URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Pandemi membuat sebagian pengusaha banyak berguguran. Akibat melesunya sektor ekonomi. Hal itu juga yang dialami oleh Jaya Bergas warga keturunan India yang akrab disapa Vijay.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Jatuh Bangun Sejak 2009, Kini Vijay Sukses Berjualan Gorden, Salah Satu Cara Dengan Jemput Bola

Jatuh Bangun Sejak 2009, Kini Vijay Sukses Berjualan Gorden, Salah Satu Cara Dengan Jemput Bola

Jatuh Bangun Sejak 2009, Kini Vijay Sukses Berjualan Gorden, Salah Satu Cara Dengan Jemput Bola

Featured Image

RASIKAFM|SALATIGA – Pandemi membuat sebagian pengusaha banyak berguguran. Akibat melesunya sektor ekonomi. Hal itu juga yang dialami oleh Jaya Bergas warga keturunan India yang akrab disapa Vijay.

Bisnis gorden bukanlah bisnis yang mudah, sebab orang mengganti gorden kemungkinan satu tahun sekali. Namun bisnis itu yang diambil Vijay sejak tahun 2009. Sebab dia mengaku sangat suka dengan motif dan keindahan dari kain gorden.

Kabar Terkait:

“Awalnya buka itu karena kecintaan terhadap berbagai macam kain, dan menyukai motif dari keindahan kain tersebut,” kata Vijay rabu (28/12/2022).

Usahanya sempat berjalan lancar. Sampai akhirnya pandemi covid-19 melanda. Gorden menjadi usaha yang cukup banyak terdampak. Karena usaha gorden ini karena berjualan gorden itu jemput bola.
Saat kasus pandemi covid-19 meningkat, dirinya mencari berbagai cara untuk mempertahankan usahanya.

“Pas pandemi kemarin tidak ada pemasukan, hanya bisa bertahan dengan yang ada, pinjam sana pinjam sini juga,” akunya.

Setelah mempertahankan bisnisnya itu di masa pandemi, perlahan bisnisnya semakin membaik. Seiring melandainya angka kasus covid-19. Sehingga Vijay kembali berinovasi. Salah satu program yang menjadi unggulan yakni gratis pengukuran jendela dan sebagainya yang akan di pasang gorden.

“Kalau disini itu ada program pengukuran jendela yang akan di pasangi gorden dengan gratis walaupun mengukurnya sampai luar kota,” katanya.

Untuk saat ini bisnis gorden miliknya mengalami peningkatan penjualan pasca pandemi covid-19.

“Kalau sampai saat ini ada peningkatan penjualan apalagi paska pandemi covid-19 dan yang peningkatan tersebut sekitar 25 persen,” ucapnya.

Vijay mengaku sudah berjualan gorden sejak tahun 2009 dan sampai saat ini dirinya memiliki tiga cabang toko di Salatiga.

“Selain membuka toko, saya juga menjahit bahannya sendiri, jadi dapat menciptakan berbagai macam motif sendiri,” ujarnya.

Gorden yang dirinya jual ini mulai harga 35 ribu sampai 150 ribu per gorden. Persiapan saat Natal dan tahun baru kali ini, memiliki beberapa program untuk mengaet para pembeli.

“Saat akhir tahun seperti ini apa lagi Natal kita lakukan perombakan seperti diskon akhir tahun dan lainnya,” jelasnya.

Vijay mengaku bahwa untuk menjaga kepercayaan bagi para konsumen, dirinya tetap mengutamakan kualitas.

“Saya juga tidak menjual lewat online, karena agar para konsumen melihat langsung kualitas dari gorden yang saya jual disini,” tandasnya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Harga dan Cara Pembelian Tiket GIIAS Semarang 2025
Harga dan Cara Pembelian Tiket GIIAS Semarang 2025
Panduan Rute Menuju GIIAS Semarang 2025
Panduan Rute Menuju GIIAS Semarang 2025
DPUPR Kota Salatiga membangun dua jembatan ambrol, yaitu Jembatan Winong dan Jembatan Banyuputih dengan anggaran Rp8,4 miliar. Wali Kota Robby Hernawan menargetkan selesai 9 Desember 2025 meski ada hambatan teknis uji material. Warga berharap pembangunan cepat rampung karena jalan alternatif sering macet.
Biaya Pembangunan 2 Jembatan di Salatiga Habiskan Anggaran Rp8,4 Miliar
Anggaran dari Polda dan Polres Salatiga, akan Ada Penambahan 6 SPPG di Salatiga
Anggaran dari Polda dan Polres Salatiga, akan Ada Penambahan 6 SPPG di Salatiga

INFOGRAFIS

TERKINI

PORSENI INI-IPPAT Jawa Tengah 2025 digelar meriah di GOR Gelarsena Klaten pada 19–20 September, diikuti 30 Pengda se-Jateng. Ajang ini melombakan cabang olahraga dan seni sebagai sarana silaturahmi notaris serta PPAT. Kabupaten Semarang meraih empat piala, menegaskan solidaritas dan kekompakan anggota.
INI-IPPAT Kabupaten Semarang Raih Empat Piala di PORSENI Jawa Tengah 2025
PORSENI INI-IPPAT Jawa Tengah 2025 digelar meriah di GOR Gelarsena Klaten pada 19–20 September, diikuti 30 Pengda se-Jateng. Ajang ini melombakan cabang olahraga dan seni sebagai sarana silaturahmi notaris...
Harga dan Cara Pembelian Tiket GIIAS Semarang 2025
Harga dan Cara Pembelian Tiket GIIAS Semarang 2025
GIIAS Semarang 2025, pameran otomotif terbesar di Jawa Tengah, berlangsung 24–28 September di Muladi Dome Undip. Selama lima hari, pengunjung bisa menikmati inovasi kendaraan dan teknologi ramah lingkungan....
Panduan Rute Menuju GIIAS Semarang 2025
Panduan Rute Menuju GIIAS Semarang 2025
GIIAS Semarang 2025 digelar 24–28 September di Muladi Dome Undip Tembalang. Pameran otomotif ini menghadirkan kendaraan terbaru dan teknologi mutakhir. Project Director Abiyoso Wietono menegaskan lokasi...
DPUPR Kota Salatiga membangun dua jembatan ambrol, yaitu Jembatan Winong dan Jembatan Banyuputih dengan anggaran Rp8,4 miliar. Wali Kota Robby Hernawan menargetkan selesai 9 Desember 2025 meski ada hambatan teknis uji material. Warga berharap pembangunan cepat rampung karena jalan alternatif sering macet.
Biaya Pembangunan 2 Jembatan di Salatiga Habiskan Anggaran Rp8,4 Miliar
DPUPR Kota Salatiga membangun dua jembatan ambrol, yaitu Jembatan Winong dan Jembatan Banyuputih dengan anggaran Rp8,4 miliar. Wali Kota Robby Hernawan menargetkan selesai 9 Desember 2025 meski ada hambatan...
Petugas Regu 3 Damkar Kota Salatiga mengevakuasi seekor kucing dari sumur sedalam 10 meter di Jalan Arjuna Dukuh, Sidomukti, Jumat (19/9/2025). Laporan warga Sofi Supriyadi diterima pukul 16.42 WIB. Evakuasi dilakukan dengan peralatan lengkap demi keselamatan. Kucing diserahkan ke pemilik, warga diimbau menutup sumur.
Selamatkan Kucing Mahal, Damkar Salatiga Turun ke Sumur 10 Meter
Petugas Regu 3 Damkar Kota Salatiga mengevakuasi seekor kucing dari sumur sedalam 10 meter di Jalan Arjuna Dukuh, Sidomukti, Jumat (19/9/2025). Laporan warga Sofi Supriyadi diterima pukul 16.42 WIB. Evakuasi...
Muat Lebih

POPULER

Warga Desa Sumber Agung IV, Secang, Magelang, mengolah sampah dapur jadi berkah sejak hadirnya program Pemberdayaan Desa Binaan UNS. Dengan budidaya maggot, lele, dan ayam KUB, mereka menciptakan sistem pertanian terpadu ramah lingkungan. Inovasi ini mendorong kemandirian pangan, pencegahan stunting, serta tambahan penghasilan keluarga.
Inovasi Warga Secang Magelang, Sampah Jadi Rezeki dan Solusi Stunting
Harga dan Cara Pembelian Tiket GIIAS Semarang 2025
Harga dan Cara Pembelian Tiket GIIAS Semarang 2025
PORSENI INI-IPPAT Jawa Tengah 2025 digelar meriah di GOR Gelarsena Klaten pada 19–20 September, diikuti 30 Pengda se-Jateng. Ajang ini melombakan cabang olahraga dan seni sebagai sarana silaturahmi notaris serta PPAT. Kabupaten Semarang meraih empat piala, menegaskan solidaritas dan kekompakan anggota.
INI-IPPAT Kabupaten Semarang Raih Empat Piala di PORSENI Jawa Tengah 2025

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).