di Mini Sport Centre UNW, Ungaran, Sabtu (13/9/2025). Sebanyak 157 atlet pelajar dari TK hingga SMA bertanding di kategori kata dan kumite. Ajang ini bertujuan membina prestasi sekaligus menyiapkan masa depan atlet melalui kolaborasi pendidikan.
Sinergi FORKI Kab. Semarang dan UNW: Cetak Juara Karate yang Tak Hanya Hebat, Tapi Juga Berpendidikan

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).